Kerangka Konsep Definisi Istilah

D. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan dibantu pedoman wawancara mendalam in depth interview dalam bentuk pertanyaan, alat bantu perekam perekam suara dari handphone, alat pencatat dan catatan lapangan fieldnote.

E. Teknik Pengumpulan Data 1.

Pengumpulan data Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2013. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti sendiri dan dibantu oleh alat perekam perekam suara dari handphone, pedoman wawancara dan catatan lapangan field note. Wawancara mendalam dilakukan pada partisipan dengan berpedoman pada pedoman wawancara yang telah disiapkan sebelumnya.

2. Tahap pengumpulan data

a. Tahap persiapan pengumpulan data 1. Sebelum melakukan pengumpulan data, peneliti mengurus perizinan kepada pihak-pihak terkait seperti kepala Dinas Kesehatan Jakarta Barat, kepala Lurah Kembangan Utara, Kepala Puskesmas Kelurahan Kembangan Utara dan RTRW serta melakukan kode etik penelitian. 2. Setelah perizinan selesai peneliti melakukan uji coba pedoman wawancara pada satu orang partisipan pemula yang memiliki kriteria sama seperti partisipan yang akan dilakukan dalam penelitian ini. Uji coba pedoman wawancara ini dilakukan untuk melatih peneliti agar lancar saat pengumpulan data pada partisipan sebenarnya. 3. Selanjutnya peneliti mendata partisipan yang sesuai dengan kriteria, lalu mengadakan pertemuan dengan partisipan untuk melakukan inform consent dan menjelaskan tujuan serta manfaat dari penelitian ini. 4. Peneliti akan melakukan wawancara terlebih dahulu pada partisipan lalu hasil dari wawancara dilakukan transkrip data. b. Tahap pelaksanaan pengumpulan data Untuk memperoleh data yang dibutuhkan sebagai bahan pembuatan laporan penelitian, peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam in depth interview yang merupakan salah satu teknik pengumpulan data dalam studi kualitatif. Teknik ini dilakukan untuk memperoleh informasi yang mendalam tentang pendapat, persepsi, penerimaan atau kepercayaan masyarakat terhadap pemberian ASI eksklusif Budiarto, 2004. Peneliti menggunakan teknik wawancara tidak terstruktur yang merupakan wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Peneliti juga menggunakan alat perekam untuk mengetahui semua percakapan dalam wawancara tentang pengalaman ibu primipara dalam memberikan ASI eksklusif. Peneliti sebelumnya memberitahukan