Pengukuran Variabel Independen Metode Pengukuran .1 Pengukuran Variabel Dependen

bukan karena kegagalan uterus untuk berkontraksi atau merujuk ke Rumah Sakit pada kasus kegagalan uterus untuk berkontraksi.

3.6.2 Pengukuran Variabel Independen

Pengukuran variabel independen pengetahuan, umur, masa kerja, pendidikan, keterampilan, ketersediaan alat dan dukungan dinas kesehatan adalah sebagai berikut: a. Pengukuran variabel pengetahuan Variabel pengetahuan diukur dengan 25 dua puluh lima pernyataan benar- salah, dimana bila menjawab benar bobot nilai 1 dan bila menjawab salah bobot nilai 0, skor terendah 0 dan skor tertinggi 25 Menurut Nursalam 2008, berdasarkan jumlah skor yang diperoleh maka pengetahuan dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu: 0 Baik, jika responden memperoleh nilai ≥ 50 dari skor total 1 Kurang, jika responden memperoleh nilai 50 dari skor total b. Pengukuran variabel Umur Umur dibagi atas 2 kategori dengan skala ordinal : 0 35 tahun 1 35 tahun c. Pengukuran variabel masa kerja Masa kerja dibagi atas 2 kategori dengan skala ordinal : ≥ 5 tahun 1 5 tahun Universitas Sumatera Utara d. Pengukuran variabel pendidikan Pendidikan dibagi menjadi : 0 Tinggi D-IV 1 Menengah D-I, D-III e. Aspek pengukuran keterampilan bidan Keterampilan bidan diukur dengan cara observasi menggunakan format cheklist daftar tilik yang berisi tentang tindakan manual plasenta yang diperagakan oleh bidan. Pengukuran variabel keterampilan bidan diukur dengan 38 prosedur tindakan penanganan perlengketan plasenta, dan dikategorikan menjadi 2, yaitu: 0 Terampil, jika responden melakukan tindakan manual plasenta sesuai dengan prosedur yaitu 38 prosedur tindakan penanganan perlengketan plasenta 1 Tidak terampil, jika responden tidak melakukan salah satu tindakan manual plasenta sesuai dengan prosedur yaitu 38 prosedur tindakan penanganan perlengketan plasenta f. Aspek pengukuran ketersediaan alat Ketersediaan alat diukur dengan cara observasi menggunakan format penilaian sebagai instrumennya. Format penilaian yang disusun berisi 18 item tentang alat-alat yang digunakan dalam melakukan tindakan manual plasenta sesuai dengan prosedur penanganan perlengketan plasenta, dan dikategorikan menjadi

2, yaitu :

0 Lengkap, jika alat tersedia dalam prosedur penanganan perlengketan plasenta di praktek bidan yaitu 18 alat Universitas Sumatera Utara 1 Tidak lengkap, jika salah satu alat dalam prosedur penanganan perlengketan plasenta tidak tersedia di praktek bidan yaitu 18 alat g. Pengukuran variabel dukungan dinas kesehatan Variabel dukungan dinas kesehatan diukur dengan 5 lima pertanyaan yang berisi tentang dukungan mengikutsertakan bidan dalam seminar, pelatihan, memberikan peralatan, serta memberikan motivasi kepada bidan dalam penanganan perlengketan plasenta dan dikategorikan menjadi 2, yaitu : 0 Ada dukungan, jika salah satu pertanyaan yang ada di kuesioner dijawab “ya” oleh bidan 1 Tidak ada dukungan, jika semua pertanyaan yang ada di kuesioner dijawab “Tidak” oleh bidan. 3.7 Metode Analisis Data 3.7.1 Analisis Univariat