cara  Misi  Kristenisasi  yang  nantinya  dapat  dilihat  dari  awal  kedatangannya sampai  sekarang  selalu  berubah-rubah  dan  bagaimana  Respons  Muhammadiyah
pada  era  kepemimpinan  K.H.  Ahmad  Dahlan  terhadap  Kristenisasi.  Di  pilihnya ormas Islam Muhammadiyah bukan berarti menafikan peran organisasi lain dalam
merespons adanya kegiatan misi Kristenisasi, namun penulis melihat berdasarkan fakta  dan  data  yang  ada,  ormas  Islam  Muhammadiyah  inilah  yang  secara  nyata
melakukan  kegiatan-kegiatan  sebagai  reaksi  terhadap  adanya  kegiatan Kristenisasi,  maka  untuk  meresponsnya  dibangunlah  tempat  pendidikan  dan
rumah  sakit,  serta  panti  asuhan  diberbagai  pelosok  daerah-daerah  untuk mengimbangi  banyaknya  para  misi  Kristenisasi  yang  disebar  lembaga  gereja,
sehingga  seperti  inilah  yang  dilakukan  Muhammadiayah  untuk  melakukan penetrasi terhadap misi Kristenisasi.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan  umum  dari  penelitian  ini  adalah  ingin  menjelaskan  mengenai Respons  Muhammadiyah  Terhadap  Misi  Kristenisasi  pada  era  kepemimpinan
K.H. Ahmad Dahlan. Adapun manfaat dari penelitiaan ini antara lain: 1.  Dapat  dipakai  sebagai  salah  satu  bahan  referensi  yang  menyangkut
Misi Kristenisasi pada masa penjajahan di Indonesia 2.  Sebagai  stimulant  awal  untuk  penelitian  lebih  lanjut  dalam  rangka
menelusuri gerakan Misi Kristenisasi di Indonesia 3.  Sebagai  counter  atas  adanya  kegiatan  Kristenisasi  di  Indonesia  yang
dilakukan oleh Muhamadiyah era kepemimpinan K.H. Ahmad Dahlan
D. Tinjauan Pustaka
Sepanjang  penelusuran  penulis,  sudah  ada  skripsi  yang  membahas mengenai
“Respons Umat Islam Terhadap kristen di Indonesia 1945 sd 1990” oleh  Ida  Humaida
11
,  mahasiswi  Jurusan  Sejarah  Kebudayaan  Islam,  Fakultas Adab  IAIN  Syarif  Hidayatullah  Jakarta  tahun  2000.  penelitian  skripsinya
berkonsentrasi  pada  sejarah  berkembangnya  misi  Kristenisasi  di  Indonesia  dari tahun 1945 sd 1990, skripsi ini hanya membahas tentang sejarah misi di Indonesi.
Untuk itu sebagai counter atas adanya Kristenisasi di Indonesia, dua Ormas Islam yaitu  Muhammadiyah  dan  Dewan  Dakwah  Islam  Indonesia  DDII  dengan
berbagai  gerakannya adalah untuk  dakwah  Islam  dan mengimbangi  Misi  Kristen di Indonesia.
Disamping  itu  dalam  Disertasinya  Dr  Alwi  Shihab  mengenai  “Gerakan Muhammadiyah
”  tahun1998  yang  dijadikan  buku  dengan  judul  “Membendung Arus: Respons Muhammadiyah Terhadap Penetrasi Misi
Kristen di Indonesia”
12
yang diterbitkan tahun sama, dijelaskan dalam buku itu mengenai Indonesia dalam tinjauan  historis,  masuk  dan  berkembangnya  agama  Kristen  di  Jawa,  atas  itulah
salah  satu  lahirnya  Muhamadiyah  adalah  salah  satunya  sebagai  penetrasi kebudayaan  lokal  dari  Kolonial  Belanda  sehingga  Muhammadiyah  membendung
misi-misi Kristen. Sebagai  pendukung,  penulis  mengambil  literatur  dari  karangannya  C.
Guillot  dengan  judul  buku  “Kiai  Sadrach  Riwayat  Kristenisasi  di  Jawa”  buku
11
Lihat  dalam  Skripsi,  Ida  Humaida. “Respon Umat Islam terhadap Misi Kristen 1945
sd 1990.” Skripsi S1 Fakultas Adab, IAIN syarif Hidayatullah Jakarta, 2000
12
Lihat  Disertasi    Alwi  Shihab  “Gerakan  Muhammadiyah”  yang  dijadikan  buku “Membendung  Arus;  Respons  Muhammadiyah  Terhadap  Penetrasi  Misi  Kristen  di  Indonesia
,Bandung; Mizan 1998
tersebut  mengupas  tentang  berdirinya  agama  Kristen  di  Jawa  berikut  gerakan Misionarisnya  yang  dilakukan  oleh  gereja    Protestan  dan  Katolik,  untuk
menyebarkan Kristenisasi maka dilakukan oleh orang Eropa non gereja dan orang pribumi diantaranya: Mr Ende, nyonya Philips, Sadrach dan yang lainnya. Pokok
dalam  buku  ini  adalah  menceritakan  riwayat  hidup  Sadrach  dan  pergerakannya dalam  penyebaran  Misi  Kristenisasi  di  jawa.  Diantara  pendukung  buku  lainnya
adalah buku “Sejarah Perjumpaan Kristen dan Islam di Indonesia” yang dikarang oleh  pendeta.  Dr.  Jan  S.  Aritonang.  Buku  ini  memaparkan  tentang  perjumpaan
Islam  dan  Kristen  pada  masa  penjajahan  Portugis,  Belanda  VOC,  Jepang,    serta perjumpaan Islam dan Kristen pada masa Orde Lama, pada masa Orde Baru, dan
perjumpaan  Islam  pada  masa  Era  Reformasi.  Selain  itu  masih  banyak    buku lainnya  yang  berkaitan  tentang  Misi  Kristenisasi  di  Indonesia  yang  dijadikan
sebagai referensi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Maka dari studi review terhaduhu  di  atas,  penulis  ingin  mengungkapkan  Kristenisasi  pada  era
kepemimpinan  K.H.  Ahmad  Dahlan  sebagai  counter  oleh  ormas  Islam Muhammadiyah terhadap Kristenisasi, serta buku-buku lainnya yang menyangkut
Muhammadiyah dan agama Kristen di Indonesia.
E. Kerangka Teori
Menjelang didirikannya
Muhammadiyah, Islam-Indonesia
tengah mengalami  krisis  karena  keterbelakangan  pemeluknya  akibat  sistem  pendidikan
yang  statis.  Kegiatan  Misi  Kristen  maupun  organisasi  yang  tidak  berbasis  Islam nampaknya menempati posisi terdepan karena disebabkan oleh kuatnya pengaruh
lobi Kristen Pemerintah  Kolonial  yang bertujuan untuk  mengebiri peranan  Islam