Pengujian Hipotesis II Pengujian Hipotesis
71 psikomotor, dan afektif. Peningkatan kompetensi dengan menggunakan model
Project Based Learning akan terlihat jika hasil belajar siswa lebih tinggi dari nilai ketuntasan minimum yang telah ditentukan.
Untuk mengetahui kemampuan kognitif awal siswa kelas kontrol dan siswa kelas eksperimen maka dilakukan pretest sehingga mendapatkan nilai
pretest. Hasil uji t pada nilai pretest menghasilkan t
hitung
sebesar 0,155 dengan nilai df 61 sehingga t
tabel
untuk signifikansi 0,05 adalah 1,999. Data tersebut menunjukkan bahwa t
hitung
t
tabel
yang berarti kemampuan kognitif awal siswa pada kelas kontrol dan siswa kelas eksperimen sama. Hasil ini juga terlihat dari
rerata nilai pretest antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Rerata kelas kontrol 63,45 dan rerata kelas eksperimen sebesar 63,66.
Peningkatan kompetensi dengan menggunakan model Project Based Learning pada ranah kognitif dilihat dari hitung skor gain antara kelas kontrol
dan kelas eksperimen. Hasil hitung skor gain pada kelas kontrol menunjukkan tidak terdapat nilai siswa dengan skor gain berada pada kategori tinggi, terdapat
22 siswa berada di kategori rendah, dan 9 siswa berada di kategori sedang. Rerata skor gain pada kelas kontrol termasuk dalam kategori rendah yaitu 0,2.
Hasil hitung skor gain pada kelas eksperimen menunjukkan tidak terdapat nilai siswa dengan skor gain berada pada kategori tinggi, terdapat 6 siswa berada di
kategori rendah, dan 26 siswa berada di kategori sedang. Rerata skor gain pada kelas eksperimen termasuk dalam kategori sedang yaitu 0,43. Perbandingan
rerata hasil hitung skor gain pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat pada Gambar 13.
72 Gambar 13. Diagram Batang Perbandingan Rerata Skor Gain
Hasil dari uji t hipotesis ini dilakukan dengan menguji hasil hitung skor gain antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Uji t menghasilkan nilai t
hitung
sebesar 5,903 dengan nilai df 61, sehingga t
tabel
untuk signifikansi 0,05 adalah 1,999. Data tersebut menunjukkan bahwa t
hitung
t
tabel
maka H ditolak dan H
a
diterima. Hasil tersebut menyatakan bahwa terdapat peningkatan kompetensi gambar perancangan instalasi penerangan jalan umum ranah kognitif
menggunakan model project based learning berbantuan AutoCAD dan model pembelajaran konvensional.
Terdapat peningkatan kompetensi gambar perancangan instalasi penerangan jalan umum ranah kognitif menggunakan model project based
learning berbantuan AutoCAD dan model pembelajaran konvensional. dikarenakan penggunaan media pembelajaran yang lebih inovatif dan variatif.
Media yang digunakan untuk meningkatkan kompetensi dengan menggunakan model Project Based Learning
adalah dengan media komputer yang
0,05 0,1
0,15 0,2
0,25 0,3
0,35 0,4
0,45 0,5
R e
ra ta
Kelas eksperimen
Kontrol