Informan dalam penelitian ini menjalani komunikasi antarpribadi dengan pasangan masing-masing dengan cara penyesuaian yang berbeda-beda. Untuk lebih mengenal dan
menjalin hubungan yang lebin intim dengan pasangannya, informan penelitian melakukan tahapan-tahapan perkembangan hubungan dengan melakukan keterbukaan kepada pasangannya.
Berikut hasil wawancara peneliti dengan keempat informan :
4.1.1 Profil Informan 4.1.1.1 Profil Pasangan Suami Istri JS dan HS
Pasangan suami istri yang menikah tanpa proses pacaran yaitu JS dan HS menikah pada tanggal 23 Mei 2003 saat ini mereka berdomisili di Kota Medan. JS lahir di Medan, 28 Juli 1969
dan HS lahir di Medan, 25 September 1971. JS dan HS suku Batak dan beragama Kristen Protestan. Saat ini JS bekerja di sebuah hotel di Kota Medan sedangkan HS yang memiliki postur
tubuh langsing dan tinggi badan yang tidak terlalu tinggi ini menjalani kesehariannya sebagai ibu rumah tangga dan bekerja sebagai perawat di salah satu rumah sakit di Kota Medan. HS
menjalani pendidikan terakhir jurusan Akademik Keperawatan di Medan sedangkan HS menyelesaikan pendidikan terakhir S1 di salah satu universitas swasta di Kota Medan.
JS dan HS sudah menjalani kehidupan rumah tangga selama 10 tahun, proses perkenalan JS dan HS cukup singkat dalam waktu lima bulan. JS menikah di usianya yang ke 27 tahun
sedangkan HS menikah di usianya yang ke 25 tahun, alasan mereka menikah diusianya karena merasa sudah pantas untuk berkeluarga. Awal perkenalan JS dan HS karena dijodohkan oleh
saudaranya JS lalu mereka menikah tanpa pacaran dimana cinta belum bersemi diantara mereka namun karena memiliki keyakinan yang kuat bahwa mereka akan bahagia maka mereka
memberanikan diri untuk menikah. Saat ini JS dan HS sudah dikarunia 3 orang anak yang terdiri dari 2 orang anak laki-laki
dan 1 orang anak perempuan. Anak yang pertama dan yang kedua masih duduk di bangku SD dan yang paling bungsu berumur 5 tahun. JS dan HS merasa puas menjalani pernikahannya yang
sudah dibina selama 10 tahun sampai saat ini. Rasa puas yang dirasakan dalam pernikahannya dapat membuat pernikahan lebih bahagia walaupun banyak rintangan dan permasalahan yang
dihadapi.
4.1.1.2 Profil Pasangan Suami Istri VP dan RS
Universitas Sumatera Utara
Pasangan suami istri yang menikah tanpa proses pacaran yaitu VP dan RS menikah pada tanggal 17 Juli 1997. Saat ini mereka berdomisili di Kota Medan. VP lahir di Medan, 23 Maret
1970 dan RS lahir di Tebing Tinggi, 18 Mei 1971. VP dan RS suku Batak dan beragama Kristen Protestan. Pria yang memiliki warna kulit gelap serta postur tubuh yang tidak terlalu tinggi ini
menjalani pendidikan sampai tingkat SD, dalam kesehariannya beliau bekerja sebagai tukang becak barang. VP memiliki sifat yang sangat pendiam dibandingkan dengan istrinya. RS
menjalani pendidikan sampai tingkat SMEA dan tidak melanjutkan sekolah karena orang tua yang kurang mampu. Ibu yang memiliki postur tubuh langsing dan tinggi badan yang tidak
terlalu tinggi ini menjalani kesehariannya sebagai ibu rumah tangga. VP dan RS sudah 14 tahun menjalani kehidupan rumah tangga dan perkenalan VP dan
RS cukup singkat hanya dalam waktu tiga hari saja. VP menikah berusia 20 tahun sedangkan RS menikah berusia 19 tahun. VP dan RS dijodohkan oleh orang tua VP, walaupun mereka menikah
di usia yang sangat muda sekali tetapi mereka dapat mempertahankan pernikahan mereka sampai saat ini. Setelah tiga bulan pernikahan VP dan istrinya dikaruniai seorang anak. Saat ini VP dan
RS dikaruniai tujuh orang anak yang masih dalam pendidikan sekolah tingkat SD-SMP. Walaupun hidup dengan kondisi ekonomi yang serba apa adanya, RS dan VP berusaha untuk
tetap menyekolahkan anak-anak mereka. Pasangan suami istri ini menjalani kehidupan rumah tangga mereka dengan kondisi yang
sangat sederhana sekali. Namun mereka berusaha untuk tetap membangun kehidupan rumah tangga yang bahagia dan harmonis.
4.1.1.3 Profil Pasangan Suami Istri ES dan OS
Pasangan suami istri yang menikah tanpa proses pacaran yaitu ES dan OS menikah pada tanggal 10 Oktober 1987 saat ini berdomisili di Kota Medan. ES lahir di Takengon, 4 Agustus
1953 dan OS lahir di Pematang Siantar, 14 Oktober 1963. ES menyelesaikan pendidikan sampai tingkat SMA namun setelah tamat sekolah beliau bekerja sebagai PNS. Sedangkan OS
menempuh pendidikan S1 di IKIP Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Biologi. Saat ini ES sedang menjalankan sebuah usaha agent travel, sebelumnya beliau berkerja sebagai PNS dan sekarang
sudah memasuki masa pensiun sejak tahun 2013 silam. OS aktif bekerja sebagai seorang guru SMP mata pelajaran Biologi. ES dan OS suku Batak dan beragama Kristen Protestan. ES
memiliki tubuh yang tidak terlalu besar, berat badan 70 kg dan tinggi badan 168 cm, berkulit
Universitas Sumatera Utara
hitam dan memiliki selera humor yang sangat tinggi. Penampilan beliau rapi dan bersih. Sedangkan OS memiliki tubuh yang gemuk dan memiliki selera fashion yang tinggi terlihat dari
penampilannya yang selalu modist, memiliki berat badan 85 kg dan tinggi 159 cm dan memiliki kepribadian yang sangat periang.
ES dan OS dikaruniai 3 orang anak, yang terdiri dari 2 orang anak laki-laki dan 1 orang anak perempuan. Anak yang pertama bekerja di salah satu perusahaan swasta di Jakarta, anak
yang kedua sedang melanjutkan perkuliahan di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta sambil bekerja, dan yang terakhir anak ketiga sedang menjalani perkuliahan di Kota Bandung.
Saat ini ES dan OS hanya tinggal berdua tanpa anak-anak mereka di Medan. Mereka sangat menikmati kebersamaan mereka yang hanya tinggal berdua di rumah karena ketiga anak
mereka merantau ke Pulau Jawa. Kebersamaan ES dan OS yang hanya tinggal berdua di rumah membuat mereka seperti berpacaran sebelumnya yang membuat mereka semakin bertambah
sayang dan perhatian satu sama lain. ES dan OS merasa puas menjalin rumah tangga yang harmonis dan bahagia dengan pernikahan yang dilakukan tanpa proses pacaran.
4.1.1.4 Profil Pasangan Suami Istri SS dan NM