4.7. Analisis Multivariat
Analisis multivariat dilakukan untuk melihat penagruh variabel independen terhadap variabel dependen secara bersamaan dengan menggunakan uji regresi
logistik ganda multiple logistic regression untuk mencari faktor yang dominan terhadap pemanfaatan pelayanan di Trauma Center Lhoksukon, dengan melalui
beberapa langkah yaitu: 1.
Melakukan analisa pada model deskriptif pada setiap variabel dengan tujuan untuk mengestimasi peranan masing-masing variabel.
2. Melakukan pemilihan variabel yang potensial dimasukkan dalam model.
Variabel yang dipilih atau yang dianggap signifikan yaitu variabel yang mempunyai nilai p kurang dari 0,25.
3. Setelah diidentifikasi variabel yang signifikan, selanjutnya dilakukan
pengujian secara bersamaan dengan metode stepwise untuk mengidentifikasi faktor paling dominan yang berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan di
Trauma Center Lhokskon pada nilai p 0,25 dan dimasukkan dalam metode persamaan regersi logistik.
Dalam penelitian ini terdapat 6 variabel yang diduga berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan di Trauma Center Lhoksukon, yaitu umur, pendidikan,
penghasilan, dukungan keluarga, perasaan subjektif dan evaluasi klinis. Tahap selanjutnya keenam variabel ini dimasukkan sebagai kandidat untuk dilakukan
analisis multivariat. Analisis multivariat bertujuan mendapatkan model yang terbaik dalam
menentukan variabel dominan. Dalam permodelan ini menggunakan metode
Rachmadiany : Pengaruh karakteristik, dukungan keluarga Dan kebutuhan pasien stres pasca trauma Terhadap pemanfaatan pelayanan Di trauma center Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara,2008.
USU Repository©2008
forward stepwise. Hasil uji regresi logistik menununjukkan variabel penghasilan dan dukungan keluarga yang berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan di Trauma
Center Lhoksukon. Dapat dilihat pada Tabel 4.13 berikut ini
Tabel 4.13. Hasil Uji Regresi Logistik Metode Forward Stepwise
Variabel p
Pendidikan 0,067 Penghasilan 0.009
Dukungan Keluarga 0.011
Constant 0.002 Overall percentage = 79,2
Berdasarkan hasil uji regresi logistik, variabel yang masuk ke dalam model adalah pendidikan, penghasilan dan dukungan keluarga, namun yang berpengaruh
adalah penghasilan dan dukungan keluarga. Sedangkan pendidikan tidak berpengaruh serta variabel yang tidak masuk kedalam model regresi logistik yaitu umur, perasaan
subjektif dan evaluasi klinis tidak berpengaruh signifikan terhadap pemanfaatan pelayanan di Trauma Center Lhoksukon, meskipun dalam uji bivariat crosstab
menunjukkan hasil yang signifikan. Secara keseluruhan model ini dapat memprediksi besarnya pengaruh variabel
penghasilan dan dukungan keluarga terhadap pemanfaatan pelayanan di Trauma Center Lhoksukon sebesar 79,2 overall percentage =0,792, sedangkan 21,8
dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Rachmadiany : Pengaruh karakteristik, dukungan keluarga Dan kebutuhan pasien stres pasca trauma Terhadap pemanfaatan pelayanan Di trauma center Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara,2008.
USU Repository©2008
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Pengaruh Karakteristik terhadap Pemanfaatan Pelayanan di Trauma Center Lhoksukon