Penelitian Terdahulu Produktivitas Karyawan

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Radha 2003 melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja Terhadap Peningkatan Produktivitas kerja karyawan pada PDAM Tirtanadi Medan Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran yang jelas mengenai pelaksanaan pendidikan dan pelatihan yang diadakan oleh PDAM Tirtanadi terhadap karyawannya. Hasil penilitiannya menunjukan bahwa pelaksanaan pendidikan dan pelatihan yang diadakan dengan cara berbagai bentuk training dan seminar pelatihan mengenai peningkatan produktivitas dari segi kinerja karyawan oleh PDAM Tirtanadi Medan Berhasil sehingga dapat meningkatkan produktivitas karyawan PDAM Tirtanadi medan pada tahun-tahun selanjutnya. Aidha 2004 melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja Terhadap Peningkatan Produktivitas kerja karyawan pada Kantor Gubernur Sumatera Utara Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran yang jelas mengenai pelaksanaan pendidikan dan pelatihan yang diadakan oleh kantor Gubernur Sumatera Utara terhadap karyawannya. Hasil penilitiannya menunjukan bahwa dalam melaksanakan pelatihan tersebut di latih untuk meningkatkan kualitas SDM karyawan tersebut sehingga nantinya dapat mengikuti persaingan di era globalisasi di tahun 2010 Kantor Gubernur Sumatera Utara Berhasil sehingga dapat meningkatkan produktivitas karyawan yang ada di kantor Gubernur Sumatera Utara tersebut. Universitas Sumatera Utara

B. Produktivitas Karyawan

Manajemen sangat berperan untuk meningkat produktivitas karyawan dengan mengkombinasikan dan mendayagunakan seluruh sarana produksi dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemennya. Manajemen juga berperan secara langsung melaui perbaikan pengorganisasian dan tata kerja untuk memperkecil pemborosan maupun secara tidak langsung melalui pemberian balas jasa yang akan menciptakan peningkatan produktivitas karyawan. Beberapa pengertian dari produktivitas dan produktivitas karyawan dari pendapat para ahli yang sangat erat kaitannya dengan program pelatihan. 1 Pengertian Produktivitas Karyawan Sebelum menjelaskan arti produktivitas karyawan, akan dijelaskan terlebih dahulu pengertian dari produktivitas itu sendiri. Mathis dalam bukunya “Manejemen Sumber Daya Manusia” 2001:82 : “Produktivitas adalah ukuran dan kualitas dari pekerjaan yang telah dikerjakan, dengan mempertimbangkan biaya sumberdaya yang digunakan untuk mengerjakan pekerjaan tersebut ”. Sedangkan Menurut Mucdahariyah Sinunggum dalam bukunya “Produktivitas Apa Dan Bagaimana 2005:12” : Hubungan antara hasil nyata maupun fisik barang- barang atau jasa dengan maksud sebenarnya. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan defenisi tersebut dapat disimpulkan bahwa produktivitas karyawan merupakan perbandingan hasil yang dicapai dengan waktu yang dibutuhkan sehingga berapa banyak hasil yang diperoleh perjam-orang. Produktivitas kerja karyawan dapat di ukur melalui rumus sebagai berikut ini : P = O I P = Produktivitas O = Output I = Input Jika P ≤ 1 karyawan tidak Produktif Ukuran output dapat dinyatakan antara lain sebagai berikut : 1. Jumlah satuan fisik produk. 2. Nilai satuan mata uang produk. 3. Nilai Tambah. 4. Jumlah laba kotor. Ukuran input dapat dinyatakan antara lain sebagai berikut : 1. Jumlah waktu. 2. Jumlah tenaga kerja. 3. jumlah jam-orang Man-Hour 4. Jumlah biaya tenaga kerja. 5. Jumlah jam mesin. 6. Jumlah material. 7. Jumlah seluruh biaya pengusahaan Universitas Sumatera Utara C. Faktor-Fator Determinan Produktivitas Gomes 2002:187 dalam bukunya mengemukakan bahwa produktivitas sangat dipengaruhi oleh faktor : 1. Knowledge Ilmu Pengetahuan Adalah suatu tafsiran psikologis terhadap ilmu pengetahuan dimulai dengan kesadaran tinggi, bahwa ilmu pengetahuan merupakan ciptaan manusia dan bukan sesuatu yang otonom, tidak manusiawi atau yang sifatnya tersendiri dengan nilai-nilai Intrinsiknya sendiri, agar dapat untuk diciptakan, diperbaharui dan dipelihara oleh umat manusia 2. Skill Keterampilan Adalah suatu kecakapan yang berhubungan dengan tugas yang dimiliki dan dipergunakan oleh seseorang pada waktu yang tepat. Keterampilan fisik, misalnya kekuatan dinamis, tingkat kelenturan, koordinasi tubuh nyata, keseimbangan tubuhdan daya tahan stamina. 3. Abilities Kemampuan Adalah sifat yang dibawah lahir atau dipelajari yang memungkinkan seseorang menyelesaikan pekerjaan yang bersifat mental atau fisik. 4. Attitudes Sikap Adalah pernyataan avaluatif baik yang menguntungkan mengenai objek orang atau peristiwa, jadi sikap mencerminkan bagaimana seseorang mengenai sesuatu atau Universitas Sumatera Utara memfokuskan perhatian pada sejumlah yang sangat terbatas sikap yang berkaitan dengan pekerjaan 5. Behaviour Perilaku Adalah suatu komponen perilaku dari suatu sikap atau maksud cara berperilaku terhadap seseorang.

D. Pelatihan