Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

peragaan manual plasenta untuk mengukur keterampilan, observasi ketersediaan alat di tempat praktek bidan, dan melakukan wawancara kepada bidan serta menggunakan metode angket untuk mengukur penanganan perlengketan plasenta dengan berpedoman pada kuesioner. 3.4.2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang didapat dari Puskesmas Gunung Tua Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara tentang penanganan perlengketan plasenta yang dilakukan oleh bidan desa.

3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

Uji validitas kuesioner dilakukan di Kecamatan Portibi terhadap 30 bidan. Uji validitas bertujuan untuk mengukur sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam mengukur suatu data. Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Demikian juga kuesioner sebagai alat ukur, harus mengukur apa yang akan diukur. Uji validitas instrumen kuesioner dilakukan dengan membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation dengan nilai tabel r, pada df= 30- 2=28 α:0,05 sebesar 0,361. Uji reliabilitas dilakukan setelah semua data dinyatakan valid, analisis dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Teknik untuk menghitung indeks reliabilitas alat ukur menggunakan Cronbach Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran dengan ketentuan bila Cronbach Alpha 0,60, maka dinyatakan reliabel dan bila Cronbach Alpha 0,60 maka butir soal dinyatakan tidak reliabel. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Pengetahuan Bidan Variabel Pengetahuan Tahap Pertama Tahap Kedua Item Pertanyaan Nilai Corrected Item-Total Keteranga n Item Pertanyaan Nilai Corrected Item-Total Keteranga n P1 0,568 Valid P1 0,506 Valid P2 0,597 Valid P2 0,476 Valid P3 0,628 Valid P3 0,750 Valid P4 0,633 Valid P4 0,603 Valid P5 0,633 Valid P5 0,603 Valid P6 0,407 Valid P6 0,405 Valid P7 0,512 Valid P7 0,438 Valid P8 0,734 Valid P8 0,648 Valid P9 0,570 Valid P9 0,556 Valid P10 0,342 Tidak Valid P10 0,665 Valid P11 0,282 Tidak Valid P11 0,685 Valid P12 0,138 Tidak Valid P12 0,750 Valid P13 0,525 Valid P13 0,504 Valid P14 0,658 Valid P14 0,678 Valid P15 0,613 Valid P15 0,665 Valid P16 0,643 Valid P16 0,685 Valid P17 0,628 Valid P17 0,750 Valid P18 0,461 Valid P18 0,464 Valid P19 0,496 Valid P19 0,510 Valid P20 0,536 Valid P20 0,551 Valid P21 0,635 Valid P21 0,765 Valid P22 0,492 Valid P22 0,512 Valid P23 0,331 Tidak Valid P23 0,765 Valid P24 0,104 Tidak Valid P24 0,750 Valid P25 0,634 Valid P25 0,685 Valid Cronbach alpha 0,911 Reliabel Cronbach alpha 0,943 Reliabel Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 di atas diperoleh bahwa pada tahap pertama penyebaran kuesioner pengetahuan ditemukan variabel P 10 , P 11 , P 12 , P 23 , P 24 nilai Corrected item-Total correlation lebih kecil dari nilai tabel 0,361, artinya variabel P 10 , P 11 , P 12 , P 23 , P 24 tidak valid. Selanjutnya dilakukan penyebaran kuesioner tahap kedua dengan mengubah item pertanyaan pengetahuan yang tidak valid, dan terlihat nilai Corrected item-Total correlation lebih besar dari nilai tabel 0,361, artinya seluruh item pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian semuanya valid dan reliabel. 3.5 Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1 Variabel