likert lima poin. Poin 1 untuk sangat tidak setuju STS, poin 2 untuk tidak setuju TS, poin 3 untuk cukup setuju CS, poin 4 untuk setuju S, poin 5
untuk sangat setuju SS.
b. Tingkat pelayanan nasabah X
2
Tingkat pelayanan nasabah meliputi bagaimana bank tersebut melayani nasabah. Pada industri jasa, kepuasan pelanggan selalu dipengaruhi oleh
kualitas interaksi antara pelanggan dan karyawan yang melakukan kontrak layanan service encounter yang terjadi pada saat pelanggan berinteraksi
dengan organisasi untuk memperoleh jasa yang dibelinya. Indikatornya adalah:
i. Pelayanan dalam bank syariah sesuai dengan syariah islam. ii. Karyawan memberikan penjelasan dan informasi dengan lengkap
tentang produk perbankan. iii. Karyawan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat.
iv. Penggunaan seragam dan penampilan yang rapi karyawan bank BNI memberikan kesan lebih professional.
v. Produk yang ditawarkan pada bank BNI 46 lebih bervariasi daripada bank BNI Syariah.
Dalam penelitian ini tingkat pelayanan nasabah merupakan variabel independen dengan enam pertanyaan yang akan diukur menggunakan skala
likert lima poin. Poin 1 untuk sangat tidak setuju STS, poin 2 untuk tidak setuju TS, poin 3 untuk cukup setuju CS, poin 4 untuk setuju S, poin 5
untuk sangat setuju SS.
c. Tingkat pengembalian hasil X
3
Tingkat pengembalian hasil merupakan berapa besar hasil yang diperoleh nasabah ketika menginvestasikan dananya dalam bank tersebut. Jika dalam
bank konvensional menggunakan sistem bunga, sedangkan dalam bank
syariah menggunakan sistem bagi hasil. Dalam sistem bunga perhitungannya menggunakan berapa besar tingkat suku bunga yang berlaku dikali dengan
pinjaman. Sedangkan pada sistem bagi hasil pembagiannya berdasarkan akad yang telah disepakati sebelumnya. Indikatornya adalah:
i. Besarnya bunga yang diterima setiap bulannya pasti pada bank
konvensional adalah pasti besarannya. ii.
Sistem bagi hasil sangat menguntungkan nasabah. Dalam penelitian ini tingkat pengembalian hasil merupakan variabel
independen dengan sembilan pertanyaan yang akan diukur menggunakan skala likert lima poin. Poin 1 untuk sangat tidak setuju STS, poin 2 untuk
tidak setuju TS, poin 3 untuk cukup setuju CS, poin 4 untuk setuju S, poin 5 untuk sangat setuju SS.
d. Tingkat kesesuaian hukum syariah X
4
Tingkat kesesuian hukum syariah meliputi apakah bank syariah tersebut beroperasi sesuai dengan syariah Islam, misalkan melarang adanya bunga dan
menggunakan sistem bagi hasil. Indikatornya adalah: i.
Sistem bunga tidak bertentangan dengan agama. ii.
Sistem bagi hasil sesuai dengan syariah islam. Dalam penelitian ini tingkat kesesuain hukum syariah merupakan
variabel independen dengan empat pertanyaan yang akan diukur menggunakan skala likert lima poin. Poin 1 untuk sangat tidak setuju STS,
poin 2 untuk tidak setuju TS, poin 3 untuk cukup setuju CS, poin 4 untuk setuju S, poin 5 untuk sangat setuju SS.
e. Tingkat kepastian hasil X
5
Tingkat kepastian hasil merupakan berapa hasil yang didapatkan oleh nasabah setiap periodenya. Indikatornya adalah: