Objek Penelitian Subjek Penelitian Kerangka Analisis

Kriyantono,2006:65. Penggunaan studi kasus dalam penelitian komunikasi dapat dilakukan dengan mengikuti prosedur sebagai berikut Pawito,2007:145-146 : a. Menentukan topik penelitian relatif spesifik dan tujuan penelitian. b. Mengidentifikasi unit analisis individu, kelompok, organisasi, komunitas, teks. c. Melakukan studi literatur. d. Merancang pedoman wawancara, terutama pada studi kasus yang melibatkan manusia sebagai sumber data subjek, informan. Dalam hal ini, jumlah subjek yang diangkat sebagai kasus biasanya relatif terbatas jumlahnya, sesuai dengan tujuan penelitian. e. Melakukan pengamatan dan pengumpulan data, termasuk observasi dan in depth interview. Catatan lapangan serta penggunaan alat-alat perekam yang digunakan untuk merekam wawancara sangat penting dalam hal ini. f. Membandingkan mencari persamaan serta perbedaan yang ada diantara unit analisis yang berbeda-beda, menghubung-hubungkan satu dengan yang lain. g. Menyusun draft awal persoalan demi persoalan di bawah sub-sub judul tertentu sambil kembali memeriksa literatur. h. Penyusunan draft final laporan penelitian.

3.2 Objek Penelitian

Objek penelitian dalam penelitian kualitatif menjelaskan apa yang menjadi sasaran penelitian yang secara konkret tergambar dalam fokus masalah penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah komunikasi antarpribadi pada pasangan suami istri yang menikah tanpa proses pacaran.

3.3 Subjek Penelitian

Secara teknis pengambilan sampel yang dilakukan dengan menggunakan teori terbatas non probability yaitu dengan purposive. Teknik ini mencakup orang-orang yang diseleksi atas dasar kriteria-kriteria tertentu yang dibuat periset berdasarkan tujuan riset. Sedangkan orang- orang dalam populasi yang tidak sesuai dengan kriteria tersebut tidak dijadikan sampel Kriyantono,2006:158. Subjek dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang sebelum menikah tidak menjalani proses berpacaran. Adapun kriteria subjek penelitian yaitu : 1 Pasangan suami istri yang berdomisili di Kota Medan. 2 Pasangan suami istri yang menikah tanpa pacaran. 3 Subjek penelitian menjalani pernikahan lebih dari satu tahun pernikahan.

3.4 Kerangka Analisis

Universitas Sumatera Utara Unit analisis pada umumnya dilakukan untuk memperoleh gambaran yang umum dan menyeluruh tentang situasi dan sosial yang diteliti objek penelitian. Unit analisis dalam penelitian ini meliputi tiga komponen menurut Spradly Sugiyono,2007:68: 1 Place, tempat dimana interaksi tersebut berlangsung. Tempat penelitian dilakukan di Kota Medan. 2 Actor, pelaku atau orang yang sesuai dengan objek penelitian. Pelaku atau objek penelitian ini adalah pasangan suami istri yang telah menikah tanpa proses pacaran di Kota Medan. 3 Activity, kegiatan yang dilakukan aktor dalam situasi sosial yang sedang berlangsung. Unit analisis akan membantu untuk melakukan wawancara sebagai bahan dalam penelitian. Unit penelitian dalam penelitian ini adalah bagaimana komunikasi antarpribadi yang terjadi pada pasangan suami istri yang menikah tanpa proses pacaran. Kerangka analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis model Miles dan Huberman dengan tiga tahapan. Pertama, redukasi data yang terjadi selama pengumpulan data berlangsung untuk memilah-milah data yang belum tersusun dengan rapi sesuai dengan kebutuhan penelitian dan terus terjadi sampai laporan akhir penelitian selesai. Kedua, penyajian data secara sistematis dan jelas dari data-data yang telah diredukasi untuk memunculkan sajian data yang mudah untuk dipahami. Ketiga, penarikan kesimpulan sesuai dengan tujuan penelitian dari makna-makna yang muncul berdasarkan sajian data sebelumnya Sugiyono,2005:92.

3.5 Teknik Pengumpulan Data