Uji Validitas Uji Instrumen

Tabel 1 Skala Likert Sangat Tidak Setuju STS Tidak Setuju TS Netral Ragu N Setuju S Sangat Setuju SS 1 2 3 4 5 Keuntungan menggunakan skala likert dari tingkat kepentingan dan tingkat pelaksanaan yaitu adanya keragaman skor sebagai akibat penggunaan skala 1-5, dengan dimensi yang tercermin dalam daftar pertanyaan memungkinkan orang tua responden mengekspresikan tingkat pendapat mereka. Dari segi statistik, skala dengan lima tingkatan 1-5 lebih tinggi keandalannya dibandingkan dengan dua tingkatan “ya” atau “tidak”. Selanjutnya data yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner, dimana hasil analisisnya akan dipresentasikan dalam tabel dianalisis berdasarkan variabel pola asuh orang tua demokratis, permisif, otoriter, penelantar yang selanjutnya dapat dilihat pengaruhnya terhadap pembentukan akhlak anak usia 7-12 tahun di RT. 02 RW.06 Ketapang Tangerang.

1. Uji Regresi Linier Sederhana

Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Persamaan umum regresi linier sederhana adalah: 73 Y= � + � � Keterangan Y : Variabel dependen pembentukan akhlak α : Konstanta b : Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila + arah garis naik, dan bila - maka arah garis turun. X : Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.

2. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summary dan tertulis R Square. Namun untuk regresi berganda sebaiknya menggunakan R Square yang telah disesuaikan Adjusted R Square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel independen yang digunakan dalam penelitian. 73 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian,Bandung : CV.ALFABETA, 2008, h. 261