Masalah dalam Menyusui ASI Eksklusif 1.

a. Anticipatory Tahap ini dimulai selama kehamilan yang menggambarkan kesiapan secara sosial dan psikologis dalam menerima kehamilan. Pada tahap ini ibu sudah membayangkan bagaimana melakukan perawatan pada bayi termasuk memberikan ASI. b. Formal Tahap formal dimulai saat kelahiran bayi dimana ibu mulai belajar untuk mandiri dalam menjalankan peran ibu. Pada tahap ini ibu belajar dengan melihat bagaimana cara orang lain dalam memberikan ASI eksklusif. c. Informal Tahap ini dimulai saat ibu mencoba mengembangkan perannya yang unik menurut dirinya sendiri tanpa mencontoh peran ibu lain. Pada tahap ini ibu primipara melakukan dengan keterampilannya sendiri dalam memberikan ASI eksklusif. d. Personal Tahap ini ibu sudah menginternalisasi perannya. Pada tahap ini ibu primipara merasakan kepuasan karena berhasil dalam memberikan ASI Eksklusif. Model konseptual Mercer memandang bahwa sifat bayi berdampak pada identitas peran ibu yang meliputi: temperamen, kemampuan memberikan isyarat, penampilan, karakteristik umum, tanggap dan kesehatan umum. Komponen utama dari peran ibu terbagi menjadi tiga yaitu keterikatan pada bayi, memperoleh kompetensi dalam perilaku ibu, dan mengekspresikan kepuasan dalam interaksi antara ibu dan bayi Mercer, 1995 dalam Tomey dan Alligood, 2006. Komponen ini ibu harus memiliki rasa kasih sayang pada bayi, keterampilan dalam praktik menyusui dengan benar dan akhirnya mendapatkan kepuasan tersendiri setelah semuanya tercapai. Sifat dan perilaku dari ibu dan anak dapat mempengaruhi identitas peran masing-masing. Sifat-sifat keibuan dan perilaku dimasukkan dalam model Mercer adalah empati atau kepekaan terhadap isyarat bayi, harga diri atau konsep diri, pengasuhan yang diterima sebagai seorang anak, kedewasaan dan fleksibilitas, sikap, kehamilan dan pengalaman kelahiran, kesehatan secara keseluruhan, dan konflik peran atau ketegangan Tomey dan Alligood, 2006. Adanya peran ibu akan terjadi interaksi bayi pada ibu meliputi kontak mata sebagai isyarat pembicaraan, refleks menggenggam, refleks tersenyum dan tingkah laku tenang sebagai respon terhadap perawatan yang dilakukan ibu. Konsistensi perilaku interaksi dengan ibu dan respon yang datang dari ibu akan meningkatkan pergerakan Tomey dan Alligood, 2006.