Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Indikator Nomor
Item Jumlah
1 2 3 4
Persepsi Terhadap Lingkungan Belanja
X1 Faktor social
Faktor perasa Faktor design
3, 21, 24, 25, 29, 1, 2, 6, 30, 27
7, 9, 13, 16, 26, 8, 12, 18, 20, 28
4, 11, 17, 19, 23, 5, 10, 14, 15, 22
10 10
10
Perilaku Belanja Y
Kesenangan Kegairahan
Kekuasaan Resp. Pendekatan dan
Resp. Penghindaran 5, 7, 10, 13, 41, 2,
20, 21,28,40 1, 9, 11, 24, 36,
14,16, 18, 30, 31 15, 19, 23, 25, 39
3, 22,33, 38, 42 6, 12, 27, 32, 35,
37, 4, 8, 17, 26, 9, 35
10 10
10 12
Ket = Valid
3.2 Pengambilan Sampel
3.2.1. Populasi dan Sampel Populasi
Populasi merupakan seluruh subyek penelitian. Populasi menurut Singarimbun dalam Iskandar, 2009 adalah jumlah keseluruhan dari unit-unit
analisis yang memiliki ciri-ciri yang akan diduga. Sedangkan menurut Gay dalam Sevilla, 1993 mendefinisikan populasi sebagai kelompok di mana
peneliti akan menggeneralisasikan hasil penelitiannya.
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen laki-laki dan perempuan pada minimarket yang menjadi lokasi penelitian yang berada di sekitar kampus UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. Karakteristik responden yang menjadi kriteria sampel penelitian ini adalah individu yang berada di minimarket sekitar UIN
Jakarta. Asumsi yang mendasari pemilihan sampel ini adalah bahwa individu tersebut sedang atau telah melakukan aktivitas belanja atau perilaku belanja.
Dengan demikian, maka diharapkan dengan memasukan kriteria ini, individu tersebut dapat memberikan data yang lebih aktual sehubungan dengan tema
penelitian. Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi minimareket yang terletak di Jalan Kertamukti dan Jalan Legoso Ciputat Tangerang Selatan.
Mengingat tidak dimilikinya gambaran yang lengkap tentang populasi, maka sampel diambil sejumlah 60 orang.
Sampel
Sampel adalah kelompok kecil yang kita amati dan populasi adalah kelompok besar yang merupakan sasaran generalisasi kita Sevilla, dkk, 1993.
Menurut Vockell dalam Sevilla, 1993 istilah sampling berkenaan dengan strategi-strategi yang memungkinkan untuk mengambil satu sub-kelompok
dari kelompok yang lebih besar, lalu kelompok kecil ini digunakan sebagai dasar untuk membuat keputusan tentang kelompok yang lebih besar
tersebut.
Gay dalam Sevilla, 1993 menawarkan ukuran minimum yang dapat diterima berdasarkan penelitian korelasi adalah 30 subyek. Namun, menurut Faisal
2007, semakin besar jumlah sampel, akan semakin kecil kemungkinan kesalahan inferensi yang dikarenakan kesalahan sample. Oleh karena itu,
jumlah sample yang akan diteliti adalah sebanyak 60 subyek.
3.2.2. Tekhnik pengambilan sampel