bus. Sehingga semua pelayanan yang diberikan angkutan bus diusahakan sebaik mungkin dalam menjaga pelanggan pengguna angkutan bus itu sendiri. Fenomena ini
mendorong keinginan untuk mempelajari faktor-faktor apa yang menyebabkan pengguna bus memilih menggunakan bus yang satu daripada memilih menggunakan
bus yang lain dengan cara memahami perilaku pengguna yang bertindak sebagai pengambil keputusan yaitu dengan melakukan pemodelan, sehingga faktor yang
berpengaruh terhadap pemilihan moda dapat diidentifikasi. Penulis yang juga bertindak sebagai pengambil keputusan dalam memilih moda Medan - Sidikalang
juga ingin mengetahui seberapa besar persaingan yang terjadi antar sesama bus. Untuk memahami perilaku ini diperlukan suatu sampel kecil yang diharapkan dapat
mewakili individu dalam memilih angkutan bus moda untuk melakukan perjalanan. Dalam studi ini nantinya akan didapatkan atribut apa yang paling berpengaruh
atau dominan dalam menentukan moda bagi pengguna bus mini untuk rute Medan – Sidikalang? Di sini juga akan didapatkan seberapa besar tingkat sensitivitas
pengguna terhadap perubahan nilai maupun perubahan harga masing-masing atribut. Misalkan jika harga ongkos dinaikkan apakah pengguna angkutan bus tersebut
berpaling ke bus yang lain atau tetap.
I.3 Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan ini adalah: 1.
Memperoleh karakteristik pelaku perjalanan dalam pemilihan moda transportasi.
2. Memperoleh suatu model pemilihan moda yang dapat menjelaskan
probabilitas pelaku perjalanan dalam memilih moda transportasi antara bus
Universitas Sumatera Utara
bila ditinjau dari segi biaya perjalanan cost, waktu tempuh perjalanan time, jadwal keberangkatan headway, pelayanan service, dan waktu
perjalanan menuju stasiun time acces. 3.
Mengetahui perubahan probabilitas pelaku perjalanan bila terjadi perubahan cost, time, headway, service, dan time acces sehingga pengguna
bus dapat mengambil keputusan memilih moda tertentu yang akan digunakan dengan melihat kesensitifitasan kedua moda tersebut.
I.4 Pembatasan Masalah
Agar penulisan ini sesuai dengan judul maka diperlukan pembatasan masalah. Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penulisan ini adalah:
1. Alternatif moda yang digunakan dalam penulisan ini adalah bus mini
yang berkapasitas 11 penumpang. 2.
Model yang diterapkan adalah model logit binomial. 3.
Tinjauan model didasarkan pada asumsi bahwa pembuat keputusan dalam memilih moda adalah pelaku perjalanan yang pernah menggunakan bus.
4. Analisa dilakukan dengan menggunakan teknik Stated Preference.
I.5 Metodologi Penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini dengan mengumpulkan bahan-bahan referensi yang berhubungan dengan tugas akhir ini,
yang bersumberkan buku-buku serta referensi lainnya sebagai pendekatan teori maupun sebagai bahan perbandingan untuk mengkaji tugas ini. Kemudian
Universitas Sumatera Utara
menganalisa, membandingkan, mengutip dan menuliskan kembali ke dalam bentuk yang lebih relevan dan terperinci.
Pengambilan data yang terdiri dari dua sumber yakni data primer dan data sekunder.
a. Data primer yaitu data yang didapat melalui survey yaitu dengan
wawancara langsung maupun dengan penyebaran kuisioner kepada responden dalam hal ini penumpang moda angkutan bus Medan –
Sidikalang. b.
Data sekunder yaitu data yang sudah tersusun yang diperoleh dari instansi-instansi tertentu. Data dapat berupa data-data mengenai
operator yang melayani rute Medan – Sidikalang, kapasitas angkutan umum, rata-rata jumlah penumpang dalam sekali berangkat, dan lain-
lain. c.
Menganalisa dan mengolah data-data yang menyangkut situasi di lapangan saat pengambilan data.
I.6 Tinjauan Pustaka