43
Berdasarkan perhitungan sampel dengan beberapa nilai P dari penelitian terdahulu, maka jumlah sampel yang akan diambil dalam
penelitian ini adalah jumlah sampel penelitian ini adalah 65 responden. Dari jumlah tersebut ditambah 10 dari total responden. Hal ini untuk
mengantisipasi adanya bias seleksi dan hasil. Maka jumlah keseluruhan sampel adalah 72 responden.
Setelah diketahuinya jumlah responden dalam penelitian maka peneliti menentukan teknik pengambilan responden dilakukan dengan
simple propotional random sampling, dimana sampel diperole secara acak pada tiap-tiap kelas.
44
Tabel 4.2 jumlah sampel siswi kelas 7 dan kelas 8 SMP Global Islamic School.
Kelas
Jumlah siswa Perhitungan sampel perkelas
Sampel per kelas 7A
20 orang 20173 x72
8 7B
20 orang 20173 x72
8 7C
20 orang 20173 x72
8 7D
19 orang 19173 x72
7 8A
25 orang 25173 x72
11 8B
24 orang 24173 x72
10 8C
23 orang 23173 x72
10 8D
23 orang 23173 x72
10 Jumlah
173 orang 72
45
4.4 Instrumen Pengambilan Data
Instrumen penelitian ini adalah lembar kuesioner yang berisi yang 26 pertanyaan untuk menjawab semua variabel penelitian. Pertanyaan
pada kuesioner tersebut adalah pengetahuan kesehatan gigi, keterpaparan iklan dan respon terhadap iklan.
4.4.1 Variabel Respon Siswa Tentang Kesehatan Gigi Variabel respon diperoleh dari 13 pertanyaan yang merupakan
variabel komposit yang terdiri dari pertanyaan komponen daya tarik iklan, tingkat pemahaman pesan, tingkat penerimaan terhadap pesan, keterlibatan
individu terhadap pesan dan daya persuasi pesan. Pertanyaan yang dinilai benar diberi nilai satu, dan yang tidak dijawab atau dijawab salah diberi
nilai nol. Dengan demikian skor seluruhnya adalah 13. Kemudian responden dikelompokkan lagi, yaitu bagi responden
yang mendapat skor ≥11 nilai rata-rata dikategorikan mempunyai respon positif, sedangkan pada responden yang mendapat skor 11 dari nilai rata-
rata dikelompokkan memiliki respon negatif. 4.4.2 Variabel Pengetahuan Responden Tentang Kesehatan Gigi
Variabel pengetahuan responden tentang kesehatan gigi diperoleh dari 10 pertanyaan. Pemberian nilai pada tiap jawaban yang benar diberi
skor 1. Jawaban yang salah diberi skor 0, sehingga skor maksimal yang didapat adalah 10. Kemudian responden dikelompokkan lagi, yaitu bagi
responden yang mendapat skor ≥7 nilai rata-rata dikategorikan mempunyai tingkat pengetahuan kesehatan gigi tinggi, sedangkan pada responden yang
46
mendapat skor 7 dari nilai rata-rata dikelompokkan memiliki pengetahuan rendah.
4.5 Uji Validitas dan Realibitas
Sebelum kuesioner dibagikan ke responden, peneliti akan memberikan kuesioner responden pada sasaran yang berbeda namun
memiliki kesamaan karakteristik, yaitu pernah terpapar media massa. Berdasarkan perhitungan statistik pertanyaan pada variabel
pengetahuan menghasilkan Cronbach’s Alpha 0,626, variabel keterpaparan
iklan menghasilkan Cronbach’s Alpha 0,811, dan variabel respon
menghasilkan Cronbach’s Alpha 0,821. Ketiga variabel tersebut
menunjukkan hasil Cronbach’s Alpha 0,60. Hal tersebut menandakan
bahwa konstruk pertanyaan adalah reliabel. Berdasarkan hasil uji validitas diketahui bahwa semua pertanyaan
dalam variabel pengetahuan, keterpaparan dan respon yang berjumlah 26 buah pertanyaan memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation 0,2.
Hal ini menandakan bahwa 26 pertanyaan dinyatakan valid.
47
4.6 Cara Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data primer dan
data sekunder :
4.6.1 Data Primer Data yang diambil langsung dari sumbernya dan dikumpulkan
melalui kuesioner yang disebarkan oleh peneliti dan diisi langsung oleh responden atau dibantu oleh peneliti jika diperlukan bantuan dalam
pengisian kuesioner. Pada penelitian ini pengukuran variabel dilakukan dengan
menggunakan instrument kuesioner yang terdiri dari beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan variabel independen dan dependen. Instrumen
penelitian ini adalah kuesioner yang diisi sendiri oleh respondenatau dibantu oleh peneliti jika diperlukan bantuan dalam pengisian kuesioner.
Kuesioner dibagi menjadi 3 bagian, yaitu data pengetahuan, keterpaparan, dan respon.
4.6.2 Data Sekunder Untuk memperoleh dan menunjang data sekunder, maka dalam
penelitian ini penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data seperti
pengumpulan data
kepustakaan yang
digunakan untuk
mempermudah mendapatkan data, teori-teori, metode penelitian, dengan membaca buku. Selain itu data sekunder peneliti didapatkan dari database
sekolah.
48
4.7 Manajemen Data
Pengolahan atau manajemen data terdiri dari serangkaian tahapan yang harus dilakukan agar data siap untuk diuji statistik dan dilakukan
analisi atau interpretasi Amran, 2012. Pengolahan data dapat dikelompokan menjadi :
1. Data Coding Data coding yaitu merupakan kegiatan mengklasifikasikan data dan
memberi kode untuk masing – masing kelas sesuai dengan tujuan
dikumpulkannya data. 2. Data Editing
Data editing adalah penyuntingan data dilakukan sebelum proses pemasukan data. Penyuntingan data sebaiknya dilakukan di lapangan
agar data yang salah atau meragukan masih dapat ditelusuri kembali kepada responden atau informasi yang bersangkutan.
3. Data Structure Data structure dikembangkan sesuai dengan analisis yang akan
dilakukan dan jenis perangkat lunak yang dipergunakan. Pada saat melakukan data structure, bagi masing
– masing variabel perlu ditetapkan ; nama, skala ukur variabel, jumlah digit.
4. Data Entry Data entry merupakan proses memasukkan data ke dalam program atau
fasilitas analisis data. Dalam penelitian ini entry data dilakukan dengan program SPSS Statistical Program for social Siences.