PERUMUSAN MASALAH KERANGKA KONSEPTUAL

Tabel 1.1 menunjukkan bahwa dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2009 jumlah peserta pelatihan mengalami peningkatan. Tahun 2007, jumlah peserta pelatihan sebanyak 85 orang karyawan, Tahun 2008, jumlah peserta pelatihan sebanyak 120 orang karyawan dan Tahun 2009, jumlah peserta pelatihan sebanyak 175 orang karyawan. PT. Perkebunan Nusantara III menginginkan agar setiap karyawannya berkualitas sehingga setiap pekerjaan berjalan lebih efektif dan efisien. Namun dari segi produkivitas kinerja masih menurun ini dikarenakan kualitas dari karyawan yang ada pada bagian kantor direksi masih rendah baik dari semangat kerja maupun kerjasama sesama karyawan yang ada di kantor bagian direksi PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan. Kesadaran para pengusaha akan arti pentingnya pelatihan bagi karyawan untuk dapat mengikuti perubahan teknologi yang akan dipakai oleh perusahaan, membuat peran pelatihan sangat dibutuhkan dalam kegiatan perusahaan. pada peralihan teknologi yang lebih maju guna menjaga kedinamisan perusahaan pada umumnya. Dari uraian diatas penulis merasa tertarik dan berusaha memahami serta mendalami pengetahuan dibanding pendidikan dan latihan karyawan dan memilih judul “Pengaruh Program Pelatihan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bagian Kantor Direksi PT. Perkebunan Nusantara III Persero” Medan”.

B. PERUMUSAN MASALAH

Pada setiap usaha dan tindakan mencapai tujuan, pada aspek program pelatihan terhadap produktivitas kerja karyawan karena hal ini merupakan aspek yang penting dalam menunjang kegairahan kerja karyawan. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hal tersebut di atas maka penulis ingin mengetahui Apakah Program Pelatihan Pelatih atau Trainer,Bahan-bahan pelatihan, fasilitas Pelatihan, lama pelatihan berpengaruh pada kantor bagian Direksi PT.Perkebunan Nusantara III Persero Medan terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan.

C. KERANGKA KONSEPTUAL

Sumber daya manusia adalah faktor yang paling penting dalam perusahaan, karena mereka mempunyai bakat, kemampuan, pikiran dan tenaga. Setiap perusahaan tentunya menginginkan agar sumber daya manusianya, dalam hal ini karyawan dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik sehingga akan meningkatkan keuntungan serta tercapainya tujuan perusahaan. Pelatihan merupakan proses yang dilakukan untuk meningkatkan bakat, kecakapan dan kemampuan karyawan untuk menyelesaikan tugasnya dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pengertian dan sikap karyawan terhadap pekerjaannya. Jenis program pelatihan yang dipakai pada karyawan operasional PT. Perkebunan Nusantara III adalah On-the-job Training, dan Off-the-job Training adalah metode pelatihan yang dilakukan diluar pekerjaan yang disesuaikan dengan keadaan tempat kerja yang sebenarnya. Pelaksanaan program pelatihan bagi karyawan operasional PT. Perkebunan Nusantara III cabang medan diharapkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan sehingga menciptakan karyawan yang berkualitas dan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas. Universitas Sumatera Utara Pendapat atau sikap karyawan terhadap pelaksanaan program pelatihan menunjukkan keberhasilan pelaksanakan program pelatihan. Setiap karyawan sebagai individu mempunyai sikap yang berbeda-beda terhadap program pelatihan. Jika program pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan maka mereka akan memberikan respon positif. Sebaliknya jika program pelatihan yang mereka terima tidak dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, maka mereka akan memberikan respon negatif. Pelatihan mengukur atau mengevaluasi keberhasilan pelaksanaan program pelatihan dapat dilihat berdasarkan indikator produktivitas karyawan, yaitu rasio output laba bersih terhadap input labor jumlah karyawan persatuan waktu. Pelaksanaan program tersebut kurang berhasil, maka dilakukan umpan balik atau mengkaji ulang terhadap program pelatihan dengan menggunakan tahap-tahap dan metode pelaksanaan program pelatihan yang dilakukan sebelumnya. Menurut T. Hani Handoko 2003 :243 menyatakan bahwa Latihan training dimaksudkan untuk memperbaiki pengusaan berbagai keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu,terinci dan rutin, dengan kata lain “Pelatihan adalah suatu kegiatan dari perusahaan yang bermaksud untuk dapat memperbaiki dan mengembangkan sikap, tingkah laku, ketrampilan dan pengetahuan dari para karyawan yang sesuai dengan keinginan perusahaan yang bersangkutan.” Robert L. Mathis dalam bukunya “Manejemen Sumber Daya Manusia” 2001:82, mengemukakan pengertian produktivitas sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara “Produktivitas adalah ukuran dan kualitas dari pekerjaan yang telah dikerjakan, dengan mempertimbangkan biaya sumberdaya yang digunakan untuk mengerjakan pekerjaan tersebut ”. Berdasarkan uraian diatas maka kerangka konseptual nya sebagai berikut : Sumber: Handoko 2003:243 dan Mathis 2001:82 data diolah 2010 Gambar 1.1 Kerangka Konseptual

D. HIPOTESIS