25
penyampaian pesan yang kreatif dan persuasif yang disampaikan melalui media khusus.
Periklanan dipandang sebagai media yang paling lazim digunakan suatu perusahaan untuk mengarahkan komunikasi yang persuasif kepada konsumen.
Iklan ditujukan untuk mempengaruhi perasaan, pengetahuan, makna, kepercayaan, sikap dan citra konsumen yang berkaitan dengan suatu produk atau merek.
Moriaty 2003 menyatakan sebagai berikut : “effective ads work on two
levels. First, they should satisfy consumer’s objectives by engaging them and delivering a relevant message. Further, ads may reinforce her product decisions
and remind her of how her needs have been satisfied”. Atau dalam terjemahan bebasnya dikatakan bahwa iklan yang efektif bekerja di dua level. Pertama,
mereka harus memuaskan pemikiran konsumen dengan mengikat mereka dan mengirimkan pesan yang relevan. Selanjutnya, iklan harus dapat mempengaruhi
pemilihan produk konsumen dan mengingatkan mereka mengenai kebutuhan mereka untuk dapat merasa puas. Iklan dapat diklasifikasikan menurut tujuannya,
yaitu untuk menginformasikan, meyakinkan, mengingatkan atau memperkuat. a. Iklan Informative
Bertujuan untuk menciptakan kesadaran merek dan pengetahuan tentang produk atau fitur baru produk yang ada.
b. Iklan Persuasive Bertujuan
untuk menciptakan
kesukaan, preferensi,
keyakinan dan
kekonsumenan produk atau jasa.
26
c. Iklan Pengingat Bertujuan untuk menstimulasikan konsumen berulang produk dan jasa.
d. Iklan Penguat Bertujuan meyakinkan konsumen saat ini bahwa mereka melakukan pilihan
tepat.
2.4.2 Iklan Pasta Gigi
Iklan pasta gigi adalah sebuah spot iklan yang ditayangkan disemua jenis media massa di Indonesia. Model iklan ada yang berupa dalam tayangan iklannya
selain mengiklankan produk dan merk produk juga mengingatkan akan pentingnya menggosok gigi, estetika serta efek sosial yang ditimbulkan jika tidak
menggosok gigi. Iklan ini mempunyai daya tarik tersendiri yang bervariasi dan difokuskan selain perilaku beli konsumen terhadap produk juga untuk
mempengaruhi persepsi sikap dan perilaku menggosok gigi dari target sasaran sehingga dengan kebiasaan menggosok gigi juga akan terjadi perilaku pemakaian
produk iklan pasta gigi. Zubaedah, 2005. Pesan-pesan yang disampaikan sebuah iklan bersifat satu arah dalam
pengertian secara umum. Akan tetapi dalam keadaan yang sebenarnya dalam keseharian masyarakat diharapkan pesan-pesan yang disampaikan mampu melekat
dibenak masyarakat untuk kemudian direalisasikan dalam bentuk perubahan sikap bahkan perilaku sehari-hari. Iklan-iklan pasta gigi berusaha mengajak, membujuk
dan mendorong keinginan masyarakat untuk melakukan kebiasaan baik dalam hal
27
kesehatan gigi. Iklan-iklan tersebut pengupayakan dengan menggunakan bahasa dan tampilan yang menarik untuk mendapatkan perhatian, daya tarik emosi dan
simpati dari konsumen. Seringnya iklan tampil pada media massa membuat iklan berfungsi
sebagai pengingat. Iklan mengingatkan bahwa produknya selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi konsumen dilihat dari pesan yang disampaikan
pada setiap bagian iklan. Iklan juga senantiasa berusaha memberikan nilai tambah dengan menyampaikan kepada masyarakat dan konsumen bahwa produknya
selalu menampilkan kualitas terbaiknya.
2.5 Media Massa
Media massa merupakan saluran komunikasi massa yang digunakan unutk menyebarkan informasi kepada khalayak. Media massa merupakan
kumpulan dari beberapa orang yang melembaga dari mulai pengumpulan sampai penyampaian pesan kepada khalayak. Media yang digunakan bersifat massal,
dapat menyebarkan pesan kepada khalayak secara serempak tidak terhambat oleh waktu dan tempat Rakhmat, 2008.
Menurut Mc Luhan 2011 media massa adalah perpanjangan alat indera kita, melalui media massa kita memperoleh informasi tentang benda, orang atau
tempat yang belum pernah kita kunjungi secara langsung. Mc Luhan juga mengungkapkan the medium is the message, media adalah pesan itu sendiri. Oleh
karena itu bentuk media saja sudah mempengaruhi khalayak. Hal ini artinya
28
bahwa yang mempengaruhi khalayak bukan apa yang disampaikan oleh media tetapi jenis media komunikasi yang digunakan oleh khalayak tersebut baik tatap
muka maupun melalui media cetak atau elektronik.
2.6 Remaja Dan Perkembangannya
Remaja adalah suatu masa transisi antara anak-anak dan dewasa Eaton, 2006. Masa remaja adalah suatu masa dimana ditemukan perubahan biologi,
intelektual dan psikososial. Remaja dibagi menjadi tiga fase menurut umurnya, yaitu :
Early adolesence, dimulai dari umur 11-14 tahun Middle adolesence, dimulai dari umur 15-17 tahun
Late adolesence, dimulai dari umur 18-20 tahun
BKKBN 2009 mendefinisikan batasan usia remaja. Batasan usia remaja adalah 10 sampai 21 tahun. Batasan umur menurut Departemen Kesehatan remaja
dilihat dari segi program pelayanan adalah mereka yang berusia 10-19 tahun dan belum menikah BKKBN, 2009.
Perubahan-perubahan yang terjadi pada remaja Eaton, 2006 adalah : a. Perubahan Biologis
Meliputi perubahan hormon reproduksi yang merangsang pematangan seksual. Pematangan ini ditandai dengan ciri primer maupun sekunder. Ciri primer
adalah ciri dari organ seksual remaja. Pria ditandai dengan telah bisa