Penanganan Perlengketan Plasenta Analisis Univariat

56 orang bidan, 32 orang perawat dan 9 orang sekolah perawat kesehatan, dan tenaga medis lainnya. Sarana ibadah di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara terdiri dari 15 Mesjid. Secara rinci komposisi tenaga kesehatan di Kecamatan Padang Bolak dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Tenaga Kesehatan di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012 Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter 5 orang 4,9 Perawat 32 orang 31,3 Bidan 56 orang 54,9 SPK 9 orang 8,9 Total 102 orang 100,0 Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012

4.2 Analisis Univariat

4.2.1 Penanganan Perlengketan Plasenta

Distribusi frekuensi berdasarkan banyaknya kasus perlengketan plasenta yang dijumpai oleh bidan yaitu sering menjumpai 1 kali ada 9 orang 18,7, menjumpai 2 kali ada14 orang 29,7, menjumpai 3 kali ada 17 orang 35,4, dan menjumpai 4 kali ada 8 orang 16,7, seperti terlihat pada Tabel 4.2 berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kasus Perlengketan Plasenta yang Dijumpai pada Ibu Bersalin di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012 No Jumlah Kasus yang Dijumpai Jumlah n 1 1 kali 9 18,7 2 2 kali 14 29,7 3 3 kali 17 35,4 4 4 kali 8 16,7 Jumlah 48 100,0 Jenis perlengketan plasenta yang paling banyak dijumpai oleh bidan karena disebabkan kegagalan uterus untuk berkontraksi yaitu 34 orang 70,8, dan yang paling sedikit bidan menjumpai kasus perlengketan plasenta bukan karena disebabkan kegagalan uterus untuk berkontraksi yaitu 14 orang 29,2, seperti terlihat pada Tabel 4.3 berikut : Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Jenis Perlengketan Plasenta yang Dijumpai Oleh Bidan di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012 No Jenis Perlengketan Plasenta yang Dijumpai Jumlah n 1 Kegagalan uterus untuk berkontraksi 34 70,8 2 Bukan kegagalan uterus untuk berkontraksi 14 29,2 Jumlah 48 100,0 Distribusi frekuensi penanganan perlengketan plasenta karena disebabkan oleh kegagalan uterus untuk berkontraksi yaitu tindakan tepat sebanyak 11 orang 32,4 dan tindakan tidak tepat sebanyak 23 orang 67,6, seperti terlihat pada Tabel 4.4 berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Penanganan Perlengketan Plasenta karena Disebabkan Kegagalan Uterus untuk Berkontraksi di Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012 No Penanganan Perlengketan Plasenta Jumlah n 1 Tindakan tepat 11 32,4 2 Tindakan tidak tepat 23 67,6 Jumlah 34 100,0 Distribusi frekuensi penanganan perlengketan plasenta bukan karena disebabkan oleh kegagalan uterus untuk berkontraksi yaitu tindakan tepat sebanyak 12 orang 85,7, dan tindakan tidak tepat sebanyak 2 orang 14,3, seperti terlihat pada Tabel 4.5 berikut : Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Penanganan Perlengketan Plasenta Bukan karena Disebabkan Kegagalan uterus untuk berkontraksi di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012 No Penanganan Perlengketan Plasenta Jumlah n 1 Tindakan tepat 12 85,7 2 Tindakan tidak tepat 2 14,3 Jumlah 14 100,0 Distribusi responden berdasarkan penanganan perlengketan plasenta yaitu tindakan tepat sebanyak 23 orang 47,9, dan tindakan tidak tepat sebanyak 25 orang 52,1, dan terlihat pada Tabel 4.6 berikut: Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Penanganan Perlengketan Plasenta pada Ibu Bersalin di Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2012 No Penanganan Perlengketan Plasenta Jumlah n 1 Tindakan tepat 23 47,9 2 Tindakan tidak tepat 25 52,1 Jumlah 48 100,0 Universitas Sumatera Utara

4.2.2 Variabel Individu