4
- Jenis-jenis pengangguran 1. Pengangguran friksional normal
Yaitu pengangguran yang terjadi karena kesulitan temporer. Pengangguran ini terjadi karena pergeseran pada penawaran dan
permintaan tenaga kerja sehingga sulit mempertemukan pencari kerja dan lowongan pekerjaan.
2. Pengangguran struktural Yaitu pengangguran yang terjadi karena perubahan struktur
perekonomian. 3. Pengangguran konjungturalsiklussiklikal
Yaitu pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang naik turunnya kehidupan perekonomian.
4. Pengangguran musiman Yaitu pengangguran yang terjadi karena pergantian musim.
5. Pengangguran voluntarysukarela Yaitu pengangguran yang terjadi karena angkatan kerja sudah merasa
cukup sehingga tidak perlu bekerja lagi, sebab mereka memperoleh penghasilan dari hrta kekayaannya.
6. Pengangguran deflasionerterbuka Yaitu pengangguran yang diakibatkan karena pencari kerja jumlahnya
lebih banyak dari lowongan pekerjaan. 7. Pengangguran teknologi
Yaitu pengangguran yang terjadi karena kemajuanpergantin teknologi.
- Sebab-sebab terjadinya penganguran 1. Angkatan kerja yang terus miningkat jumlahnya
2. Pertumbuhan kesempatan kerja tidak seimbang dengan pertumbuhan angkatan kerja
3. Pencari kerja tidak memiliki keahlian dan ketrampilan yang dibutuhkan untuk mengisi lowongan pekerjaan
4. Adanya lapangan kerja yang sangat dipengaruhi oleh musim 5. Ketidakstabilan perekonomian, politik, dan keamanan
6. Pengusaha yang
mengejar keuntungan
dengan menerapkan
rasionalisasi 7. Teknologi yang semakin modern sedangkan pendidikan rendah
E. Dampak Pengangguran
1. Kemakmuran yang dicapai masyarakat 2. Pendapatan nasional yang berasal dari pajak berkurang
3. Pertumbuhan ekonomi tidak berkembang 4. Menurunnya produktivitas tenaga kerja
5. Menimbulkan ketidakstabilan politik dan sosial
F. Cara mengatasi pengangguran
1. Pengangguran friksional diatasi dengan cara : a. Meningkatkan komunikasi dan memperluas jaringan informasi
b. Memperdalam keahliannya 2. Pengangguran struktural diatasi dengan cara :
a. Peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja b. Pemindahan enaga kerja ke tempat yang kekurangan
c. Mendirikan industri padat karya di wilayah pengangguran
3. Pengangguran kojungturalsiklus diatasi dengan cara : a. Mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa
b. Meningkatkan daya beli masyarakat
5
4. Pengangguran musiman diatasi dengan cara : a. Pemberian informasi yang cepat adanya lowongan pekerjaan di
sektor lain b. Melakukan pelatihan di bidang ketrampilan lain
5. Pengangguran voluntary diatasi dengan cara : a. Memotivasi bahwa dengan bekerja kemakmurannya akan lebih
meningkat b. Kedudukan dan status sosial akan lebih tinggi jika bekerja
6. Pengangguran deflasioner diatasi dengan cara : a. Membuka kesempatan kerja di luar negeri
b. Meningkatkan sistem padat karya 7. Pengangguran teknologi diatasi dengan cara :
a. Selektif dalam memilih teknologi b. Meningkatkan pendidikan di bidang teknologi
c. Pelatihan dan pengembangan SDM
C. Metode Pembelajaran :
a. Group Investigation
b. Ceramah c. Diskusi
d. Tanya jawab
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Pertemuan 1
1 x 45 menit : Mendeskripsikan angkatan kerja, tenaga kerja, dan kesempatan kerja
serta perbedaannya
A. PENDAHULUAN 5 menit Guru memberikan apersepsi untuk memotivasi siswa belajar.
Memaparkan garis besar materi yang akan dipelajari. Menentukan langkah-langkah pembelajaran dengan metode Group
Investigation B. KEGIATAN INTI 30 menit
Eksplorasi : Guru menjelaskan sedikit tentang pengertian keternagakerjaan
Kelas dibagi menjadi 6 kelompok Dalam kelompok, siswa mempelajari referensi tentang konsep angkatan
kerja, tenaga kerja dan kesempatan kerja dari berbagai referensi baik buku, internet maupun sumber lainnya
Siswa bekerja dengan anggota kelompoknya Elaborasi :
Siswa mengungkapkan pengertian atau konsep tentang angkatan kerja,
tenaga kerja dan kesempatan kerja dalam kelompok Siswa bekerjaberdiskusi dengan teman sebangkunya membahas materi
diberikan oleh guru. Guru menyuruh beberapa siswa untuk mengungkapkan hasil temuannya.
Konfirmasi :
Guru memberikan klarifikasi tentang materi yang telah dipelajari.