11
2.4 TEMPURUNG KELAPA
Tempurung kelapa merupakan lapisan keras yang terletak dibagian dalam kelapa setelah sabut.Tempurung kelapa memiliki lapisan kerasdengan ketebalan
antara 3 mm sampai dengan 5 mm. Banyaknya kandungan silikat SiO
2
yang terdapat pada tempurung menyebabkan sifatnya menjadi keras. Dari berat total
buah kelapa, 15 sampai 19 diantaranya merupakan berat tempurung [2].Komposisi tempurung kelapa ditunjukkan pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3 Komposisi Kimia Tempurung Kelapa [8] Unsur Kimia
Persentase Sellulosa
Pentosan Lignin
Kadar Abu
Solvent
Ekstraktif Uronat
anhydrad
Nitrogen Air
26,60 27,00
29,40
0,60 4,20
3,50 0,11
8,00
Sebagai limbah organik tempurung kelapa memiliki peluang untuk dijadikan sebagai bahan bakar.Karena memiliki sifat difusi termal yang baik
maka tempurung kelapa dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan briket.Hal ini diakibatkan oleh tingginya kandungan selulosa dan lignin yang
terdapat dalam tempurung [3].
Gambar 2.2 Tempurung Kelapa
Universitas Sumatera Utara
12 Tempurung kelapa yang melimpah jumlahnya baik yang berasal dari
limbah pertanian maupun yang berasal dari limbah rumah tangga dan industri belum dimanfaatkan secara maksimal.Untuk meningkatkan penggunaan
tempurung kelapa sebagai bahan bakar alternatif maka tempurung kelapa dapat dibuat menjadi briket.Arang tempurung kelapa yang diolah lebih lanjut menjadi
briket dapat digunakan oleh masyarakat untuk keperluan rumah tangga, usaha maupun industri.Penggunaan briket lebih praktis, menarik dan bersih
dibandingkan dengan bahan arang.Pembentukan dan pemanfaatan briket tempurung kelapa memiliki dua keuntungan yaitu yang pertama mendorong
kajian teknologi energi alternatif yang terbarukan.Keuntungan yang kedua adalah bisa menjadi salah satu penyelesaian masalah lingkungan karena sumber utama
bahan bakunya merupakan tempurung kelapa [15]. Perubahan komposisi dan sifat termal tempurung kelapa menjadi arang
ditunjukkan pada Tabel 2.4. Tabel 2.4 Perbandingan Sifat Antara Tempurung Kelapa dan Arangnya [15]
Bahan Komponen
Kandungan Sifat termal kalg
Tempurung Kelapa
Moisture
Zat volatil Karbon
Abu 10,46
67,67 18,29
3,58 4.3927,7376
Arang Tempurung
Kelapa Zat volatil
Karbon Abu
10,60 76,32
13,08 7.345,9149
Apabila tempurungkelapa
dibakar pada
temperatur tinggidalamruanganyang tidakberhubungandenganudara makaakan menghasilkan
arangyang terjadi melalui rangkaianproses penguraian penyusuntempurungkelapa. Untuk dijadikanarang haruslah tempurungyang bersihdanberasaldari kelapayang
tua,bahanharus keringagar prosespembakarannyaberlangsung lebih cepat dan tidak menghasilkan asap yang banyak. Arang tempurung kelapa merupakanproduk yang
diperolehdaripembakarantidak sempurnaterhadaptempurung
kelapa.Arang lebihmenguntungkandibandingkan
kayubakar. Arang
memberikankalorpembakaranyang lebihtinggidanasapyang lebihsedikit [9].
Universitas Sumatera Utara
13
2.5 BIOARANG DAN BRIKET 2.5.1 Bioarang