20
disajikan sesuai dengan pedoman yang telah ditentukan dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
24
.
H. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan skripsi ini, penulis membagi ke dalam lima bab penulisan. Berikut dituliskan secara singkat bab I sampai bab V beserta sub-
babnya masing-masing.
Bab I, Pendahuluan, berisi mengenai latar belakang masalah,
permasalahan identifikasi masalah, pembatasan masalah, dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, metode
penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II,
menjelaskan mengenai Al-Jazera, meliputi sejarah munculnya Al- Jazeera, saluran dan program-program Al-Jazeera, serta pengaruh yang dibawa
oleh Al-Jazeera.
Bab III, deskripsi Tunisia sebelum terjadinya Arab Spring keadaan
sosial, ekonomi, serta politik pemerintahan, dalam bab ini mencakup pembahasan mengenai Tunisia berada di bawah pemerintahan Ben Ali.
Bab IV, Al-Jazeera dan Arab Spring di Tunisia, meliputi laporan Al-
Jazeera terhadap peristiwa Arab Spring di Tunisia, peran Al-Jazeera dalam perubahan masyarakat Tunisia, serta pembahasan mengenai revolusi Al-Jazeera.
Bab V, penutup yang berisi kesimpulan, saran serta rekomendasi penulis
mengenai penelitian ini.
24
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, dan Disertasi Jakarta: CeQDA, 201314
21
BAB II JARINGAN MEDIA AL-JAZEERA
Dalam tulisannya yang berjudul The Rise of Al-Jazeera, Nicholas Eliades mengatakan bahwa kemunculan Al-Jazeera merupakan salah satu fenomena
media yang paling kontroversial dalam kurun waktu dekade terakhir. Terkait dengan plus minusnya, efek yang dibawanya tidak terelakkan lagi. Al-Jazeera
telah melakukan apa yang sebelumnya belum mampu dilakukan oleh media lain, yaitu membawa semua Arab bersatu, di bawah satu payung, bersama-sama
mengemukakan pikiran mereka
25
. Sejarah media di dunia Arab sendiri pada dekade-dekade sebelumnya cukup tertinggal jika dibanding dengan dunia Barat.
Adanya media di Arab cenderung selalu di bawah kontrol negara yang menaunginya, dan harus melewati sensor yang cukup ketat sebelum akhirnya
sampai kepada masyarakat Arab. Akibatnya berita-berita yang tersaji tidak jarang kurang akurat karena telah mendapat campur tangan dari pemerintah.
Pembatasan serta sensor juga berlaku terhadap berita yang datang dari media luar Arab. Hal ini tentu mengakibatkan kurang leluasanya masyarakat Arab
dalam mengakses dan memperoleh informasi tentang dunia di dalam dan luar Arab, dan begitu pun sebaliknya. Selain itu ketatnya kontrol pemerintah terhadap
media Arab mengakibatkan kurang dihargainya profesi seorang jurnalis oleh masyarakat. Masyarakat menganggap kebanyakan jurnalis hanyalah boneka milik
para diktator yang berada dalam skenario politik mereka.
25
Nicolas Eliades, “The Rise of Al- Jazeera”, University for peace: Peace Conflict
Monitor, h.1, tersedia di http:www.monitor.upeace.orgimagesJazeera.pdf
, akses 28 Maret 2016, 11:26