Waktu dan Lokasi Penelitian Partisipan Penelitian
60 menit dan ketiga peneliti akan melakukan member check dari hasil wawancara.
Menurut Guba dan Lincoln 1981 dalam Moleong 2010, cara penata urutan pertanyaan yaitu dengan bentuk cerobong.
Peneliti melakukan pertanyaan-pertanyaan dimulai dari segi yang umum mengarah kepada yang khusus. Setiap pertanyaan yang
berikutnya berkaitan dengan yang sebelumnya dengan bentuk yang semakin menyempit dan khusus. Peneliti menggunakan Pendekatan
ini diharapkan partisipan merasakan nyaman berbicara dengan peneliti,
kemudian dapat
melanjutkan wawancara
untuk mengeksplorasi inti dari topik penelitian.
Tugas peneliti dalam melakukan wawancara meliputi aktif mendengarkan, empati, fleksibel dan tanggap, merekam dan
mencatat, lebih banyak mendengarkan, menindak lanjuti jawaban partisipan serta wawancara dilakukan dengan face to face.
Wawancara akan berlangsung baik kalau telah tercipta rapport antara peneliti dengan partisipan, Stainback dalam Sugiyono 2010
mengatakan bahwa rapport adalah suatu hubungan yang saling menguntungkan, merasa saling percaya dan terjalin emosi diantara
kedua orang
peneliti dan
partisipan. Teknik
yang telah
dipersiapkan di atas dapat membuat partisipan lebih luwes, lebih terbuka dan percaya kepada peneliti sehingga partisipan mau
menceritakan pengalamannya dalam memberikan ASI eksklusif secara terbuka dan di dapat hasil yang akurat dan valid.