diruntut satu per satu guna mencari tahu informasi sebanyak-banyaknya. Sasaran wawancara adalah pasangan suami istri yang menikah tanpa proses pacaran.
2. Pengamatan atau Observasi
Observasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja pancaindra mata dibantu oleh pancaindra lainnya. Metode observasi adalah metode
pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan. Suatu kegiatan pengamatan baru dikategorikan sebagai kegiatan
pengumpulan data penelitian apabila memiliki kriteria sebagai berikut : a.
Pengamatan digunakan dalam penelitian dan telah direncanakan secara serius b.
Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan c.
Pengamatan dicatat secara sistematik dan dihubungkan dengan proporsi umum dan bukan dipaparkan sebagai sesuatu yang hanya menarik perhatian
d. Pengamatan dapat dicek dan dikontrol mengenai keabsahannya Bungin, 2010:115.
3. Dokumentasi
Penggunaan data dokuemntasi dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan data-data tentang berbagai hal yang berhubungan dengan penelitian.
4. Penelitian Kepustakaan Library Research
Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang ada mengenai permasalahan dengan membaca atau mencari literatur yang bersangkutan dengan penelitian.
Pengumpulan data diperoleh dari buku-buku, majalah, surat kabar, jurnal, internet, dan sebagainya.
3.6 Keabsahan Data
Penelitian kualitatif menghadapi persoalan penting mengenai pengujian keabsahan hasil penelitian. Banyak hasil penelitian kulitatif diragukan kebenarannya karena beberapa hal :
a. Subjektivitas peneliti merupakan hal yang dominan dalam penelitian kulitatif
b. Alat penelitian yang diandalkan adalah wawancara dan observasi apapun bentuknya
mengandung banyak kelemahan ketika dilakukan secara terbuka dan apalagi tanpa kontrol dalam observasi partisipasi.
c. sumber data kualitatif yang kurang credible akan memengaruhi hasil akurasi penelitian.
Bungin,2008:253.
Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
• Perpanjangan Keikutsertaan
Kehadiran peneliti dalam setiap tahap penelitian kualitatif membantu peneliti untuk memahami semua data yang dihimpun dalam penelitian. Peneliti kualitatif adalah orang
yang langsung melakukan wawancara dan observasi dengan informan-informannya. Karena itu peneliti kulitatif adalah peneliti yang memiliki waktu yang lama bersama
dengan informan dilapangan, bahkan sampai kejenuhan pengumpulan data tercapai Bungin,2008:254.
• Ketekunan Pengamatan
Untuk memperoleh derajat keabsahan yang tinggi, maka jalan penting lainnya adalah dengan meningkatkan ketekunan dalam pengamatan di lapangan. Pengamatan bukanlah
suatu teknik pengumpulan data yang hanya mengandalkan kemampuan pancaindra, namun juga menggunakan semua pancaindra termasuk adalah pendengaran, perasaan,
dan insting peneliti. Dengan meningkatkan ketekunan pengamatan di lapangan maka, derajat keabsahan data telah ditingkatkan pula Bungin,2008:256.
3.7 Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini, peneliti memperoleh data dari informan yang memiliki kriteria sesuai dengan yang ditetapkan peneliti, kemudian peneliti menggunakan teknik pengumpulan
data dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan triangulasi data dan teori, dan proses pengumpulan data tersebut dilakukan terus-menerus hingga datanya jenuh.
Kemudian dengan menggunakan teknik analisis data selama di lapangan model Miles and Huberman,
peneliti menganalisis data dengan langkah-langkah sebagai berikut Sugiyono,2005:92:
1. Peneliti melakukan redukasi data. Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup
banyak, untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui redukasi data. Meredukasi berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang
penting, dicari pola dan temanya. Dengan demikian data yang telah diredukasi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan
pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan. 2.
Melakukan penyajian data. Dalam melakukan penyajian data, selain dengan teks yang naratif, juga dapat berupa grafik, matriks, network jejaring kerja dan chart.
Universitas Sumatera Utara
3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat
sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan
pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan adalah
kesimpulan yang kredibel.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil