memberikan predisposisi untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan, namun beberapa faktor harus tersedia untuk menunjang pelaksanaannya yaitu faktor: kemampuan,
baik dari keluarga misalnya: penghasilan dan asuransi kesehatan dan dari komunitas misalnya: tersedianya fasilitas, petugas kesehatan, lamanya menunggu pelayanan
serta lamanya waktu yang digunakan untuk mencapai fasilitas pelayanan tersebut. Komponen kebutuhan terhadap jasa pelayanan kesehatan yang dirasakan,
diukur dengan a perasaan subjektif terhadap penyakit meliputi: jumlah hari sakit yang dilaporkan, jumlah gejala-gejala penyakit yang dialami, dan laporan tentang
keadaan kesehatan umum; dan b evaluasi klinis terhadap penyakit biasanya didasarkan atas keluhan-keluhan yang mungkin memerlukan pengobatan menurut
kelompok usia.
2.5. Landasan Teori
Sebagai acuan dalam menentukan variabel penelitian serta menyusunnya dalam suatu kerangka konseptual, maka keseluruhan teori-teori yang telah dipaparkan
di atas dirangkum dalam suatu landasan teori seperti diuraikan berikut ini. Peningkatan stres pasca-trauma yang dialami masyarakat menuntut
dilakukannya program pelayanan dan penanganan secara terpadu dan komprehensif. Trauma Center Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara sebagai unit pelayanan dan
penanggulangan masalah stres pasca-trauma diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam mengurangi tingkat stres pasca-trauma di masyarakat.
Rachmadiany : Pengaruh karakteristik, dukungan keluarga Dan kebutuhan pasien stres pasca trauma Terhadap pemanfaatan pelayanan Di trauma center Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara,2008.
USU Repository©2008
Penanganan pasien stres pasca-trauma yang dilakukan di sarana pelayanan kesehatan seperti Trauma Center Lhoksukon dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik
dari aspek predisposisi, kemampuan dan faktor kebutuhan. Faktor-faktor tersebut memberikan pengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan.
Sesuai dengan konsep pemanfaatan pelayanan kesehatan menurut Anderson 1995, bahwa faktor predisposisi keluarga untuk menggunakan jasa pelayanan
kesehatan, meliputi umur, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan, penghasilan, faktor selanjutnya adalah kemampuan untuk melaksanakan yaitu dukungan keluarga
serta kebutuhan terhadap jasa pelayanan yaitu perasaan subjektif dan evaluasi klinis merupakan determinan individu dalam pemanfaatan pelayanan.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, apabila ada dukungan dari faktor karakteristik, kemampuan dan kebutuhan, maka pasien akan memanfaatkan
pelayanan kesehatan dengan baik, sebaliknya apabila tidak ada dukungan faktor tersebut maka pemanfaatan pelayanan kesehatan tidak baik.
Rachmadiany : Pengaruh karakteristik, dukungan keluarga Dan kebutuhan pasien stres pasca trauma Terhadap pemanfaatan pelayanan Di trauma center Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara,2008.
USU Repository©2008
2.6. Kerangka Konsep Penelitian Pasien Stres Pasca-trauma