Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh

d. Imam Al-Ghazaly mengatakan akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. 37 e. Ibrahim Anis mengatakan bahwa akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa, yang darinya lahirlah macam-macam perbuatan, baik atau buruk, tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan. 38 Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa setiap manusia, kemudian melahirkan suatu perbuatan yang mudah untuk dilakukan tanpa harus melalui pemikiran yang lebih lama. Maka apabila sifat tersebut melahirkan suatu tindakan yang terpuji menurut ketentuan akal dan norma agama, tindakan tersebut dinamakan akhlak yang baik. Tetapi apabila sifat tersebut melahirkan suatu tindakan yang tercela, maka dinamakan akhlak yang buruk.

2. Macam-macam Akhlak

Ulama akhlak menyatakan bahwa akhlak yang baik merupakan sifat para nabi dan orang-orang shiddiq, sedangkan akhlak yang buruk merupakan sifat syaithan dan orang-orang tercela. Maka pada dasarnya akhlak dibagi menjadi dua macam, antara lain: a. Akhlak baik atau terpuji, dibedakan menjadi dua, antara lain: 1 Akhlak terhadap Tuhan, dibedakan menjadi dua yaitu: a Akhlak terhadap Tuhan yang meliputi bertaubat, bersabar, bersyukur, bertawakal, ikhlas, raja’, dan takut. 37 Imam Al-Ghazaly, Ihya’ Ulum al-Din, Jilid III, Beirut: Dar al-Fikr,t.t, h.56 38 Ibrahim Anis, al- Mu’jam al-Wasith, Mesir: Dar al-Ma’arif, 1972, h.202 b Akhlak buruk terhadap Tuhan yang meliputi takabbur, musyrik, murtad, munafiq, riya’, boros atau berfoya-foya, dan rakus atau tamak. 2 Akhlak terhadap manusia, dibedakan menjadi dua yaitu: a Akhlak baik terhadap sesama manusia, yang meliputi belas kasihan atau sayang, rasa persaudaraan, memberi nasehat, suka menolong, menahan amarah, sopan santun, dan suka memaafkan. b Akhlak buruk terhadap sesama manusia, yang meliputi mudah marah, iri hati atau dengki, mengadu-adu, mengumpat, bersikap congkak, bersikap kikir, dan berbuat aniaya. 39

C. Pembentukan Akhlak 1. Definisi Pembentukan Akhlak