Penyebutan angka 7 dalam al-Qur’an

48

BAB III KAJIAN ANGKA 7 DAN 19 DALAM AL-QUR’AN

A. Kajian angka 7 menurut ‘Abd Ad-Da’im Al Kahil

1. Penyebutan angka 7 dalam al-Qur’an

Banyaknya indikasi angka 7 dalam Al-Qur’an, ini mengindikasikan urgensi angka 7 dalam i’jaz ’adadi. Bilangan 7 banyak sekali disebut di dalam al- Qur’an ada 23 ayat dan 3 diantaranya menyebut angka 70. Penyebutan angka 7 dalam al-Qur’an pertama kali dalam QS. al-Baqarah2: 29 dan penyebutan angka 7 untuk terakhir dalam al-Qur’an adalah QS. An-naba’78: 12. 1 berikut ayat-ayat yang menyebut mengenai angka 7: 1. QS. Al-Baqarah2: 29                      Artinya: “Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menciptakan langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu.” 2. QS. Al-Baqarah2: 196                                                      1 Hisham Thalbah, et.al, Ensiklopedia Mukjizat al-Qur’an dan HadisKemukjizatan Angka, terj. Sarif Dede Masyah., et.al, Jakarta: PT. Sapta Sentosa, cet-3, h. 18-19. 49                              Artinya: “dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. jika kamu terkepung terhalang oleh musuh atau karena sakit, Maka sembelihlah korban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat penyembelihannya. jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya lalu ia bercukur, Maka wajiblah atasnya berfid-yah, Yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkorban. apabila kamu telah merasa aman, Maka bagi siapa yang ingin mengerjakan umrah sebelum haji di dalam bulan haji, wajiblah ia menyembelih korban yang mudah didapat. tetapi jika ia tidak menemukan binatang korban atau tidak mampu, Maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari lagi apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh hari yang sempurna. demikian itu kewajiban membayar fidyah bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada di sekitar Masjidil Haram orang-orang yang bukan penduduk kota Mekah. dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya.” 3. QS. Al-Baqarah2: 261                            Artinya: “Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang- orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha mengetahui.” 4. QS. Al-A’raaf7: 155                                                50 Artinya: “dan Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk memohonkan taubat kepada Kami pada waktu yang telah Kami tentukan. Maka ketika mereka digoncang gempa bumi, Musa berkata: Ya Tuhanku, kalau Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau membinasakan Kami karena perbuatan orang-orang yang kurang akal di antara kami? itu hanyalah cobaan dari Engkau, Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah yang memimpin Kami, Maka ampunilah Kami dan berilah Kami rahmat dan Engkaulah pemberi ampun yang sebaik-baiknya.” 5. QS. At-Taubah9: 80                             Artinya: “kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka adalah sama saja. Kendatipun kamu memohonkan ampun bagi mereka tujuh puluh kali, Namun Allah sekali-kali tidak akan memberi ampunan kepada mereka. yang demikian itu adalah karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya. dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik. 6. QS. Yusuf12: 43                           Artinya: “raja berkata kepada orang-orang terkemuka dari kaumnya: Sesungguhnya aku bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir gandum yang hijau dan tujuh bulir lainnya yang kering. Hai orang-orang yang terkemuka: Terangkanlah kepadaku tentang tabir mimpiku itu jika kamu dapat menabirkan mimpi. 7. QS. Yusuf12: 46                        51 Artinya: “setelah pelayan itu berjumpa dengan Yusuf Dia berseru: Yusuf, Hai orang yang Amat dipercaya, Terangkanlah kepada Kami tentang tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk yang dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir gandum yang hijau dan tujuh lainnya yang kering agar aku kembali kepada orang-orang itu, agar mereka mengetahuinya. 8. QS. Yusuf12: 47                Artinya: “Yusuf berkata: Supaya kamu bertanam tujuh tahun lamanya sebagaimana biasa; Maka apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan dibulirnya kecuali sedikit untuk kamu makan.” 9. QS. Yusuf12: 48                 Artinya: “kemudian sesudah itu akan datang tujuh tahun yang Amat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapinya tahun sulit, kecuali sedikit dari bibit gandum yang kamu simpan.” 10. QS. Al-Hijr15: 44          Artinya: “Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. tiap-tiap pintu telah ditetapkan untuk golongan yang tertentu dari mereka.” 11. QS. Al-Hijr15: 87         Artinya: “dan Sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Quran yang agung.” 12. QS. Al-Israa’17: 44                         52 Artinya: “langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” 13. QS. Al-Kahfi18: 22                                      Artinya: “nanti ada orang yang akan mengatakan jumlah mereka adalah tiga orang yang keempat adalah anjingnya, dan yang lain mengatakan: jumlah mereka adalah lima orang yang keenam adalah anjing nya, sebagai terkaan terhadap barang yang gaib; dan yang lain lagi mengatakan: jumlah mereka tujuh orang, yang ke delapan adalah anjingnya. Katakanlah: Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada orang yang mengetahui bilangan mereka kecuali sedikit. karena itu janganlah kamu Muhammad bertengkar tentang hal mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang mereka pemuda-pemuda itu kepada seorangpun di antara mereka.” 14. QS. Al-Mukminun23: 17            Artinya: “dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan di atas kamu tujuh buah jalan tujuh buah langit; dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan kami.” 15. QS. Al-Mukminun23: 86          Artinya: Katakanlah: Siapakah yang Empunya langit yang tujuh dan yang Empunya Arsy yang besar? 16. QS. Luqman31: 27 53                        Artinya: “dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut menjadi tinta, ditambahkan kepadanya tujuh laut lagi sesudah keringnya, niscaya tidak akan habis-habisnya dituliskan kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” 17. QS. Fushshilat41: 12                       Artinya: “Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui.” 18. QS. Ath-Thalaaq65: 12                           Artinya: “Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan Sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.” 19. QS. Al-Mulk67: 3                      Artinya: “yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, Adakah kamu Lihat sesuatu yang tidak seimbang?” 54 20. QS. Al-Haaqqah69: 7                 Artinya: “yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; Maka kamu Lihat kaum Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul pohon kurma yang telah kosong lapuk.” 21. QS. Al- Haaqqah69: 32         Artinya: “kemudian belitlah Dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta” 22. QS. Nuh71: 15          Artiya: “tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat?” 23. QS. An-Naba’78: 12      Artinya:” dan Kami bina di atas kamu tujuh buah langit yang kokoh,” Angka 7 ini memiliki banyak sekali petunjuk di dalam al-Qur’an dan bahkan angka 7 juga menampakkan kehadiran yang nyata dalam sunnah Nabi. Penyebutan angka 7 banyak sekali ditemukan dalam hadis Nabi saw, diantara hadis nabi yang menyebut angka 7 adalah: Angka 7 ini memiliki banyak sekali petunjuk di dalam al-Qur’an dan bahkan angka 7 juga menampakkan kehadiran yang nyata dalam sunnah Nabi. 55 Penyebutan angka 7 banyak sekali ditemukan dalam hadis Nabi saw, diantara hadis nabi yang menyebut angka 7 adalah: 1. Ketika menerangkan kezaliman dan mengambil tanah orang lain tanpa alasan, beliau menjadikan angka 7 sebagai simbol azab pada hari Kiamat. Beliau bersabda, 2 َﻦْﯿِﺿاَرَأ ِﻊْﺒَﺳ ْﻦِﻣ ُﮫَﻗﱢﻮُﻃ ِضرﻷا َﻦِﻣ ٍﺮْﺒِﺷ َﺪْﯿَﻗ َﻢَﻠَﻇ ْﻦَﻣ, Artinya: “Orang yang menzalimi orang lain walau hanya beberapa jengkal tanah, akan dikalungkan azab dari 7 bumi.” HR. Al-Bukhari dan Muslim 2. Ketika menerangkan surah paling agung di dalam Kitabullah. Beliau bersabda, 3 ُﮫُﺘْﯿِﺗْوُأ ْيِﺬﱠﻟا ُﻢْﯿِﻈَﻌﻟْا ُنآْﺮُﻘﻟْاَو ْﻲِﻧﺎَﺜَﻤﻟْا ُﻊْﺒﱠﺴﻟا َﻲِھ َﻦْﯿِﻤَﻟﺎَﻌﻟا ﱢبَر ِﷲ ُﺪْﻤَﺤْﻟَا Artinya: “Al-Fâtihah adalah tujuh ayat yang terulang-ulang dan Al- Qur’an yang agung yang diberikan kepadaku.” HR. Al-Bukhari 3. Ketika berbicara tentang Al-Qur’an, beliau menjadikan angka 7 memiliki hubungan yang sangat erat dengan Kitabullah ini. Beliau bersabda, 4 فﺮﺣأ ِﺔَﻌْﺒَﺳ ﻰَﻠَﻋ لﺰﻧُأ نآْﺮُﻘﻟا اَﺬَھ نإ Artinya: “Al-Qur’an diturunkan dengan 7 huruf.” HR. Al-Bukhari dan Muslim. 2 Imam al-Bukhari, Shahih Al-Bukhari Bairut: Dar Al-Fikr, tth, j. 3. h. 68 3 Imam al-Bukhari, Shahih Al-Bukhari Bairut: Dar al-Fikr, tth, j. 3. h. 228. 4 Imam al-Bukhari, Shahih al-Bukhari Bairut: Dar al-Fikr, tth, j. 3. h. 227 56 Demikianlah kita melihat 7 adalah angka yang paling istimewa di dalam hadits-hadits Nabi saw. Hadits-hadits di atas hanyalah sebagian saja yang menyebut angka 7, masih banyak sekali hadis-hadis lainnya. Angka 7 adalah angka yang paling banyak disebut di dalam hadits, juga di dalam Al-Qur’an. Dan penyebutan angka 7 juga sering kita dengar dalam kehidupan sehari- hari, seperti: tujuh keturunan, pusing tujung keliling, tujuh samudera, tujuh benua, tujuh keajaiban dunia, tujuh tangga nada, ini mengisyaratkan bahwa angka 7 memang mempunyai keistimewaan tersendiri sehingga menjadi sebuah kata yang lumrah di masyarakat. Pengulangan angka 7 di dalam al-Qur’an memunculkan sebuah sistem yang koheren. Bahkan tidak ada satu buku di dunia yang mengulang angka 7 dengan sistem yang menyerupai sistem al-Qur’an. Pengulangan angka 7 ini memberikan posisi yag sangat penting terhadap angka 7 ini dengan menemukan sistem alam ini didasarkan atas angka 7 dan juga memberikan petunjuk bahwa angka 7 adalah angka yang bersaksi atas keesaan Allah SWT. 5

2. Fenomena angka 7 dalam al-Quran