3.4. Metode Pengumpulan Data
Data primer dihimpun melalui wawancara langsung dengan pasien yang mengalami stres pasca-trauma atau keluarganya yang dapat mewakili serta menjelaskan
pertanyaan terkait dengan pasien stres pasca-trauma. Data sekunder diperoleh dari Trauma Center dan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara, serta keterangan lain
yang mendukung penelitian. Mengetahui apakah instrumen penelitian kuesioner yang dipakai cukup
layak digunakan sehingga mampu menghasilkan data yang akurat, maka dilakukan uji validitas. Sugiono 2006 menyatakan bahwa instrumen dikatakan valid, apabila
instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Pentingnya validitas kuesioner penelitian karena ketepatan pengujian hipotesa sangat
tergantung kepada kualitas data yang dikumpulkan melalui kuesioner penelitian. Data yang berkualitas hanya dapat diperoleh dari kuesioner yang dinyatakan valid.
Mengetahui validitas suatu instrumen dalam kuesioner dilakukan dengan cara melakukan korelasi antara skor totalnya. Teknik korelasi yang digunakan
korelasi Pearson Product Moment r . a.
Bila r hitung r tabel maka Ho ditolak berarti pertanyaan valid b.
Bila r hitung r tabel maka Ho gagal ditolak artinya pertanyaan tidak valid Setelah uji validitas dilakukan, maka selanjutnya terhadap kuesioner yang akan
diujicobakan kepada responden dilakukan uji reliabilitas untuk melihat konsistensi jawaban. Sugiono 2006 menyakatan bahwa suatu instrumen dikatakan reliable atau
konsisten jika digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan
Rachmadiany : Pengaruh karakteristik, dukungan keluarga Dan kebutuhan pasien stres pasca trauma Terhadap pemanfaatan pelayanan Di trauma center Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara,2008.
USU Repository©2008
menghasilkan data atau jawaban yang sama. Mengetahui reliabilitas dengan membandingkan nilai r tabel dengan r hasil :
a. Bila r Alpha r tabel maka pertanyaan tersebut reliable
b. Bila r Alpha r tabel maka pertanyaan tersebut tidak reliable.
Hasil uji validitas dan reliabilitas terhadap semua butir pertanyaan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Variabel dukungan keluarga dengan 5 item pertanyaan dengan nilai korelasi spearman p=0,05 dengan nilai alpha cronbach = 0,70820,6, artinya item
pertanyaan untuk variabel dukungan keluarga valid dan reliabel untuk dilanjutkan wawancara kepada responden.
b. Variabel perasaan subjektif dengan 4 item pertanyaan dengan nilai korelasi spearman p=0,05 dengan nilai alpha cronbach = 0,76950,6, artinya item
pertanyaan untuk pertanyaan perasaan subjektif valid dan reliabel untuk dilanjutkan wawancara kepada responden.
c. Variabel evaluasi klinis dengan 5 item pertanyaan dengan nilai korelasi spearman p=0,05 dengan nilai alpha cronbach = 0,68630,6, artinya item pertanyaan
untuk variabel evaluasi klinis valid dan reliabel untuk dilanjutkan wawancara kepada responden.
d. Variabel pemanfaatan pelayanan di Trauma Center Lhoksukon dengan 3 item pertanyaan dengan nilai korelasi spearman p=0,05 dengan nilai alpha cronbach
= 0,75130,6, artinya item pertanyaan untuk variabel pemanfaatan pelayanan di
Rachmadiany : Pengaruh karakteristik, dukungan keluarga Dan kebutuhan pasien stres pasca trauma Terhadap pemanfaatan pelayanan Di trauma center Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara,2008.
USU Repository©2008
Trauma Center Lhoksukon valid dan reliabel untuk dilanjutkan wawancara kepada responden hasil uji terlampir.
3.5. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional