Pengertian makna dalam semantik

BAB II KERANGKA TEORI

A. Pengertian makna dalam semantik

Bidang yang mengkaji dan menganalisis tentang makna kata atau kalimat suatu bahasa dikenal dalam ilmu semantik. Dalam bahasa Arab Umar mendefinisikan semantik sebagai berikut إ ﺔ ارد ،ﻰ ْ ْا ْ ْاوأ ْيﺬ ا سرْﺪ ،ﻰ ْ ْا ْوأ ذ ﻚ عْﺮ ْا ْ ْ ﺔ ا ْيﺬ ا لوﺎ ﺔ ﺮْ ﻰ ْ ْا . 7 Semantik adalah studi tentang makna atau ilmu yang mempelajari tentang makna atau merupakan cabang linguistik yang mengkaji tentang teori makna. 2 Dari sejumlah definisi semantik yang ditemukan, Verhaar mendefinisikan semantik sebagai teori makna atau teori arti. 3 Demikian juga Lyon mendefinisikan semantik dengan penyelidikan makna. 4 Sementara J.D. Parera juga mengemukakan bahwa semantik adalah ilmu tentang makna. 5 Menurut Frans Sayogie batasan-batasan makna terdiri dari tiga unsur, diantaranya: 1 Makna ialah hasil hubungan antara bahasa dan dunia luar, 2 Penentuan hubungan terjadi karena kesepakatan para pengguna bahasa, 3 Perwujudan makna itu dapat digunakan untuk menyampaikan informasi sehingga dapat saling mengerti. 6 Huford Heasley mengemukakan bahwa pemahaman makna dan pengacuan adalah pada inti kajian makna itu sendiri. Ide pengacuan mudah dimengerti, akan tetapi beda dengan ide makna yang sulit untuk dimengerti. 7 Dalam Kamus linguistik, pengertian makna dijabarkan menjadi empat bagian. 8 1. Maksud pembicara; 2. Pengaruh penerapan bahasa dalam pemakaian persepsi atau perilaku manusia atau kelompok manusia; 2 Umar Mukhtar, Ilmu al Dilâlâh, Kuwait: Maktabah Dar al ‘Arabiyah li al-Nasri wa al-Tauzi’, 1987, h. 11. 3 J.W.M. Verhaar, Pengantar Linguistik, Yogyakarta: UGM Press, 1989, h.123. 4 John Lyon, Pengantar Teori Linguistik, terj. 1 Soetikno, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1995, h. 393. 5 J.D. Parera, Teori Semantik, Jakarta: Erlangga, 1991, h.14. 6 Frans Sayogie, Penerjemahan Teks Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia, Jakarta: Lembaga Penelitian Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatuallah Jakarta, 2008, h. 130. 7 Hufrod Heasley, Semantic a Coursebook, Cambridge: University press, 2007, h. 304. 8 Harimurti Kridalaksana, Kamus linguistik, Jakarta: Gramedia, 1993, h. 132. 8 3. Hubungan dalam arti kesepadanan atau ketidak sepadanan antara bahasa atau antara ujaran dan semua hal yang ditunjukkannya, dan 4. Cara menggunakan lambang-lambang bahasa. Mansur pateda mengemukakan bahwa pendekatan teori makna terdiri dari dua teori yaitu: 1 Referensial Analitik, dan 2 operasional. Dari kedua teori tersebut dapat dipahami bahwa dalam pendekatan referensial analitik ini ingin mencari makna dengan cara menguraikannya atas segmen-segmen utama. Sedangkan pendekatan operasional lebih menekankan, bagaimana kata dioprasikan di dalam tindak fonasi sehari-hari. 9 Menurut Ogden dan Richard makna adalah suatu sifat intrinstik yang mempunyai suatu hubungan khas yang tidak teranalisis dengan hal-hal atau benda-benda lain, dimana makna itu sendiri mempunyai konotasi pada masing-masing kata. 10

B. Jenis-jenis makna