Hans Marpaung : Deskripsi Tari Tamborin Dan Musik Pengiring Pada Ibadah Raya Gereja Bethel Indonesia GBI Tanjung Sari Medan, 2009.
4.5 Fungsi Musik Pengiring Tari Tamborin
Berkenaan dengan fungsi musik, menurut Alan P. Merriam terdapat sekurang- kurangnya sepuluh fungsi musik, yaitu : 1 fungsi pengungkapan emosional, 2
fungsi penghayatan estetika, 3fungsi hiburan, 4 fungsi komunikasi, 5 fungsi perlambangan, 6 fungsi reaksi jasmani, 7 fungsi pengesahan lembaga sosial dan
upacara keagamaan, 8 fungsi yang berkaitan dengan norma-norma sosial, 9 fungsi kesinambungan kebudayaan, dan 10 fungsi pengintegrasian masyarakat Merriam,
1964:219-226 Selanjutnya fungsi-fungsi di atas akan dijadikan sebagai dasar pembahasan
berkenaan dengan fungsi musik pengiring tari tamborin pada Gereja Bethel Indonesia GBI.
4.5.1 Fungsi Pengungkapan Emosional
Pada dasarnya semua musik adalah berfungsi sebagai pengungkapan emosional, baik melalui bunyi yang dihasilkan maupun oleh penyajinya. Emosional
penyanjinya akan tertuang melalui teknik permainan musik itu sendiri, sehingga daripadanya akan muncul suatu bangunan musik baik secara ritmes maupun melodis.
Bangunan musik yang dihasilkan musik pengiring tari tamborin secara otomatis akan menimbulkan emosi bagi pemain musik itu sendiri maupun orang yang
mendengar musik itu. Dengan adanya musik pengiring ini maka akan berpengaruh juga bagi para penari tamborin, dimana musik akan membangkitkan emosi atau
semangat untuk menari.
Hans Marpaung : Deskripsi Tari Tamborin Dan Musik Pengiring Pada Ibadah Raya Gereja Bethel Indonesia GBI Tanjung Sari Medan, 2009.
4.5.2 Fungsi Pengesahan Lembaga Sosial dan Upacara Keagamaan
Dalam ibadah raya ini fungsi musik pengiring yaitu untuk mengesahkan atau menandakan adanya perayaan dalam ibadah raya. Dengan adanya musik dalam
ibadah raya itu akan menambah kesempurnaan dalam ibadah itu.
4.5.3 Fungsi Pengintegrasian Masyarakat
Selain untuk mengiringi tarian tamborin pada ibadah raya, maka musik pengiring tari tamborin juga digunakan untuk menyatukan jemaat dengan
persekutuan. Dengan Adanya musik maka jemaat akan bernyayi bersama pada ibadah raya ini, hal ini tentunya akan menyatukan jemaat.
Dalam tari tamborin dapat dilihat kebersamaan gerak oleh kelompok penarinya. Dengan demikian kehadiran musik pengiring tari tamborin berfungsi
sebagai benda pengintegrasian bagi individu-individu yang ada di dalamnya
4.5.4 Fungsi Komunikasi
Musik pengiring tari tamborin akan menghasilkan melodi dan ritem yang baik apabila ada komunikasi dari setiap alat musik yang mainkan. Dengan adanya
komunikasi yang baik maka akan menghasilkan tatanan musik yang baik. Komunikasi selanjutnya yaitu pada ibadah raya, musik juga berfungsi sebagai alat
perantara untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Lagu-lagu yang dinyayikan dengan
Hans Marpaung : Deskripsi Tari Tamborin Dan Musik Pengiring Pada Ibadah Raya Gereja Bethel Indonesia GBI Tanjung Sari Medan, 2009.
diiringi musik yang mana teksnya berisi pujian-pujian serta permohonan-permohonan doa kepada Tuhan.
4.5.5 Fungsi Reaksi Jasmani