Heldawaty Simanjuntak. DAMPAK LOKALISASI PROSTITUSI BUKIT MARAJA TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT DI DESA MARIHAT BUKIT 1968- 1990.2007
USU e-Repository©2009
menyerahkan prribadinya kepada langganannya tetapi hanya alat kelaminnya. Jadi pelacuran harus diberantas karena merupakan perbuatan dosa.
4.2 Pengaruh Lokalisasi Prostitusi Terhadap Perubahan Ekonomi Sosial dan Budaya Masyarakat Di Desa Marihat Bukit
4.2.1 Perubahan Ekonomi
Secara umum perubahan terjadi dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya di dalam masyarakat. Perubahan- perubahan itu terjadi dengan lambat evolusi
atau dengan cepat revolusi
33
Ekonomi adalah segala pertukaran khususnya tentang materi yang memenuhi kebutuhan sosial keluarga dan masyarakat. Hidupnya ekonomi berarti
hidupnya sosial, tanpa adanya pun yang dicita- citakan tidak akan berhasil atau . Kehidupan manusia itu adalah proses suatu tahap
ke tahap lainnya, karena perubahan sebagai proses dapat menunjukkan perubahan ekonomi, sosial, dan budaya, atau berlaku keseluruhannya pada suatu runtutan
proses itu. Proses dengan makna sosial pada hakekatnya adalah perjalanan kehidupan suatu masyarakat yang ditunjukkan oleh dinamikanya, baik mengikuti
evolusi biologik dalam daur kehidupan, maupun tingkah laku dalam menghadapi situsi sosial mereka yang berubah dengan perkembangan industri dan teknologi
yang membawa pengaruh bagi perubahan lingkungan dan tingkah laku.
33
Phil. Astrid S. Susanto. Pengantar Sosiologi dan Perbubahan Sosial. Bandung : Binacipta, 1976. Hlm. 178.
Heldawaty Simanjuntak. DAMPAK LOKALISASI PROSTITUSI BUKIT MARAJA TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT DI DESA MARIHAT BUKIT 1968- 1990.2007
USU e-Repository©2009
hasilnya akan hampa belaka, tetapi apabila di dukung oleh ekonomi yang memadai hasil yang akan diharapkan akan lebih mudah tercapai.
Menurut Lipsey dan Slemer, bahwa ekonomi sebagai ilmu sosial yang khusus membahas persoalan- persoalan disekitar masalah perekonomian.
Sedangkan menurut Alfred Marshal : ekonomi sebagai ilmu mempelajari manusia dalam kehidupan sehari- hari, Economic is a study of man kind in the ordinary
business life.
34
Desa Marihat Bukit yang terbentuk sebagai lokalisasi prostitusi, dengan terbentuknya lokalisasi prostitusi merupakan suatu latar belakang yang menyatakan
adanya perbedaan- perbedaan dalam ekonomi yang dicapai dalam masyarakat. Dengan adanya motivasi dan nilai- nilai manusia itu sendiri akan mendorong
Dari kedua pendapat diatas dapatlah dikatakan bahwa, ekonomi dan manusia merupakan suatu mata rantai yang tidak dapat dipisahkan sebagai
pelaksana kegiatan ekonomi. Begitu juga dengan terbentuknya lokalisasi prostitusi di desa Marihat Bukit yang berdampak dapat mempengaruhi perkembangan
kehidupan perekonomian masyarakat tersebut. Hal itu terjadi karena motif yang saling membutuhkan dan menguntungkan antara para wanita tuna susila dengan
masyarakat setempat bahkan dengan para pengunjung yang ingin menikmati cinta sesaat dalam menyalurkan nafsu dan hasrat seksual.
34
Deliarnov, Pengantar Ekonomi Makro, Jakarta: Universtas Indonesia UI- Press, 1995, hlm. 7.
Heldawaty Simanjuntak. DAMPAK LOKALISASI PROSTITUSI BUKIT MARAJA TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT DI DESA MARIHAT BUKIT 1968- 1990.2007
USU e-Repository©2009
manusia tersebut untuk lebih berusaha lagi meningkatkan taraf hidup mereka dan status sosial yang ada dalam masyarakat tersebut.
Begitu juga dengan motivasi dan latar belakang para pelacur pekerja seks tersebut adalah ekonomi. Dengan menjadi pelacur pekerja seks tersebut, maka
sangat cepat dan mudah tanpa mengeluarkan pikiran mereka mendapatkan uang apabila dibandingkan dengan mereka yang bekerja di bidang lainnya. Para
pengusaha yang menggantungkan usahanya di lokasi pelacuran ini memandang adanya aktivitas pelacuran dapat memicu perkembangan bisnis seperti berjualan,
simpan pinjam uang, dan lain sebagainya. Jadi pada dasarnya terbentuknya lokalisasi prostitusi di desa Marihat Bukit
merupakan suatu unsur yang mendorong perkembangan perekonomian masyarakat yang ada di desa tersebut. salah satunya masyarakat desa Marihat Bukit yang
kebanyakan bekerja sebagai buruh dan petani, yang mempunyai penghasilan pas- pasan menjadikan lokalisasi prostitusi ini sebagai tempat untuk menambah
penghasilan mereka dengan bekerja di tempat itu. Apalagi bagi mereka yang tidak mempunyai pekerjaan. Dengan adanya lokasi prostitusi ini dapat meningkatkan
pendapatan pengahasilan mereka.
4.2.2. Perubahan Sosial Dan Budaya