sistem yang digunakan bunga
Sistem pengawasan
Adanya Dewan
Pengawas Syariah
untuk memastikan
operasional bank
tidak menyimpang
dari syariah
disamping tuntutan
moralitas pengelola bank dan nasabah
sesuai dengan akhlakul karimah Aspek moralitas seringkali
terlanggar karena
tidak adanya nilai-nilai religius
yang mendasari operasional
Sumber: Syafii Antonio
2.4. Prinsip Bagi Hasil Profit Sharing
Secara syariah, prinsip bagi hasil profit sharing berdasarkan pada kaidah mudharabah. Dengan penabung, bank akan bertindak sebagai mudharib pengelola
dana sementara penabung sebagai shahibul maal penyandang dana. Di sisi lain, dengan peminjam dana, bank islam akan bertindak sebagai shahibul maal
sementara peminjam akan berfungsi sebagai mudharib Antonio, 2001. 2.4.1 Perbedaan Sistem Bagi Hasil dengan Sistem Bunga
Secara mendasar, perbedaan antara sistem bagi hasil dengan sistem bunga dapat dilihat pada tabel berikut ini Muhammad, 2004:
Tabel 2.2. Perbedaan Sistem Bagi Hasil dan Sistem Bunga Hal
Sistem Bagi Hasil Sistem Bunga
a Penentuan besarnya
hasil Penentuan besarnya bagi
hasil dibuat pada waktu akad dengan berpedoman
pada kemungkinan untung- rugi.
Penentuan bunga dibuat
pada waktu akad dengan asumsi harus selalu untung.
b Yang ditentukan sebelumnya
Menyepakati besarnya
rasioproporsi bagi hasil berdasarkan pada jumlah
keuntungan yang diperoleh. Besarnya
persentase bunga,
besarnya nilai
rupiah berdasarkan pada jumlah uang modal yang
dipinjamkan. c Jika
terjadi kerugian
Ditanggung kedua belah pihak,
nasabah dan
lembaga keuangan syariah. Ditanggung oleh nasabah
peminjam saja.
d Dihitung darimana ?
Bagi hasil bergantung pada keuntungan proyek yang
dijalankan, belum tentu besarnya.
Pembayaran bunga tetap seperti
yang dijanjikan
tanpa pertimbangan apakah proyek yang dijalankan oleh
pihak nasabah itu untung atau rugi.
e Titik perhatian proyekusaha
Keberhasilan proyekusaha jadi
perhatian bersama,
nasabah dan bank syariah. Besarnya bunga yang harus
dibayar nasabahpasti
diterima bank. f Berapa besarnya
Proporsi kali jumlah untung
yang belum
diketahui =
belum diketahui.
Pasti : kali jumlah pinjaman yang telah pasti
diketahui.
g Status hukum Tidak ada yang meragukan
keabsahan bagi
hasil, melaksanakan QS. Luqman
: 34. Eksistensi bunga diragukan
kalau tidak dikecam oleh semua agama, termasuk
Islam. Berlawanan dengan QS. Luqman : 34.
Sumber: Muhammad:2004
2.5 Tingkat Kepercayaan