Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Metode Pengukuran Variabel

Trauma Center Lhoksukon valid dan reliabel untuk dilanjutkan wawancara kepada responden hasil uji terlampir.

3.5. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Umur adalah jumlah tahun hidup pasien stres pasca-trauma yang dihitung sejak lahir sampai penelitian dilakukan. 2. Jenis Kelamin pasien stres pasca-trauma adalah laki-laki dan perempuan. 3. Status perkawinan adalah suatu keadaan yang menunjukkan pasien stres pasca- trauma pernah, tidak pernah, atau sedang mempunyai pasangan hidup resmi. 4. Tingkat pendidikan adalah tingkat pendidikan formal tertinggi yang pernah ditempuh pasien stres pasca-trauma. 5. Penghasilan adalah jumlah uang yang diperoleh keluarga dalam satu bulan oleh pasien stres pasca-trauma. 6. Dukungan keluarga adalah dorongan dari anggota keluarga pasien stres pasca- trauma melakukan kunjungan ke Trauma Center untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. 7. Perasaan Subjektif adalah sesuatu yang dirasakan pasien stres pasca-trauma terhadap penyakit yang dideritanya, meliputi: jumlah hari sakit, jumlah gejala- gejala penyakit yang dialami. 8. Evaluasi klinis adalah penilaian pasien stres pasca yang didasarkan atas keluhan- keluhan yang mungkin memerlukan pengobatan. Rachmadiany : Pengaruh karakteristik, dukungan keluarga Dan kebutuhan pasien stres pasca trauma Terhadap pemanfaatan pelayanan Di trauma center Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara,2008. USU Repository©2008 9. Pemanfaatan pelayanan kesehatan adalah frekuensi pengobatan berdasarkan ukuran yang telah ditentukan oleh terapis. Dikategorikan baik dan kurang baik, dengan kriteria: a. Baik apabila pasien stres pasca-trauma bisa menyelesaikan terapi sampai kepada ukuran yang telah ditentukan oleh terapis. b. Kurang baik apabila pasien stres pasca-trauma tidak bisa menyelesaikan terapi sampai kepada ukuran yang telah ditentukan oleh terapis.

3.6. Metode Pengukuran Variabel

Variabel independen dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan beberapa item pertanyaan menggunakan skala nominal dan ordinal, seperti pada Tabel 3.1 Tabel 3.1. Skala Pengukuran Variabel Independen Variabel Jumlah Pertanyaan Kriteria Kategori Skala Data Independen 1. Umur 2. Jenis Kelamin 3. Status Perkawinan 1 1 1 ……Tahun - Pria - Wanita - Kawin - Belum kawin - Duda - Janda 20-40 41-60 Erikson dalam Wikipedia, 2008 - - Ratio Nominal Nominal Variabel Jumlah Pertanyaan Kriteria Kategori Skala Data Rachmadiany : Pengaruh karakteristik, dukungan keluarga Dan kebutuhan pasien stres pasca trauma Terhadap pemanfaatan pelayanan Di trauma center Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara,2008. USU Repository©2008 Independen 4. Pendidikan 5. Penghasilan 1 1 - SD - SMP - SMA - AkadPT Rupiahbln - UMP NAD ≤ UMP NAD Ordinal Ordinal Tabel 3.1. Lanjutan 6. Dukungan Keluarga 7. Perasaan Subjektif 8.Evaluasi Klinis 5 5 5 Jawaban: a=2 b=1 Jawaban: a=2 b=1 Jawaban: a=2 b=1 3.Baik 75 dari nilai tertingi 2.Sedang 40-75 dari nilai tertinggi 1.Buruk 40 dari nilai tertinggi 3.Baik 75 dari nilai tertingi 2.Sedang 40-75 dari nilai tertinggi 1.Buruk 40 dari nilai tertinggi 3.Baik 75 dari nilai tertingi 2.Sedang 40-75 dari nilai tertingi 1.Buruk 40 dari nilai tertinggi Ordinal Ordinal Ordinal Variabel dependen dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan beberapa item pertanyaan menggunakan skala ordinal, seperti pada Tabel 3.2. Tabel 3.2. Skala Pengukuran Variabel Dependen Variabel Jumlah Pertanyaan Kriteria Kategori Skala Data Dependen Pemanfaatan 1 Kesesuaian Jumlah Kunjungan dengan 1.Baik Ordinal Rachmadiany : Pengaruh karakteristik, dukungan keluarga Dan kebutuhan pasien stres pasca trauma Terhadap pemanfaatan pelayanan Di trauma center Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara,2008. USU Repository©2008 Pelayanan Trauma Center yang ditetapkan oleh terapis 2. Kurang Baik

3.7. Metode Analisis Data