2. Setiap pilihan dipresentasikan sebagai “paket” dari atribut yang berbeda
seperti ongkos, waktu tempuh perjalanan, jadwal keberangkatan, pelayanan, dan waktu perjalanan menuju stasiun.
3. Alat interview yang diberikan oleh metode ini memberikan alternatif yang
dapat dimengerti oleh responden, tersusun rapi dan masuk akal. 4.
Respon setiap jawaban yang diberikan oleh individu dianalisa untuk mendapatkan ukuran secara kuantitatif mengenai hal yang penting relatif
pada setiap atribut.
I.7 Sistematika Penulisan Bab I
Pendahuluan berisi umum, latar belakang penulisan, tujuan penulisan, pembatasan masalah, metodologi penulisan, tinjauan pustaka,
sistematika penulisan.
BAB II Tinjauan pustaka membahas teori mengenai perencanaan sistem
transportasi dan model pemilihan moda. Model yang dikembangkan adalah model pemilihan diskrit. Dalam penentuan fungsi utilitas
dibahas mengenai metode stated preference.
BAB III Metodologi penelitian membahas konsep langkah penelitian dan
atribut-atribut yang digunakan dalam penelitian.
BAB IV Pengumpulan dan pengolahan data membahas pengembangan model,
dimulai dari pengumpulan data kemudian melakukan analisa terhadap model yang diuraikan meliputi analisa statistik dan uji sensitivitas
respons individu terhadap perubahan nilai atribut.
Universitas Sumatera Utara
BAB V Kesimpulan dan saran yaitu memberikan hasil keluaran penelitian
untuk dijadikan pertimbangan serta saran tindak lanjut terhadap hasil yang diperoleh dari penelitian ini.
Keterangan
Medan – Sidikalang memiliki jarak sejauh ±164 km. Bus yang melayani rute ini adalah jenis bus yang dimasukkan dalam kategori bus mini mini bus. Adapun
yang menjadi ukuran dimensi bus tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
1.5 3.4
0.9 0.15
2.1 1.8
0.15 5.8
Gambar 1.1 Dimensi Ukuran Bus
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Keterangan
= jalur bus :
= jalur kereta api
Gambar 1.2 Jalur Bus di Sumatera Utara Khususnya Medan-Sidikalang
{
Latar belakang
Tujuan Penelitian :
• Melakukan identifikasi beberapa faktor yang
mempengaruhi pemilihan moda transportasi
• Menguji sensitifitas pelaku perjalanan dalam
pemilihan moda angkutan
• Memperoleh model pemilihan moda yang dapat
menjelaskan probabilitas pelaku perjalanan dalam memilih moda transportasi antara bus yang satu
dengan bus yang lain.
Batasan dan ruang lingkup
Pengumpulan Data
Gambaran kondisi daerah studi
Kajian Pustaka
Data Sekunder
• Operator angkutan
• Dinas terkait
Data Primer :
• Survei lapangan
• Kuisioner
Pembahasan :
Kompilasi data
Analisa :
Pengolahan data hasil lapangan
Aplikasi Model :
• Pemodelan moda angkutan
• Analisa sensitifitas respon
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1.3 Bagan Alir Flowchart Penelitian Kesimpulan dan saran
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA