Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

Keterangan: α : Koefisien keandalan alat ukur K : Jumlah Variabel R : Koefisien rata-rata koefisien antar variabel

F. Metode Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Data-data yang telah dikumpulkan diolah melalui beberapa tahap yaitu dibaca, dipelajari, dan ditelaah. Maka langkah berikutnya adalah mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan jalan membuat abstraksi. Abstraksi merupakan usaha untuk membuat rangkuman inti, proses dan peryataan yang perlu dijaga, sehingga tetap berada di dalamnya, maksudnya untuk melihat porsi setiap pendapat atau alternative jawaban yang dihitung dengan prosentase. 72 Dalam menganalisa hasil penelitian metode yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif yaitu menggambarkan dan menjelaskan obyek penelitian. Metode analisis kuantitatif ini yang akan penulis gunakan untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua demokratis, permisif, otoriter, penelantar terhadap pembentukkan akhlak anak usia 7-12 tahun di RT.02 RW.06 Ketapang Tangerang. Untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan akhlak anak usia 7-12 tahun, dilakukan dengan skala likert yaitu untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi responden terhadap suatu obyek. 72 Muhammad Nazir, Metode Penelitian, Jakarta:Ghalia Indonesia, 1999 h.64 Tabel 1 Skala Likert Sangat Tidak Setuju STS Tidak Setuju TS Netral Ragu N Setuju S Sangat Setuju SS 1 2 3 4 5 Keuntungan menggunakan skala likert dari tingkat kepentingan dan tingkat pelaksanaan yaitu adanya keragaman skor sebagai akibat penggunaan skala 1-5, dengan dimensi yang tercermin dalam daftar pertanyaan memungkinkan orang tua responden mengekspresikan tingkat pendapat mereka. Dari segi statistik, skala dengan lima tingkatan 1-5 lebih tinggi keandalannya dibandingkan dengan dua tingkatan “ya” atau “tidak”. Selanjutnya data yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner, dimana hasil analisisnya akan dipresentasikan dalam tabel dianalisis berdasarkan variabel pola asuh orang tua demokratis, permisif, otoriter, penelantar yang selanjutnya dapat dilihat pengaruhnya terhadap pembentukan akhlak anak usia 7-12 tahun di RT. 02 RW.06 Ketapang Tangerang.