BIOMASSA Pengaruh Variasi Perbandingan Eceng Gondok dan Tempurung Kelapa serta Variasi Kadar Perekat Tapioka Terhadap Karakteristik Briket

7

2.2 BIOMASSA

Biomassa adalah campuran material organik yang kompleks, biasanya terdiri dari karbohidrat, lemak, protein dan beberapa mineral lain yang jumlahnya sedikit seperti sodium, fosfor, kalsium dan besi. Karbohidrat merupakan komponen utama tanaman biomassa berat kering kira-kira sampai 75 , lignin sampai dengan 25 dimana dalam beberapa tanaman komposisinya bisa berbeda-beda. Keuntungan penggunaan biomassa adalah untuk sumber bahan bakar yang berkelanjutan [8]. Biomassa merupakan suatu limbah benda padat yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber bahan bakar.Biomassa meliputi limbah pertanian, limbah kayu, limbah perkebunan, limbah hutan serta komponen organik dari industri dan rumah tangga.Energi biomassa dapat dijadikan sebagai sumber energi alternatif pengganti bahan bakar fosil minyak bumi karena beberapa sifatnya yang menguntungkan yaitu dapat diperbaharui renewable resources sehingga sumber energi ini dapat dimanfaatkan secara lestari [2]. Biomassa yang berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui berpeluang untuk dimanfaatkan sebagai sumber energiuntuk bahan bakar alternatif.Biomassa yang dijadikan sebagai bahan bakar alternatif harus lebih ramah lingkungan, mudah diperoleh, lebih ekonomis, serta dapat digunakan oleh masyarakat luas [3]. Potensi energi biomassa merupakan sumber energi alternatif yang perlu mendapat prioritas, sebab Indonesia sebagai negara agraris benyak menghasilkan limbah pertanian yang kurang termanfaatkan.Limbah pertanian tersebut dapat diolah menjadi suatu bahan bakar padat yang digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil [9]. Keuntungan pemanfaatan sumber energi biomassa diantaranya : a. Sumber energi biomassa dapat didaur ulang kembali sehingga dapat dimanfaatkan sacara lestari. b. Sumber energi biomassa tidak menyebabkan polusi udara sebagaimana yang terjadi pada bahan bakar fosil karena relatif tidak mengandung unsur sulfur. c. Pemanfaatan energi biomassa dapat meningkatkan efisiensi limbah pertanian sehingga mengurangi pencemaran lingkungan [7]. Universitas Sumatera Utara 8 Keunggulan lain dari biomassa adalah harganya yang lebih murah dibandingkan sumber energi lainnya. Hal ini dapat terjadi karena jumlahnya yang sangat melimpah dan umumnya merupakan limbah dari suatu aktivitas masyarakat.Namun demikian, dengan nilai kalor antara 3.000-4.500 kalgr, energi yang dikandungnya masih sangat potensial untuk dimanfaatkan terutama dalam rangka membangkitkan energi panas [9]. Salah satu solusi yang menjanjikan untuk mengatasi masalah dari limbah pertanian yang tidak dimanfaatkan adalah dengan mengolahnya menjadi briket yang bertujuan untuk meningkatkan karakteristik bahan baku serta nilai kalor dari biomassa [10]. Biomassa pada umumnya mempunyaikadarzat volatil yang tinggi sehingga pembakarannyadimulai pada temperatur yang rendah. Proses devolatisasi pada biomassa umumnya terjadi padatemperatur rendah dan hal ini mengindikasikanbahwa biomassa mudah dinyalakan dan dibakar,meskipun pembakaran yang diharapkan terjadisangat cepat dan bahkan sulit dikontrol [11].

2.3 ECENG GONDOK