49 Uji validitas sebaiknya dilakukan secara terpisah pada lembar kerja yang berbeda
antara satu konstruk variabel yang lain sehingga dapat diketahui butir-butir pertanyaan variabel mana yang paling banyak tidak valid.
b. Uji Reliabilitas
Menurut Ghazali 2001 bahwa realibilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan
dengan dua cara. Yang pertama dengan repetead measure atau pengukuran ulang yaitu dengan cara seseorang akan disodori pertanyaan yang sama pada waktu
yang berbeda, dan kemudian dilihat apakah dia tetap konsisten dengan jawabannya. Yang kedua dengan one shot atau pengukuran sekali saja yaitu
dengan pertanyaan lain atau menngukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Menilai reliabilitas masing-masing pertanyaan dapat dilihat dari nilai cronbach’s
Alpha 0,6.
c. Analisis Jalur
Path Analysis
Analisis jalur path analysis merupakan pengembangan dari analisis regresi, sehingga analisis regresi dapat dikatakan sebagai bentuk khusus dari analisis jalur
regression is special case of path analysis. Analisis jalur digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar variabel yang berbentuk sebab akibat dan
dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas terhadap variabel terikat Riduwan, 2007:3. Dengan
demikian dalam model hubungan antara variabel tersebut, terdapat variabel
50 eksogen, dan variabel endogen, melalui analisis jalur ini akan ditemukan jalur
mana yang paling tepat dan singkat suau variabel independen menuju variabel dependen yang terakhir. Menurut Riduwan 2007 pengguna analisis jalur dalam
analisis data penelitian didasarkan pada beberapa asumsi sebagai berikut, yaitu: 1
Hubungan antar variabel yang akan dianalisis berbentuk linier, aditif dan kausal.
2 Hanya sistem aliran kausal ke satu arah artinya tidak ada arah kausalitas
yang berbalik. 3
Variabel terikat endogen minimal dalam skala ukur interval dan ratio. 4
Model yang dianalisis dispesifikasikan diidentifikasi dengan benar berdasarkan teori – teori dan konsep – konsep yang relevan. Artinya model
teori yang dikaji atau diuji dibangun berdasarkan kerangka teoritis tertentu yang mampu menjelaskan hubungan kausalitas antar variabel yang diteiti.
Untuk mencapai tujuan penelitian, maka data yang telah diperoleh perlu dianalisis. Sebelum peneliti menggunakan analisis jalur dalam penelitiannya,
maka peneliti harus menyusun model hubungan antar veriabel yang dalam hal ini disebut diagram jalur. Tujuan analisis jalur adalah menerangkan akibat langsung
dan tidak langsung seperangkat variabel, sebagai variabel independen terhadap variabel dependen. Diagram jalur disusun berdasarkan kerangka pemikiran yang
dikembangkan dari teori yang digunakan untuk penelitian. Dalam penelitian ini model hubungan antar variabel independen atau eksogen yaitu trust in Brand
X1, Pelayanan X2, promosi X3 dengan variabel dependen atau endogen yaitu kepuasan konsumen Y1 dan brand loyalty Y2. Jadi persamaannya adalah Y1 =