56
Demikianlah kita melihat 7 adalah angka yang paling istimewa di dalam hadits-hadits Nabi saw. Hadits-hadits di atas hanyalah sebagian saja yang
menyebut angka 7, masih banyak sekali hadis-hadis lainnya. Angka 7 adalah angka yang paling banyak disebut di dalam hadits, juga di dalam Al-Qur’an.
Dan penyebutan angka 7 juga sering kita dengar dalam kehidupan sehari- hari, seperti: tujuh keturunan, pusing tujung keliling, tujuh samudera, tujuh
benua, tujuh keajaiban dunia, tujuh tangga nada, ini mengisyaratkan bahwa angka 7 memang mempunyai keistimewaan tersendiri sehingga menjadi sebuah
kata yang lumrah di masyarakat. Pengulangan angka 7 di dalam al-Qur’an memunculkan sebuah sistem
yang koheren. Bahkan tidak ada satu buku di dunia yang mengulang angka 7 dengan sistem yang menyerupai sistem al-Qur’an. Pengulangan angka 7 ini
memberikan posisi yag sangat penting terhadap angka 7 ini dengan menemukan sistem alam ini didasarkan atas angka 7 dan juga memberikan petunjuk bahwa
angka 7 adalah angka yang bersaksi atas keesaan Allah SWT.
5
2. Fenomena angka 7 dalam al-Quran
Begitu banyak penyebutan angka 7 dalam al-Qur’an seperti yang disebutkan di atas, ini menunjukkan bahwa angka 7 mempunyai fungsi yang
sangat sistematis. Kajian tentang sistematis terhadap ayat-ayat al-Qur’an telah menjelaskan bahwa harmonisasi dan koherensi tidak hanya terbatas pada makna
dan berbagai petunjuk melalui kata-kata, melainkan juga terdapat dalam jumlah kata-kata tersebut dan pengulangan huruf-hurufnya.
5
Hisham Thalbah,et.al. Ensiklopedia Mukjizat al-Qur’an dan Hadis, terj. Syarif Hade Masyah, et.al, Jakarta: PT. Sapta Sentosa, 2009, j. 10, h. 4.
57
Harmonisasi dan koherensi terhadap ayat-ayat, kata-kata, maupun huruf di dalam al-Qur’an berhubungan dan berlandaskan pada angka 7. Kesesuaian angka
angka 7 ini memiliki kandungan yang besar, yakni bahwa al-Qur’an datang dari Sang Pengatur langit yang tujuh.
Al-Qur’an penuh dengan berbagai kemukjizatan dan rahasia. Karenanya, tidak perlu mencari selainnya. Oleh karena itu, di dalam al-Qur’an bisa ditemukan
ribuan angka, misalnya saja dalam satu ayat, bisa dimunculkan data angka yang banyak dan tetap, seperti berikut:
a. Jumlah kata-kata dalam ayat tersebut Adapun penghitungan kata-kata dalam al-Qur’an berlandaskan
pada metode dengan menganggap wawu ’athaf sebagai kata yang terpisah dari kata sebelum atatu sesudahnya, metode ini sesuai dengan manuskrip
yang tertulis pada zaman Khalifah Utsman r.a.
6
seperti penghitungan kata- kata dalam QS. al-Kahfi18: 12-25, untuk megetahui berapa lama Ashabul
Kahfi tinggal di dalam gua, maka dibutuhkan kata kunci seperti kata اﻮﺜﺒﻟ,
oleh karena itu penghitungannya dimulai dengan kata اﻮﺜﺒﻟ pertama dan
berakhir dengan kata اﻮﺜﺒﻟ terakhir pula, maka kita akan menemukan 309
kata secara sempurna, sesuai dengan jumlah tahun lamanya Ashabul Kahfi tinggal di dalam gua seperti yang disebutkan di dalam al-Qur’an.
7
b. Jumlah huruf dalam ayat tersebut Penghitugan huruf dalam ayat menggunakan metode dengan
meletakkan data numerik al-Qur’an dan menganalisanya hingga
6
Hisham Thalbah,et.al. Ensiklopedia Mukjizat al-Qur’an dan Hadis, terj. Syarif Hade Masyah, et.al, Jakarta: PT. Sapta Sentosa, 2009, j. 10, h. 60.
7
Hisham Thalbah,et.al. Ensiklopedia Mukjizat al-Qur’an dan Hadis, terj. Syarif Hade Masyah, et.al, Jakarta: PT. Sapta Sentosa, 2009, j. 10, h. 62.
58
mendapatkan kesesuaian pada angka tertentu, yaitu angka 7 namun tidak menggunakan sistem numerik di luar al-Qur’an seperti hisab al-jummal.
Misalnnya pengitungan huruf-huruf yang terdapat dalam kata ﷲا
dalam surat al-Fatihah, yakni huruf alif, lam dan ha’ yang berjumlah 49 huruf, yaitu hasil dari 7x7.
8
c. Pengulangan setiap huruf dalam ayat tersebut Metode yang digunakan untuk menghitung huruf dalam ayat
adalah penghitungan berjejer, misalnya menghitung huruf dalam kata ﷲا,
yaitu alif, lam dan ha’ dalam ayat pertama surat al-Fatihah. ﻢﯿﺣﺮﻟا
ﻦﺣﺮﻟا ﷲا
ﻢﺴﺑ 2
2 4
Bilangan 2240 merupakan kelipatan dari angka 7 yaitu 320x7: 2240
9
d. Pengulangan setiap kata dalam ayat tersebut Penghitungan kata-kata dalam al-Qur’an, yaitu menghitung kata
dengan segala huruf yang mengikutinya, seperti huruf athaf, huruf jar, huruf qasam dan sebagainya. Contoh untuk penghitungan kata
ﻢﺴﺑ yang terulang sebanyak 22 kali, dalam bentuk
ﺳﺎﺑ ،ﻢﺴﺑ ﻢ
dan ﻢﺳا.
Hal yang sangat menakjubkan dalam pengulangan kata adalah dalam kata basmalah
ﻢﯿﺣﺮﻟا ﻦﺣﺮﻟا ﷲا ﻢﺴﺑ 155 22
8
Hisham Thalbah,et.al. Ensiklopedia Mukjizat al-Qur’an dan Hadis, terj. Syarif Hade Masyah, et.al, Jakarta: PT. Sapta Sentosa, 2009, j. 10, h. 58.
9
Hisham Thalbah,et.al. Ensiklopedia Mukjizat al-Qur’an dan Hadis, terj. Syarif Hade Masyah, et.al, Jakarta: PT. Sapta Sentosa, 2009, j. 10, h. 73.
59
Kata ﻦﺣﺮﻟا terulang 155 kali dan kata ﻢﺴﺑ terulang 22 kali dalam al-Qur’an,
bilangan yang muncul dari dua kata tersebut adalah 15522, yang merupakan kelipatan dari angka 7, yaitu 1646x7.
10
e. Kata pertama dan terakhir sesuai denga waktu turunnya wahyu Kata dalam al-Qur’an yang pertama kali turun adalah kata
أﺮﻗا dan kata yang terakhir turun adalah kata
نﻮﻤﻠﻈﯾ. Kata أﺮﻗا disebut 3 kali sedangkan kata
نﻮﻤﻠﻈﯾ disebut 15 kali dalam al-Qur’an: أﺮﻗا
نﻮﻤﻠﻈﯾ 3
15 Hal yang mengherankan adalah deretan angka 315 adalah bilangan
kelipatan 7, yaitu 45 x 7.
11
f. Pendistribusian setiap huruf dalam huruf-huruf ayat tersebut pada kata-katanya.
Pendistribusian huruf pertama Contoh pendistribusian dalam QS. Al-Hijr15: 9
Artinya: “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”
Huruf pertama dalam ayat ini adalah alif dan huruf terakhir dalam
ayat ini adalah nun. Dengan metode penghitungannya adalah
10
Hisham Thalbah,et.al. Ensiklopedia Mukjizat al-Qur’an dan Hadis, terj. Syarif Hade Masyah, et.al, Jakarta: PT. Sapta Sentosa, 2009, j. 10, h. 81.
11
Hisham Thalbah,et.al. Ensiklopedia Mukjizat al-Qur’an dan Hadis, terj. Syarif Hade Masyah, et.al, Jakarta: PT. Sapta Sentosa, 2009, j. 10, h. 27-29.
60
- Angka 1 utuk memuat huruf alif - Angka 0 untuk kata yang tidak memuat huruf alif
1
1 1
1 Bilangan yang muncul dari hasil pendistribusian huruf alif pada
kata dalam ayat tersebut adalah 00101101. Yang merupakan sebuah bilangan kelipatan 7, yaitu 14443x7= 101101
Pendistribusian huruf terakhir Pendistribusian huruf terakhir pada ayat di atas QS. al-Hijr15: 9
adalah huruf nun. Dengan pola yang hampir sama, hanya dengan mengganti alif menjadi nun.
- Angka 1 utuk memuat huruf nun - Angka 0 untuk kata yang tidak memuat huruf nun
1
1 1
1 1
Pendistribusian yang muncul dari huruf nun pada setiap kata dalam ayat tersebut adalah 10100111. Sebuah bilangan yang
merupakan kelipatan 7, yaitu 1442873x7= 10100111.
12
3. Contoh-contoh kemukjizatan angka 7