Pertumbuhan dan Perkembangan Agama pada Anak Metode Menanamkan Nilai Agama pada Anak

mendapatkan hadiah atau pujian dari orang tua atau orang di sekitarnya. Sebaliknya anak akan tidak mengulangi perbuatan atau kata-katanya apabila dicela atau mendapat hukuman. Maka proses pembelajaran tentang sugesti surga yang penuh kenikmatan dan kasih sayang Allah bagi anak-anak yang baik, patuh pada orang tua, taat perintah Allah; dan neraka yang penuh dengan siksaan akan diperuntukkan bagi anak durhaka dan nakal, perlu diajarkan untuk menanamkan kesadaran beragama dalam proses selanjutnya. 4. Dorongan sosial. Ini perlu ditanamkan pada masa kanak-kanak, karena pada dasarnya implementasi agama tidak semata untuk diri sendiri tapi lebih luas adalah untuk kemaslahatan umat. Maka perlu adanya sikap menghargai pendapat anak, memberikan kebebasan berkreasi, dan memberikan waktu bersosialisasi dengan teman-temannya untuk mengembangkan nilai-nilai agama yang diperolehnya. Cara lain adalah dengan wisata dan ziarah. Dengan wisata orang tua dapat memperkenalkan alam ciptaan Allah yang Maha Indah dan Maha Sempurna. Sedangkan dengan ziarah anak dapat diperkenalkan dengan tokoh atau tempat yang bersejarah dalam perkembangan Islam. 60 60 Muhammad Nur Abdul Hafizh, Mendidik Anak Bersama Rasulullah, Bandung: Al-Bayan, 1999 h. 232

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan dan Desain Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan suatu penelitian yang analisisnya secara umum memakai analisis statistik. Karenanya dalam penelitian kuantitatif pengukuran terhadap gejala yang diminati menjadi penting, sehingga pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan berstruktur angket yang disusun berdasarkan pengukuran terhadap variabel yang diteliti yang kemudian menghasilkan data kuantitatif. 61 Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. 62 Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis yaitu berusaha mencari gambaran menyeluruh tentang data, fakta, peristiwa sebenarnya mengenai objek penelitian. 63 Penelitian deskriptif bermaksud membuat pemeriaan penyandaraan secara sistematika, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi tertentu. 64 61 Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif, Ed.1, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005, h.184 62 Masri Singarimbun dan Sofian Efendi, Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES, 1995, Cet ke-2, h.3 63 J. Vrendenbergt, Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat, Jakarta: PT. Gramedia, 1980, h.34 64 Husaini Usman dan Purnomo Setiady. Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: PT. Bumi Aksara, Cet ke-2, h.4

B. Ruang Lingkup Penelitian

1. Subyek dan Obyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah sekelompok orang yang dapat memberikan informasi. Orang tua di RT.02 RW.06 Ketapang Tangerang. Sedangkan yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pola asuh orang tua terhadap pembentukan akhlak anak usia 7-12 tahun di Ketapang Tangerang.

2. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari sampai Maret 2011. Adapun lokasi penelitian ini dilaksanaan di RT.02 RW.06 Ketapang Tangerang. Beralamat di Jalan Thamrin Ketapang Tangerang. Adapun alasan pemilihan lokasi ini didasarkan atas pertimbangan sebagai berikut: 1. Lokasi penelitian yang cukup strategis, mudah dijangkau dan hemat biaya 2. Warga RT.02 RW.06 Ketapang Tangerang dikenal menjunjung tinggi kebersamaan antar warganya, juga sangat religius terbukti dari banyaknya perkumpulan pengajian dan perayaan hari-hari besar agama Islam yang diadakan oleh warga. Selain itu RT.02 RW.06 dekat dengan pemukiman Ustadz Yusuf Mansyur, dan beliau juga sering mengisi acara-acara pengajian yang diadakan oleh warga RT.02 RW.06. 3. Penulis mudah mengakses data yang dibutuhkan

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. 65 Adapun populasi dalam penelitian ini adalah orang tua di RT.02 RW.06 Ketapang Tangerang.

2. Sampel

Sampel adalah himpunan bagian subyek dari unit populasi. 66 Mengingat jumlah orang tua di RT.02 RW.06 Ketapang Tangerang cukup banyak dan karena keterbatasan waktu maka penarikan sampel dilakukan dengan metode convenience sampling, yaitu penarikan sampel yang sesuai dengan kriteria dan yang mudah ditemui juga dimintai informasi. Dalam penelitian ini jumlah sampel sebanyak 33 orang. Karena jumlah tersebut telah memenuhi besaran kurva normal. 67

D. Variabel Penelitian

Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Variabel bebas independen dalam penelitian ini adalah pola asuh orang tua Variabel X yang terdiri dari : 65 M. Hariwijaya dan Triton P.B, Pedoman Penulisan Ilmiah Proposal dan Skripsi, Yogyakarta: Tugu Publisher, 2007, cet. ke-1, h.66 66 Mudrajad Kuncoro, Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, Jakarta: Erlangga, 2003, h.103 67 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2002, h.294