7 yang berisi kegiatan-kegiatan atau permainan yang terkait unsur pembentuk
karakter kepemimpinan atau team building yang bisa merefleksikan proses memimpin dan dipimpin, sarana yang memadai terkait ketersedian alat terutama
alat-alat yang dapat menunjang proses permainan khususnya alat-alat safety yang direkomendasikan badan safety dunia, dan tidak ketinggalan tenaga pelaksana
yang handal fasilitator, observer dan rescuer, yang memiliki penguasaan materi dan metode pelatihan yang baik sebagai garansi untuk hal yang dijunjung tinggi
dalam dunia outbound, terutama faktor keselamatan Jaelani, 2008 Dari uraian diatas, penulis ingin melihat sejauh mana pengaruh outbound
program terhadap pengembangan karakter kepemimpinan siswa. Dari beberapa penelitian terdahulu yang ternyata signifikan mengubah reaksi, pengetahuan , dan
perilaku, penulis berargumen bahwa outbound sebagai metode alternatif pengembangan karakter serta penanaman nilai-nilai kepemimpinan di sekolah
sangat penting dilakukanuntuk mencetak pemimpin masa depan yang memiliki karakter yang kuat.
1.2 Pertanyaan penelitian
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti mengajukan pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Variable apa
sajakah yang
mempengaruhi pembentukan
karakter kepemimpinan siswa?
2. Dari variable penelitian yang dianalisis manakah yang memiliki pengaruh paling besar dan signifikan terhadap karakter kepemimpinan?
8 3. Bagaimanakah model persamaan regresi yang dapat digunakan untuk
memprediksi pembentukan karakter kepemimpinan?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Secara pokok dan prinsip, tujuan penelitian ini adalah menjawab pertanyaan penelitian yang telah peneliti rumuskan diatas. Oleh karenanya tujuan dan manfaat
subtansial penelitian ini sangat berkaitan erat dengan pertanyaan penelitiannya yaitu:
1. Menemukan faktor –faktor yang dominan memengaruhi pembentukan
karakter siswa, sehingga dapat digunakan sebagai prediktor pembentuk karakter kepemimpinan.
2. Melihat secara statistik hasil pembentukan karakter kepemimpinan di Sekolah Alam Indonesia
3. Jika sudah didapat model regresinya, maka peneliti mampu membuat rangkuman tentang faktor- faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter
kepemimpinan.
1.4 Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini tidak mengalami perluasan serta pelebaran masalah, maka penulis membatasi penelitian ini pada permasalahan berikut :
1. Karakter kepemimpinan yang dimaksud adalah ciri-ciri seorang pemimpin merujuk trait kepemimpinan dalam hal ini meliputi, Kekuatan, baik badaniah
maupun rohaniah; Stabilitas emosi, tidak mudah marah tersinggung atau
9 meledak ledak secara emosional; pengetahuan tentang relasi insani; Kejujuran;
Objektif; Dorongan pribadi, meliputi kesedian untuk muncul sebagai pemimpin dari diri sendiri; Keterampilan berkomunikasi; Kemampuan mengajar,
membagi pengetahuan untuk tujuan bersama; Keterampilan sosial; Kecakapan teknis atau kecakapan managerial.
2. Outbound yang dimaksud adalah sekumpulan permainan di alam terbuka yang merupakan analogi dari kehidupan, berdasar pada belajar dari pengalaman,
dengan refleksi pasca kegiatan yang dikemas dengan unsur-unsur pembentukan karakter.
3. Siswa yang dimaksud adalah siswa kelas lima sampai kelas sembilan yang bersekolah di Sekolah Alam Indonesia.
1.5 Sistematika Penulisan