Sistematika tersebut dibagi dalam beberapa bab yang saling berkesinambungan antara bab yang satu dengan yang lainnya. Adapun sistematika
tersebut adalah sebagai berikut :
BAB I :PENDAHULUAN
. Pada bab ini diuraikan latar belakang yaitu apa yang melatarbelakangi penulis
mengangkat judul tersebut, perumusan masalah yaitu hal yang menjadi permasalaham skripsi ini, tujuan dan manfaat penulisan yaitu maksud dari penulis
dalam menulis skripsi ini, metode penelitian yaitu metode yang digunakan penulis dalam mengkaji permasalahan yang ada pada skripsi ini, dan keaslian penulisan
yaitu bahwa skripsi tentang Analisis Yuridis Terhadap Batas Waktu Di dalam Perjanjian Sewa-Menyewa Rumah Studi Kasus Putusan Perkara Perdata
No.577Pdt.G2013PN-Mdn belum pernah dibahas sebelumnya di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
BAB II :TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN.
Bab ini berisikan hukum perikatan pada umumnya, yang terdiri dari pengertian perikatan, sumber-sumber perikatan, sistem terbuka dalam hukum perikatan.
Selain itu, pada bab ini juga dibahas pengaturan mengenai perjanjian yang terdiri dari syarat sahnya perjanjian, asas-asas dalam perjanjian, berakhirnya suatu
perjanjian.
BAB III :TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN SEWA-
MENYEWA.
Bab ini berisikan tentang pengertian perjanjian sewa-menyewa yaitu membahas pengertian perjanjian sewa-menyewa dengan lebih luas, para pihak yang terkait di
dalam perjanjian sewa-menyewa yaitu membahas pihak-pihak mana saja yang
terkait di dalam membuat suatu perjanjian dan bagaimana kewajiban yang harus dilakukan oleh para pihak, dan usnur-unsur perjanjian sewa-menyewa merupakan
pembahasan mengenai hal-hal apa saja yang terkait di dalam membuat suatu perjanjian.
BAB IV :ANALISIS TERHADAP BATAS WAKTU DI DALAM
PERJANJIAN SEWA-MENYEWA RUMAH .
Pada bab ini dilakukan studi kasus terhadap Putusan Perkara Perdata No.577Pdt.G2013PN-Mdn. Penulis juga membuat suatu kasus posisi di dalam
bab ini agar lebih mudah dalam menganalisis kasus tersebut. Sebagai kelanjutan bab sebelumnya, bab ini akan membahas perlindungan hukum bagi para pihak,
akibat hukum jika di dalam perjanjian sewa-menyewa rumah tidak disebutkan batas waktunya, pertimbangan hukum dalam Putusan Perkara Perdata
No.577Pdt.G2013PN-Mdn. Pada bab ini juga disertai amar putusan serta tanggapan terhadap Putusan Perkara Perdata No.577Pdt.GPN-Mdn.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN