Kerangka Konsep Penelitian Pasien Stres Pasca-trauma Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

2.6. Kerangka Konsep Penelitian Pasien Stres Pasca-trauma

di Trauma Center Lhoksukon Karakteristik - Umur - Jenis Kelamin - Status Perkawinan - Pendidikan - Penghasilan Dukungan Keluarga Kebutuhan a. Perasaan Subjektif b. Evaluasi Klinis Pemanfaatan Pelayanan di Trauma Center Lhoksukon Gambar 2.1. Kerangka Konsep Penelitian Rachmadiany : Pengaruh karakteristik, dukungan keluarga Dan kebutuhan pasien stres pasca trauma Terhadap pemanfaatan pelayanan Di trauma center Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara,2008. USU Repository©2008 BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah survei dengan menggunakan pendekatan explanatory research yaitu penelitian yang menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen melalui pengujian hipotesis.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Trauma Center Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara dengan alasan bahwa di jumlah pasien yang ditangani di Trauma Center Lhoksukon lebih banyak dibandingkan Trauma Center Kabupaten Pidie, serta adanya kelengkapan data pasien yang ditangani untuk mendukung penelitian. Penelitian dimulai dengan penelusuran kepustakaan, survei awal, konsultasi judul, penyusunan proposal, seminar kolokium, pengumpulan data, pengolahan data dan penyusunan hasil penelitian serta seminar hasil penelitian, dilakukan selama 11 bulan, yaitu bulan Desember 2007 sampai November 2008.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah semua pasien stres pasca-trauma yang mendapatkan penanganan di Trauma Center Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara berjumlah 367 orang data Desember 2007. Rachmadiany : Pengaruh karakteristik, dukungan keluarga Dan kebutuhan pasien stres pasca trauma Terhadap pemanfaatan pelayanan Di trauma center Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara,2008. USU Repository©2008 Kriteria eksklusi dari populasi adalah yang berumur 20 tahun, dengan alasan pasien yang berumur 20 tahun, sesuai dengan theory of psychosocial development dari Erikson’s 1995 bahwa tahap dewasa dalam perkembangan sosial adalah usia ≥ 20 tahun. Berdasarkan data terakhir dari Trauma Center Lhoksukon diketahui jumlah pasien stres pasca-trauma sebanyak 367 orang, 34 orang diantaranya berumur 20 tahun, dengan demikian jumlah pasien yang menjadi populasi adalah 333 orang. Besar sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus penentuan jumlah sampel dari Lameshow 1997, sebagai berikut: Z 1 - 2 √ Po 1- Po + Z 1 -ß √ Pa 1-Pa 2 n = Pa - Po 2 Keterangan : = Tingkat kemaknaan = 0,05 Z 1 - = Deviat baku normal untuk Z 1 – 2 = 1,96 Po = Proporsi pasien yang memanfaatkan pelayanan Trauma Center dengan tidak baik tahun 2007 = 0,41 ß = Power test = 80 Z 1 -ß = 0,824 Pa – Po = Besarnya perubahan proporsi yang mempunyai makna = 0,20 Pa = 0,61 Berdasarkan perhitungan sampel menggunakan rumus di atas, diperoleh besar sampel sebanyak 48 orang. Teknik pengambilan sampel secara simple random sampling. Rachmadiany : Pengaruh karakteristik, dukungan keluarga Dan kebutuhan pasien stres pasca trauma Terhadap pemanfaatan pelayanan Di trauma center Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara,2008. USU Repository©2008

3.4. Metode Pengumpulan Data