Unit analisis pada umumnya dilakukan untuk memperoleh gambaran yang umum dan menyeluruh tentang situasi dan sosial yang diteliti objek penelitian. Unit analisis dalam
penelitian ini meliputi tiga komponen menurut Spradly Sugiyono,2007:68: 1
Place, tempat dimana interaksi tersebut berlangsung. Tempat penelitian dilakukan di Kota Medan.
2 Actor, pelaku atau orang yang sesuai dengan objek penelitian. Pelaku atau objek penelitian ini
adalah pasangan suami istri yang telah menikah tanpa proses pacaran di Kota Medan. 3
Activity, kegiatan yang dilakukan aktor dalam situasi sosial yang sedang berlangsung. Unit analisis akan membantu untuk melakukan wawancara sebagai bahan dalam penelitian. Unit
penelitian dalam penelitian ini adalah bagaimana komunikasi antarpribadi yang terjadi pada
pasangan suami istri yang menikah tanpa proses pacaran.
Kerangka analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis model Miles dan Huberman dengan tiga tahapan. Pertama, redukasi data yang terjadi selama pengumpulan data berlangsung
untuk memilah-milah data yang belum tersusun dengan rapi sesuai dengan kebutuhan penelitian dan terus terjadi sampai laporan akhir penelitian selesai. Kedua, penyajian data secara sistematis
dan jelas dari data-data yang telah diredukasi untuk memunculkan sajian data yang mudah untuk dipahami. Ketiga, penarikan kesimpulan sesuai dengan tujuan penelitian dari makna-makna yang
muncul berdasarkan sajian data sebelumnya Sugiyono,2005:92.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara-cara atau upaya yang ditempuh peneliti dalam mengumpulkan data-data yang relevan dengan masalah penelitian. Adapun metode pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Metode wawancara mendalam in-depth interview Wawancara mendalam in-depth interview adalah proses memperoleh keterangan untuk
tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman guide
wawancara, di mana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama Bungin,2010:108. Wawancara yang akan dilakukan disini adalah wawancara terhadap
pasangan yang bersangkutan yaitu menikah tanpa proses pacaran. Semua pertanyaan akan
Universitas Sumatera Utara
diruntut satu per satu guna mencari tahu informasi sebanyak-banyaknya. Sasaran wawancara adalah pasangan suami istri yang menikah tanpa proses pacaran.
2. Pengamatan atau Observasi
Observasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja pancaindra mata dibantu oleh pancaindra lainnya. Metode observasi adalah metode
pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan. Suatu kegiatan pengamatan baru dikategorikan sebagai kegiatan
pengumpulan data penelitian apabila memiliki kriteria sebagai berikut : a.
Pengamatan digunakan dalam penelitian dan telah direncanakan secara serius b.
Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan c.
Pengamatan dicatat secara sistematik dan dihubungkan dengan proporsi umum dan bukan dipaparkan sebagai sesuatu yang hanya menarik perhatian
d. Pengamatan dapat dicek dan dikontrol mengenai keabsahannya Bungin, 2010:115.
3. Dokumentasi
Penggunaan data dokuemntasi dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan data-data tentang berbagai hal yang berhubungan dengan penelitian.
4. Penelitian Kepustakaan Library Research
Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang ada mengenai permasalahan dengan membaca atau mencari literatur yang bersangkutan dengan penelitian.
Pengumpulan data diperoleh dari buku-buku, majalah, surat kabar, jurnal, internet, dan sebagainya.
3.6 Keabsahan Data