Berakhirnya Kontrak Konstruksi Tinjauan Yuridis Tentang Kontrak Konstruksi Antaradisperindag Kab. Asahan Dengan PT. Menara Kharisma Internusa Medan (Study Pada Proyek Pembangunan Pasar Kartini Kisaran)

Tahapan selanjutnya adalah pembentukan kontrak antara pihak pengguna jasa atau PPK dengan penyedia jasa yang dinyatakan sebagai pemenang. Para pihak harus segera melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan dalam pembuatan kontrak, setelah semua lengkap maka dikeluarkanlah surat perjanjian kontrak. selanjutnya para pihak akan saling merevisi, melengkapi isi atau klausul dalam perjanjian tersebut. Apabila telah terjadi kesepakatan, para pihak wajib menandatangani kontrak tersebut. Selanjutnya kontrak tersebut akan menjadi acuan atau pedoman bagi para pihak untuk melaksanakan pekerjaan.

L. Berakhirnya Kontrak Konstruksi

Suatu kontrak konstruksi akan berkahir apabila terjadi hal-hal sebagai berikut: 1. Penghentian Kontrak Penghentian kontrak terjadi apabila pekerjaan sudah selesai dan setelah masa pemeliharaan selesai atau dengan kata lain pada penyerahan kedua dan harga telah dibayar oleh pihak pengguna jasa. Didalam kontrak konstruksi dikenal adanya dua macam penyerahan yaitu: 60 a. Penyerahan pertama yaitu penyerahan pekerjaan fisik setelah selesai 100. b. Penyerahankedua yaitu penyerahan pekerjaan setelah masa pemeliharaan selesai. Dengan berakhirnya kontrak dalam hal ini, maka pengguna jasa wajib membayar kepada Penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai. 60 Djumialdji., Hukum Bangunan Jakarta : Rineka Cipta, 1996. Hal 21. Universitas Sumatera Utara 2. Pemutusan Kontrak Berakhirnya suatu kontrak konstruksi dapat disebabkan karena adanya pemutusan kontrak oleh salah satu pihak atau kedua belah pihak dalam kontrak tersebut. Hal ini terjadi sebagai salah satu akibat ketidakterlaksanaan suatu kontrak konstruksi. 61 a. kebutuhan barangjasa tidak dapat ditunda melebihi batas berakhirnya kontrak; Berdasarkan LKPP Nomor 6 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pengadaan BarangJasa, pemutusan kontrak kontruksi dilakukan apabila: b. berdasarkan penelitian PPK Pejabat Pembuat Komitmen, Penyedia tidak akan mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan walaupun diberikan kesempatan sampai dengan 50 lima puluh hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan untuk menyelesaikan pekerjaan; c. Setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaansampai dengan 50 lima puluh hari kalender sejak masaberakhirnya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia BarangJasatidak dapat menyelesaikan pekerjaan; d. Penyedia lalaicidera janji dalam melaksanakankewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalamjangka waktu yang telah ditetapkan; e. Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan danataupemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan olehinstansi yang berwenang; danatau f. pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKNdanatau pelanggararan persaingan sehat dalampelaksanaan Pengadaan dinyatakan benar oleh instansiyang berwenang. 61 Munir Fuady., Op.Cit. Hal 200. Universitas Sumatera Utara Dalam hal pemutusan kontrak yang dilakukan karena kesalahanPenyedia Jasa, maka dapat disertai sanksi berupa: 62 1 Jaminan Pelaksanaan dicairkan; 2 Sisa Uang Muka harus dilunasi oleh Penyedia atau JaminanUang Muka dicairkan apabila diberikan; 3 Penyedia BarangJasa membayar denda keterlambatanterhadap bagian kontrak yang terlambat diselesaikansebagaimana ketentuan dalam kontrak, apabila pemutusankontrak tidak dilakukan terhadap seluruh bagian kontrak; 4 Penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam. Dalam hal pemutusan Kontrak yang dilakukan karena Pengguna Jasa terlibatpenyimpangan prosedur, melakukan KKN danataupelanggararan persaingan sehat dalam pelaksanaan Pengadaan,maka Pengguna Jasa dikenakansanksi berdasarkan peraturanperundang-undangan. Bertitik dari prinsip proporsionalitas seharusnya sanksi tersebut bersifat fakultatif bukan komulatif. Prinsip proporsionalitas dalam hal ini digunakan untuk menilai apakah kesalahan penyedia jasa secara proporsional layak digunakan sebagai alasan dalam memutus kontrak. 63 62 Y. Sogar Simamora., Op.Cit. Hal 285 63 Ibid. Universitas Sumatera Utara BAB IV TINJAUAN YURIDIS TENTANG KONTRAK KONSTRUKSI ANTARA DISPERINDAG KAB. ASAHAN DENGAN PT. MENARA KHARISMA INTERNUSA MEDAN

A. Profil PT. Menara Kharisma Internusa Medan