Tujuan Penelitian Peran Al-Jazera dalam transformasi politik tunisia pada peristiwa arab Spring 2010-2011

15 Foreign Affairs Journal USA juga menertbitkan sebuah karya yang berisi kumpulan artikel terkait dengan kondisi wilayah Timur Tengah saat peristiwa Arab Spring terjadi. Karya tersebut diberi judul The New Arab Revolt: What Happened, What It Means and What Comes Next 2011. Dalam karya tersebut, penulis mengambil beberapa artikel yang berkaitan dengan pembahasan penulis, seperti Morning in Tunisia: The Frustations of the Arab World Boil Over oleh Michele Penner Angrist, Demystifying the Arab Spring: Parsing the Differences Between Tunisia, Egypt, and Libya oleh Lisa Anderson, Understanding the Revolutions of 2011: Weakness and Resilience in Middle Eastern Autocracies oleh Jack A. Goldstone, yang mana ketiga artikel tersebut sama-sama membahas masalah aksi protes di Tunisia khususnya, dan di kawasan Timur Tengah itu sendiri secara umum. Muhammad Zayani dalam bukunya yang berjudul The Al-Jazeera Phenomenon: Critical Perspectives on New Arab Media 2005 berisi tentang kumpulan artikel serta jurnal-jurnal yang ditulis oleh para pakar Timur Tengah seputar Al-Jazeera sebagai sebuah media baru yang ada di dunia Arab. Dalam buku ini kebanyakan artikel membahas tentang latar belakang serta sejarah munculnya Al-Jazeera, peran dan posisi Al-Jazeera dalam setiap peristiwa yang terjadi di kawasan Arab, serta dampak kemunculan Al-Jazeera di wilayah Arab. Penulis sendiri mengambil beberapa artikel yang berhubungan dengan penelitian ini, antara lain The Politics of Al-Jazeera or the Diplomacy of Doha oleh Olivier Da Lage, Influence without Power: Al-Jazeera and the Arab Public Sphere oleh Mohammad El-Oifi, dan Al-Jazeera.net:Identity Choices and the Logic of the 16 Media oleh Gloria Awad, dimana semua artikel tersebut terangkum dalam satu bab yang berjudul Al-Jazeera, Regional Politics and the Public Sphere. Selain buku dan karya tulis lainnya, penulis juga menggunakan rujukan jurnal-jurnal sebagai sumber utama yang penulis ambil dari situs berita Al- Jazeera.com. Dalam situs-situs tersebut, tidak hanya menyediakan berita-berita serta video footage seputar peristiwa Arab Spring secara langsung, namun juga terdapat banyak tulisan serta hasil wawancara yang dilakukan oleh para jurnalis kepada tokoh-tokoh yang bersangkutan dalam peristiwa Arab Spring tersebut. Selain melalui situs Al-Jazeera, penulis juga menggunakan rujukan situs-situs lain seperti The Guardian, BBC serta CNN dalam pengambilan sumber-sumber yang terkait dengan penulisan ini. Penulis juga memakai rujukan dari situs YouTube.com milik Al-Jazeera English sebagai sumber utama yang tak kalah penting, dimana di situs tersebut telah memuat program-program unggulan dari saluran TV Al-Jazeera. Adapun beberapa program yang dijadikan rujukan penulis antara lain Inside Story: Are Politicians Hijacking the Tunisian Revolution?, The Café: Tunisia – The Arab Spring‟s Success Story, Empire: Tunisia – A Revolutionary Model, serta program Talk to Al-Jazeera, episode Moncef Marzouki tentang the Price of Revolution dan Tunisia at the Crossroads. Kesimpulan dari pemaparan di atas yang penulis lakukan dalam buku ataupun jurnal-jurnal lainnya tidak penulis temukan pembahasan atau penjelasan secara spesifik mengenai peran Al-Jazeera dalam peristiwa Arab Spring yang terjadi di Tunisia seperti dalam skripsi yang berjudul “Peran Al-Jazeera dalam Transformasi Politik Tunisia pada Peristiwa Arab Spring 2010- 2011” ini.