Z Cut Off Perhitungan Angka Kritis Uji Ketepatan Klasifikasi

Tabel 4.22. Classification Result Predicted group membership Responden Kovensional Syariah Total Count Konvensional Syariah 37 15 13 35 50 50 Original Konvensional Syariah 74,0 30,0 26,0 70,0 100 100 Count Konvensional Syariah 37 15 13 35 50 50 Cross- validated Konvensional Syariah 74,0 30,0 26,0 70,0 100 100 Lampiran 8e Perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan model diskriminan menunjukkan bahwa dari 37 responden yang menggunakan bank konvensional terdapat 13 responden yang masuk dalam kategori bank syariah, demikian juga dari 35 responden yang menggunakan bank syariah terdapat 15 responden yang masuk dalam kategori bank konvensional. Tabel Classification Result menunjukkan bahwa ketepatan prediksi analisis diskriminan pada penelitian ini adalah sebesar 74, sehingga dapat disimpulkan bahwa model diskriminasi tersebut memiliki ketepatan cukup tinggi dan memenuhi syarat digunakan sebagai model diskriminan dalam penelitian ini. Untuk menentukan baik tidaknya nilai ketepatan klasifikasi hit ratio, maka nilai ketepatan perlu dibandingkan dengan perubahan proporsional C Pro dan perubahan maksimum C Max yang dinyatakan dengan rumus : C Pro = 0,5² + 1 – 0,5² = 0,5 = 50 Sedangkan perhitungan C Max dinyatakan dengan rumus : C Max = n Max : N x 100 = 50 : 100 x 100 = 0,5 = 50 Berdasarkan perhitungan tersebut diketahui bahwa nilai ketepatan klasifikasi hit ratio lebih besar dari C Max 100 50, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat pengelompokan responden dari hasil analisis diskriminan adalah tepat.

4.7.5 Uji Stabibitas Model Diskriminan

Perhitungan stabilitas model diskriminan untuk mengetahui ketepatan analisis diskriminasi, yaitu apakah ada pengalokasian dari tiap sampel dalam kelompok relatif stabil atau tidak sebagai akibat dari adanya perubahan jumlah sampel yang diteliti. Perhitungan dengan menggunakan rumus Press’s Q sebagai berikut : Press’s Q = [ ] 1 K N ² nK N − − = [ ] 1 2 72 ² 2 72 72 − − x = 72 Hasil perhitungan diperoleh nilai Press’s Q sebesar 72, sedangkan nilai Chi-square sebesar 33,727. Nilai Press’s Q lebih kecil dari nilai Chi-square 72 33,727, hal ini menunjukkan bahwa hasil analisis diskriminan dinyatakan tidak stabil.

4.8 Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, diketahui bahwa masing- masing variabel yang diikutsertakan dalam penelitian ini telah memenuhi kualitas data yang baik, yaitu valid dan reliabel. Selain itu semua variabel terbebas dari asumsi klasik sehingga dapat digunakan untuk menghasilkan model persamaan diskriminan yang baik. Hasil yang diberikan penelitian ini juga menunjukkan nilai koefisien determinasi R 2 0,294 atau 29,4 artinya presentase variabilitas pengaruh variabel independen kepercayaan, pelayanan, tingkat pengembalian hasil, tingkat kesesuaian hukum dan tingkat kepastian hasil terhadap variabel dependen tabungan sistem bagi hasil dan tabungan sistem bunga sebesar 29,4. 4.8.1 Tingkat Kepercayaan Hasil Antara Sistem Bunga Bank Konvensional dan Sistem Bagi Hasil Bank Syariah Berpengaruh dalam Membedakan Keputusan Nasabah Memilih Tabungan Sistem Bagi Hasil dan Sistem Bunga. Dalam penelitian ini diketahui bahwa tingkat kepercayaan berpengaruh dalam membedakan keputusan nasabah dalam memilih tabungan sisitem bunga dan bagi hasil, dimana terlihat dalam test of quality of group means Wilks’s Lambda lampiran 8a secara univariate ada perbedaan dengan skor tingkat kepercayaan sebesar 0,831 dan signifikan pada 0,000, hal ini menunjukkan bahwa H 1 diterima, dibuktikan secara statistik bahwa kepercayaan mampu membedakan dalam mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih tabungan sistem bagi hasil dan sistem bunga . Selain itu juga dijelaskan dalam Uji F dan tabel Wilk’s Lambda lampiran 8c dengan nilai F hitung 0,831 dan signifikan 0,000 ≤ 0,05 hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara pemilihan tabungan sistem bagi hasil dan tabungan sistem bunga. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Hakim pada bank BRI Gresik kepercayaan trust berpengaruh signifikan terhadap customer based corporate reputation, kepercayaan nasabah BRI cabang Gresik merupakan salah satu faktor yan berpengaruh bagi peningkatan customer based corporate reputation secara signifikan. Penelitian ini juga mendukung teori yang dikemukakan oleh Sirdeshmukh 2002 mengungkapkan customer trust sebagai “the excpectation held by the consumer that the service provider is dependable and can be relied on to deliver on its promises” . Artinya kepercayaan adalah harapan yang dipegang oleh konsumen bahwa penyedia jasanya dapat dipercaya dan dapat diandalkan untuk memberikan apa yang telah dijanjikan. Dapat disimpulkan bahwa kepercayaan akan timbul dari kedua belah pihak bila masing-masing pihak memiliki keyakinan bahwa mitra pertukarannya dipersepsikan mempunyai keandalan dan integritas yang tinggi. Selain itu temuan ini sejalan dengan survey yang dilakukan Bank Indonesia