Desain Penelitian Metode Analisis Data

57

3.3.2.2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Alam Indonesia. peneliti mengambil responden seluruh siswa Sekolah Alam Indonesia kelas lima sampai kelas sembilan yang berada di kampus Rawa Kopi. Penyebaran kuisioner dilakukan dengan dibantu oleh masing-masing guru kelas. Pada tahap ini akan disebarkan kuisioner yang telah diperbaharui. Maksud dari diperbaharui disini adalah, item-item yang digunakan pada kuesioner ini adalah hasil pembaruan dari masukan guru yang berkompeten dari segi bahasa yang dimengerti anak.

3.4. Desain Penelitian

Adapun desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain ex post facto field studies, dimana variabel bebas tidak dapat secara langsung dikontrol karena merupakan sesuatu yang sudah terjadi. Hal ini dikarenakan penelitian ingin mengetahui efektifitas metode outbound yang telah dijalani di masa lalu. Namun dikarenakan banyak variabel bebas lain yang akan mempengaruhi karakter kepemimpinan, maka diperlukan pula pengukuran terhadap variabel- variabel tersebut, yang nantinya akan didapat hasil penelitian yang lebih banyak dan beragam. Selain itu, pengukuran ini juga dimaksudkan untuk mengontrol variabel-variabel bebas tersebut, agar nantinya mendapatkan jawaban dari pertanyaan penelitian yang akurat dan signifikan. Adapun variabel-variabel bebas lain yang akan diukur adalah jenis kelamin, usia, kelas, lingkungan tempat tinggal, teman sebaya dan keterlibatan dalam organisasi. 58

3.5. Metode Analisis Data

Dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian yaitu apakah metode outbound efektif dalam pembentukan karakter kepemimpinan siswa sekolah alam indonesia, penulis menggunakan metode statistika karena datanya berupa angka-angka yang merupakan hasil pengukuran atau perhitungan. Dalam hal ini berdasarkan hipotesis yang akan diukur peneliti menggunakan teknik analisis multiple regression atau analisis regresi berganda. Adapun persamaan umum analisis regresi berganda ini adalah : dimana : Y : Dependent variable DV yang dalam hal ini adalah karakter kepemimpinan X 1 , X 2 , ......, X p : Independent variable IV yang jumlahnya p p : Jumlah independent variable IV a : Intercept konstan b 1 , b 2 , ......, b p : Koefisien regresi untuk masing-masing IV e : Residu sisa IV yang tidak termasuk dalam persamaan Sebelum melakukan analisis regresi berganda, peneliti melakukan korelasi product moment seluruh variable penelitan. Sebab, dalam regresi idealnya IV tidak berkorelasi dengan IV lainnya, namun justru IV sebaiknya berkorelasi dengan DV. Dengan demikian dengan jumlah variabel sebanyak 10 variabel penelitian, maka terdapat 45 korelasi variabel. Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + …… + b p X p + e 59 Selanjutnya analisis regresi, dimulai secara simultan, kemudian dari satu per satu IV. Sehingga nilai R 2 yang dihasilkan dapat dilihat secara murni. Fungsi R 2 ini adalah untuk melihat proporsi varians dari karakter leadership yang dipengaruhi IV yang ada. Melihat jumlah R 2 X dikalikan 100. Maka dihasilkanlah proporsi varians atau determinant. R 2 sendiri didapatkan dengan rumus : Selanjutnya R 2 dapat diuji signifikansinya seperti uji signifikan pada F test biasa. Selain itu juga uji signifikan bisa juga dilakukan dengan tujuan melihat apakah pengaruh dari IV terhadap DV signifikan atau tidak. Pembagi disini adalah R 2 itu sendiri dengan df nya dilambangkan k, yaitu sejumlah IV yang dianalisis, sedangkan penyebutnya 1 – R 2 dibagi dengan df nya N – k – 1 dimana N adalah total sampel. Untuk df dari pembagi sebagai numerator sedangkan df penyebut sebagai denumerator. Jika digambarkan maka : Atau dengan cara yang berbeda namun hasil yang sama, pembagi adalah Ssreg dbagi dengan df nya k didapat mean square regresi , kemudian penyebutnya Ssres dibagi dengan df nya N – k – 1 didapat mean square residu. Sehingga hasil bagi Msreg dengan Msres didapatkan hasil F. Numerator dan denumerator juga dari df pembagi dan df penyebut. Kemudian selanjutnya peneliti melakukan uji koefisien regresi dari tiap- tiap IV yang dianalisis. Maksud uji koefisien regresi adalah melihat apakah 60 signifikan dampak dari tiap IV terhadap DV, oleh karenanya sebelum didapat nilai t dari tiap IV, harus didapat dahulu nilai standard error estimate dari b koefisien regresi yang didapatkan melalui akar Msres dibagi dengan SSx. Setelah didapat nilai S b barulah bisa dilakukan uji t, yaitu hasil bagi dari b koefisien regresi dengan S b itu sendiri. Jika ditulis dengan rumus maka : Dalam analisis multiple regression ini dapat diperoleh beberapa informasi, yaitu : 1. R 2 yang menunjukkan proporsi varian presentase varian dari dependent variable DV yang bisa diterangkan oleh independent variable IV. 2. Uji hipotesis mengenai signifikan atau tidaknya masing-masing koefisien regresi. Koefisien yang signifikan menunjukkan dampak yang signifikan dari independent variable IV yang bersangkutan. 3. Persamaan regresi yang ditemukan bisa digunakan untuk membuat prediksi tentang berapa harga Y jika nilai setiap independent variable IV diketahui. 61

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Dalam bab empat ini akan dibahas mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan. Pembahasan tersebut meliputi tiga bagian yaitu, analisis deskriptif, uji validitas alat ukur, dan terakhir pengujian hipotesis penelitian.

4.1 Analisis Deskriptif

Dalam sub bab ini akan dibahas mengenai populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini seluruh anggota populasi siswa Sekolah Alam Indonesia kampus Rawa Kopi dijadikan sampel secara keseluruhan. Hal in dilakukan dengan pertimbangan jumlah anggota populasi yang tidak terlalu banyak, yaitu sebanyak 130 siswa. Tabel 4.1 Distribusi populasi penelitian berdasarkan Jenis Kelamin Jenis kelamin N Persentase Laki – laki 81 62 Perempuan 49 38 TOTAL 130 100 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa perempuan jauh lebih banyak daripada laki – laki. Jumlah perempuan 48, sedangkan laki – laki hanya berjumlah 82. Fenomena populasi seperti ini lazim ditemui pada siswa Sekolah Alam Indonesia. Sebab, kebanyakan siswa Sekolah Alam Indonesia adalah laki-laki. Karena dari awal berdiri sampai sekarang kebanyakan yang mendaftar dan diterima adalah siswa laki-laki data bank SAI.