Berdasarkan nilai Canonical Correlation ini dapat dicari nilai Square Canonical Correlation yang setara dengan koefisien determinasi R² yaitu sebesar 0,294.
Hal ini berarti bahwa keputusan menggunakan bank konvensional dan bank syariah yang dapat dijelaskan oleh model diskriminan dari variabel kepercayaan,
tingkat pengembalian hasil dan kesesuaian hukum adalah sebesar 29,4.
4.7.3 Z Cut Off Perhitungan Angka Kritis
Z Cut Off merupakan nilai tengah yang membatasi antara kelompok responden yang menggunakan bank konvensional dengan kelompok responden
yang menggunakan bank syariah. Perhitungan Z Cut Off tersebut adalah sebagai berikut :
Z
CU
= 2
Z Z
B A
+
= 2
640 ,
640 ,
−
= 0 Jadi nilai Z score ≥ 0 masuk kelompok bank syariah.
nilai Z score ≤ 0 masuk kelompok bank konvensional.
4.7.4 Uji Ketepatan Klasifikasi
Untuk menghitung ketepatan klasifikasi digunakan perhitungan metode Leave One-Cross Validation yang disajikan pada tabel Classification Result
sebagai berikut :
Tabel 4.22. Classification Result Predicted group
membership Responden
Kovensional Syariah
Total
Count Konvensional
Syariah 37
15 13
35 50
50 Original
Konvensional Syariah
74,0 30,0
26,0 70,0
100 100
Count Konvensional
Syariah 37
15 13
35 50
50 Cross-
validated Konvensional
Syariah 74,0
30,0 26,0
70,0 100
100 Lampiran 8e
Perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan model diskriminan menunjukkan bahwa dari 37 responden yang menggunakan bank konvensional
terdapat 13 responden yang masuk dalam kategori bank syariah, demikian juga dari 35 responden yang menggunakan bank syariah terdapat 15 responden yang
masuk dalam kategori bank konvensional. Tabel Classification Result menunjukkan bahwa ketepatan prediksi analisis diskriminan pada penelitian ini
adalah sebesar 74, sehingga dapat disimpulkan bahwa model diskriminasi tersebut memiliki ketepatan cukup tinggi dan memenuhi syarat digunakan sebagai
model diskriminan dalam penelitian ini. Untuk menentukan baik tidaknya nilai ketepatan klasifikasi hit ratio,
maka nilai ketepatan perlu dibandingkan dengan perubahan proporsional C Pro dan perubahan maksimum C Max yang dinyatakan dengan rumus :
C
Pro
= 0,5² + 1 – 0,5² = 0,5 = 50 Sedangkan perhitungan C
Max
dinyatakan dengan rumus : C
Max
= n
Max
: N x 100 = 50 : 100 x 100