Latar belakang masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Menerjemahkan merupakan suatu kegiatan memindahkan maksud atau pesan bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran dengan padanan sedekat mungkin, sebagaimana dikemukakan oleh Nida dan Taber bahwa menerjemahkan berarti menciptakan padanan yang paling dekat dengan bahasa penerima terhadap bahasa sumber pertama dalam hal makna dan kedua dalam hal gaya bahasa. 1 Menerjemahkan tidak hanya memindahkan maksud atau pesan, akan tetapi juga mampu menyampaikan pesan secara tepat atau tidak. Sebagai seorang penerjemah harus pandai dalam memilih padanan, agar naskah yang diterjemahkan enak dibaca dan mudah dimengerti oleh pembaca. Apabila seorang penerjemah pandai dalam memilih padanan, maka naskah yang dihasilkan seolah-olah bukan terjemahan. Dalam sebuah penerjemahan, kita akan menjumpai banyaknya kendala dalam mencari padanan yang tepat dan benar. Kendala itu muncul ketika seorang penerjemah mempertahankan bentuk dan strukturnya dalam bahasa sumber, dengan tujuan untuk memindahkan bentuk dan struktur itu kedalam bahasa sasaran. Sedangkan bagi penerjemah yang baik yang mengerti tentang hakikat penerjemah, tentu seorang penerjemah akan memilih padanan yang tepat, benar dan tidak keluar dari konteks. Misalnya saat menerjemahkan partikel preposisi ﻰ dalam bahasa Arab. Partikel ini mempunyai variasi makna yaitu: ﻰ yang bermakna ء ﺈ ا , ﻰ yang bermakna , ﻰ yang bermakna , ﺎ ا ﺔ ﻰ yang bermakna كارﺪ ﺈ ا , ﻰ yang bermakna ةزوﺎ ا, ﻰ yang bermakna , ﻰ yang bermakna طﺮ dan ﻰ yang bermakna ﺪ آﻮ ا .Variasi makna ﻰ tersebut memperlihatkan suatu perubahan pada ujud penggunaan makna sesuai dengan konteks. 1 Eugene A. Nida dan Charles R. Raber, The Theory and Practice of Translation, Leiden: UBS, 1974, h. 1. 1 Lihat contoh terjemahan partikel ﻰ pada kalimat berikut. ﺪﺋاﻮ حﺎﻜ ا ﺮ ا جﺮ ﺎ رو رد 1 . ﺔ ا اﺬآ ﺔ ﻮ ﻰ ةدﺎ ا ﺔ اﺮ ااﺬآ ﺮ ﺪ لﺰ ا ﻜ او ﺔ ﺎ ر ا عاﺮ آاو او ﺎ ا ع ﻄ او نﺎ ﻹا ﻰ يﺬ ا ﻮ ﻰ إ نﺎ ا ﺎ ﺁ ﺰ ا ل ا و ﺎﻬ ﻮ آ لﺎ Beberapa kegunaan menikah adalah dapat memejamkan penglihatannya Menjaga farji dan mengharap keturunan yang baik Hati ini agar menjadi bersih dan kuat Untuk ibadah, demikian juga beristirahat Dari mengatur rumah tangga, sampai berusaha keras Untuk melatih diri, agar hidup merasa puas Kaya harta orang menjadi suka beramal Melihat sesuatu menuju surga yang kekal Bahaya menikah, orang lemah mencari yang halal Lemah juga mendatangkan hak istri, dalam setiap permasalahan Preposisi ﻰ pada contoh di atas diterjemahkan dengan ragam makna yang berbeda. Preposisi pada bait kedua diartikan ”untuk” yang menentukan waktu. Dalam bahasa Arab disebut isim zaman. Sedangkan pada bait keempat preposisi ﻰ tidak diartikan. Lihat contoh no.2 pada kalimat berikut. 2 . لﺎ و ﻰ ﷲا و بﻮ ﺬ ا ﺮ ﻜ ﺎه ة و مﻮ دﺎﻬ و ا ﻰ ا ﻰ لﺎ ا وا ﺎ آ لﺎ . 2 “ Rasullah saw bersabda: termasuk dosa-dosa yang tidak dapat ditebus dengan salat, puasa dan berjihad, melainkan memberi nafkah kehidupan kepada keluarga. Atau seperti sabda beliau”. Makna preposisi ﻰ di atas diartikan sebagai kepada, yang menentukan sebuah tujuan tertentu. Tujuan tertentunya adalah keluarga. Bandingkan dengan contoh no.3 berikut. 3 . لﺎ و نﺎ نﺎ ﻰ ر ﷲا ا ﻰ ﻰ ﷲا و لﻮ ناﻮ ةاﺮ ا ﻜ ﺎ ﺪ ا ﺎﻬ آ ﺎﻬ او ﻰ ﺎﻬ وز ﻚ ﺬ ا ﻂ ا ﷲا ﺎﻬ ﺎهﺮ و نﻮ ﺮ . Usman bin Affan ra. Berkata: “aku mendengar Rasullah saw bersabda: “ Andai seorang wanita memiliki dunia dan sesisinyadan ia menafkahkannya kepada suaminya, kemudian ia mengungkit-ungkit itu terhadap suaminya, maka Allah melebur amal dan menggiringnya bersama Fir’aun. Makna preposisi ﻰ pada contoh no.3 di atas diartikan “kepada”, makna gramatikal preposisi ﻰ sama dengan preposisi ﻰ إ yang menentukan sebuah tujuan. Berdasarkan alasan di atas, penelitian tentang preposisi sangat menarik untuk dibahas. Preposisi ﻰ ternyata tidak hanya diartikan dengan ”di atas”, ”atas” dan ”alasan”. Akan tetapi memiliki variasi atau ragam makna yang lain. Oleh karena itu peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “MAKNA PREPOSISI ﻰ DALAM BUKU TERJEMAHAN QURRAH AL-‘UYÛN OLEH MOH. AFANDI”.

B. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah