Uji Signifikansi Fungsi Diskriminan
Tabel 4.17. Hasil Uji F dan Wilk’ Lamda F
Langkah Variabel Lambda Df1 Df2 Df3 Statistik
Df1 Df2
Sig. 1
1 0,831
1 1
98 19,973
1 98 0,000
2 2
0,761 2
1 98
15,272 2
97 0,000 3
3 0,705
3 1
98 13,388
3 96 0,000
Lampiran 8c Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa variabel kepercayaan
X1 memiliki perbedaan yang signifikan terhadap keputusan nasabah untuk memilih bank konvensional atau bank syariah dengan nilai F-hitung sebesar
19,973 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 langkah 1. Pada variabel tingkat pengembalian hasil X2 memiliki perbedaan yang signifikan terhadap keputusan
nasabah untuk memilih bank konvensional atau bank syariah dengan nilai F- hitung sebesar 15,272 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 langkah 2. Pada
variabel kesesuaian hukum X3 diperoleh nilai F-hitung sebesar 13,388 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 langkah 3, dengan demikian variabel kesesuaian
hukum juga memberikan perbedaan yang signifikan terhadap keputusan nasabah untuk memilih bank konvensional atau bank syariah.
Hasil uji Wilks’ Lambda diperoleh nilai sebesar 0,705, sehingga dapat diketahui bahwa nilai Wilks’ Lambda konsisten dengan nilai Uji F.
Tabel 4.18. Chi-square Test of function
Wilks’ Lambda
Chi-square df
Sig 1
0,705 33,727
3 0,000
Lampiran 8c Berdasarkan tabel di atas, diperoleh nilai Chi-square pada analisis
diskriminan sebesar 33,727 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai α 0,05. Hal ini menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok responden baik responden yang menggunakan bank konvensional maupun bank syariah.
4.7.2 Model Diskriminan 4.7.2.1. Tabel Struktur Matriks
Tabel struktur matriks digunakan untuk mengetahui variabel mana yang lebih membedakan di antara variabel-variabel yang terpilih masuk ke dalam
model diskriminan. Adapun tabel struktur matriks disajikan pada tabel berikut : Tabel 4.19. Struktur Matriks
Variabel Fungsi
Kepercayaan X1 0,698
Kesesuaian Hukum X4 0,450
Tingkat Pengembalian hasil X3 0,327
Pelayanan X2 -0,268
Kepastian Hasil X5 0,016
Lampiran 8d Dalam hasil analisis, variabel kepercayaan X1 merupakan variabel yang
paling membedakan
nasabah untuk
memutuskan menggunakan
bank konvensional atau bank syariah dengan nilai korelasi sebesar 0,698. Variabel
pembeda berikutnya adalah variabel kesesuaian hukum X4 0,450, variabel tingkat pengembalian hasil X3 0,327, variabel pelayanan X2 -0,268,
variabel kepastian hasil X5 0,016. Variabel kepercayaan, kesesuaian hukum dan tingkat pengembalian hasil dimasukkan dalam model diskriminan, sedangkan
variabel pelayanan dan kepastian hasil tidak dapat dimasukkan ke dalam model diskriminan karena kedua variabel tersebut tidak mampu membedakan keputusan
responden untuk menggunakan bank konvensional atau bank syariah. Perbandingan besaran koefisien struktur matriks dan skor rata-rata group
statistik pada bank konvensional dan bank syariah disajikan pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4.20. Perbandingan Antara Faktor yang Mempengaruhi Responden Bank Konvensional dan Bank Syariah
Variabel Rata-rata bank
konvensional Rata-rata bank
syariah Struktur
matriks Kepercayaan X1
4,250 3,825
0,698 Pelayanan X2
3,969 3,980
0,450 Tingkat pengembalian hasil
X3 3,880
3,736 0,327
Kesesuaian hukum X4 4,540
4,290 -0,268
Kepastian hasil X5 3,460
3,530 0,016
Lampiran 8d Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa skor rata-rata group
statistik responden yang menggunakan bank konvensional lebih tinggi jika dibandingkan dengan responden yang menggunakan bank syariah. Hal ini
mengindikasikan bahwa keputusan responden untuk menggunakan bank konvensional lebih tinggi jika dibandingkan bank syariah.