378 Penilaian terhadap kompetensi kreasiekspresi keterampilan kerajinan
terdiri atas penilai terhadap: 1 Penilaian pada proses kreasiekspresi keterampilan kerajinan;
dilakukan dengan mengamati siswa dalam melaksanakan tugas yang diberikan dalam proses pembelajaran. Pada penilaian ini, guru
meminta siswa untuk melakukan suatu tugas keterampilan agar dilakukan dengan, rapi dan cepat. Agar penilaian bersifat objektif,
guru harus membuat instrumen berupa daftar cek atau skala rentang tersebut berisi indicator yang esensial pada kegiatan keterampilan
kerajinan.
2 Penilaian pada produk keterampilan kerajinan; aspek yang dinilai berkaitan dengan produk keterampilan kerajinan sesuai dengan
indikator yang esensial dalam karya tersebut, misalnya ketepatan teknik penggarapan bahan, konstruksi, kerapian, kreasi dalam
mewarnai dan penerapan elemen estetik pendukung hiasan.
m. Rangkuman Pembelajaran keterampilan Kerajinan dengan berbagai perangkatnya
bertujuan; Membantu siswa mengidentifikasi potensi daerah setempat yang dapat dikembangkan melalui kegiatan seni rupa dan kerajinan dan
pemanfaatan teknologi sederhana. Dengan demikian tingkat penguasaan di tingkat SMA diharapkan siswa bisa mendalami untuk dasar
berwirausaha yang menekankan bahwa dengan belajar seni rupa bisa menjadikan bekal untuk berkreasi.
Orientasi pembelajaran keterampilan kerajinan tidak dapat dillepaskan dari wawasan seni tradisional Nusantara. Kekayaan khasanah seni hias
dari karya seni daerah daerah di Indonesia memberikan apresiasi yang baik bagi siswa, termasuk mencintai dan mengalami praktik berkarya
dapat membentuk karakter bangsa yang mencintai dan menghargai hasil kerja bangsanya sendiri. Dalam menganalisis seni hias misalnya, secara
struktur desain siswa harus memahami tahap urutan proses pada pembuatan seni hias dalam karya dwimatra sampai menjadi ragam
hias.Tahap tersebut dimuai dari pembuatan motif, pola, ornamen dan menjadi ragam hias. Demikian tahap kerja seni tradisional dimana pada
karya seni kerajinan tradisional banyak ditemukan corak hiasan, ornamen yang dibuat dari berbagai motif dan tema dengan stilasi yang ditujukan
untuk hiasan semata atau sebagai fungsi simbolik.
Pada proses pembelajaran keterampilan kerajinan, siswa diajak untuk dapat mengalaminya sendiri praktik berkarya. Dengan memahami sikap
379 ulet, rajin, konsisten dan sabar, maka sambil berkarya siswa diajak untuk
mencintai dan menghargai benda benda kerajinan yang telah dibuat dengan susah
payah dan bersungguh sungguh. Untuk itu agar pengalaman praktik menjadi pembentuk karakter siswa, guru perlu
menempatkan pendidikan karakter tersurat dan tersirat di dalam perangkat pembelajaran.
Berbagai perangkat itu sejak dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran difokuskan pada pembentukan
karakter melalui latihan keterampilan keraajinan. Perangkat yang harus difahami dan dikuasai guru yaitu pendekatan Multidimensional yang
mengembangkan kompetensi siswa dalam perseptual, intelektual, emosional, sosial, kreativitas, estetik, dan fisik, bersamaan dengan
pendekatan multilingual dan multikultural.
n. Latihan 1 Uraikanlah langkah langkah dalam proses pembuatan batik tradional.